Pengertian Patriotisme, Ciri, Bentuk, Tujuan, dan 6 Contohnya

Indonesia memiliki beragam warga. Setiap Warga Negara Indonesia berhak berkontribusi untuk menjadikan negara jauh lebih baik. Beberapa warga sangat sadar akan bentuk tindakan sosial mereka dan berharap untuk berkontribusi dan melakukan yang terbaik untuk negara, beberapa adalah mereka yang terlalu sibuk berurusan dengan kehidupan pribadi dan jarang berpikir tentang ke mana arah negara, dan sisanya hampir tidak melakukan apa pun untuk negara.

Seorang warga negara yang memiliki sikap patriotisme kurang lebih seperti warga negara yang sadar akan kepentingan negara. Mereka ingin tahu apa yang terjadi di negara itu dan mereka menunjukkan cinta dengan ingin mengubah hal-hal buruk tentang negara. Warga negara patriotik akan mengutamakan kepentingan yang berhubungan dengan berbangsa dan bernegara diatas kepentingan pribadi.

Patriotisme

Patriotisme pada hakekatnya dari kata patria yang artinya tanah air, lebih lanjut patriotisme berasal dari kata “patriot” dan “isme” yang berarti jiwa pahlawan atau kepahlawanan. Kata patriotisme merupakan kata benda yang berarti cinta, dukungan, dan pertahanan negara yang penuh pengabdian atau kesetiaan nasional. Sehingga konsep patriotism berkaitan erat dengan orang-orang yang terlibat langsung dalam pembelaan suatu bangsa.

Oleh karenanya patriotisme yang juga dikenal dengan kebanggaan nasional merupakan perasaan cinta, pengabdian, dan rasa keterikatan pada tanah air dan aliansi dengan warga negara lain yang memiliki sentimen yang sama. Patriotisme memiliki serangkaian konsep yang terkait erat dengan ciri nasionalisme.

Meskipun keduanya sama berkaitan dengan cinta tanah air dengan tidak menimbulkan disitegrasi bangsa, namun dua hal tersebut berbeda. Patriotisme (cinta negara) dan nasionalisme (kesetiaan kepada satu bangsa), konsep patriotisme sendiri berawal sekitar 2.000 tahun sebelum munculnya nasionalisme di abad ke-19. Sehingga konsep patriotism lebih tua disbanding dnegan nasionalisme.

Pengertian Patriotisme

Patriotisme adalah sikap yang pantang menyerah, berani, dan rela berkorban demi bangsa dan negara. Pengorbana yang dimaksud tersebut dapat berupa harta benda taupun pengorbanan jiwa raga atau kesetiaan seseorang kepada bangsanya sendiri dan para pemimpin bangsanya. Seorang patriot adalah orang yang berada di pihak bangsanya sendiri atau para pemimpinnya.

Makna patriotisme mengalami perubahan seiring dengan perkembangan zaman. Pada masa penjajahan patriotisme bermakna rasa senasib sepenanggungan, setia kawan dan kebersamaan untuk bersama-sama berjuang merebut kemerdekaan. Sedangkan makna patriotisme  setelah kemerdekaan merupakan sikap yang dimiliki untuk menjaga dan mempertahankan kemerdekaan serta keutuhan bangsa Indonesia.

Sehingga secara singkat patriotisme merupakan  suatu paham atau sikap yang menggambarkan rasa cnta tanah air dan rela berkorban demi kepentingan berbangsa dan bernegara. Sedangkan orang yang memiliki jiwa patriotisme disebut dengan patriotik.

Pengertian Patriotisme Menurut Para Ahli

Adapun definisi patriotisme menurut para ahli, antara lain:

1. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Patriotisme adalah sebagai sikap dan semangat yang sangat mencintai tanah air sehingga berani berkorban jika diperlukan oleh negara.
2. Your Dictionary, Patriotisme yakni sebagai rasa cinta dan memberi dukungan bagi negara kita. Contoh patriotisme adalah mengibarkan bendera dengan bangga di rumah kita.

Ciri Patriotisme

Karakteristik seseorang memiliki sikap patriotisme adalah sebagai berikut:

1. Adanya rasa simpati terhadap bangsa tanpa mengharapkan keuntungan pribadi, sehingga dapat menciptakan suatu solidaritas untuk mencapai kesejahteraan bangsanya.
2. Adanya rasa cinta kepada tanah air sebagai budaya bangsa yang merupakan modal sosial bagi perjuangan untuk mencapai cita-cita bangsa.
3. Patriotisme memiliki sifat terbuka termasuk dalam konteks dunia, sehingga memiliki kemauan untuk belajar dari bagsa lain demi kemanuan bangsa
4. Mampu meihat kelebihan dan kekurangan bagsa dan negara sendiri
5. Patriotism membuat seseorang memiliki identitas diri sehingga dapat menerima dan mengembangkan watak dan kepribadian bangsa.

Sedangkan ciri dari seorang patriotik adalah sebagai berikut:

1. Cinta tanah air dan bangsa sendiri
2. Pantang menyerah
3. Mengutamakan persuatuan dan kesatuan diatas kepentingan pribadi atau kelompok
4. Rela berkorban demi berbangsa dan bernegara
5. Memiliki jiwa pembaharuan
6. Sadar akan hak dan kewajibannya. Warga negara patriotik adalah orang yang memastikan bahwa ia memenuhi kewajibannya dan tidak memanfaatkan haknya dengan tidak semestinya .
7. Berjuang untuk negara yang lebih baik tidak berarti harus terlibat peperangan sebagaimana zaman penjajahan atau berselisih dengan warga negara lain. Namun artinya mengakui bahwa Indonesia seperti halnya negara berkembang lain juga memiliki banyak kelemahan dan itu adalah tanggung jawab pemerintah.
8. Ada upaya konstan yang dilakukan oleh warga negara patriotik untuk membuat negara lebih baik. Bisa dalam hal keputusan karir, pekerjaan sosial, menyebarkan kesadaran atau bahkan membantu dalam menghemat sumber daya.
9. Seorang warga negara patriotik tidak akan mengambil keuntungan yang tidak semestinya dari posisinya di masyarakat. Seseorang akan selalu menginginkan hal-hal yang dia akan dapatkan secara alami dan tidak pernah keluar dari jalan untuk mendapatkan manfaat khusus.
10. Warga negara patriotik bukanlah seseorang yang luar biasa, artinya seorang patriotik adalah warga negara biasa yang memilih untuk berperilaku dengan cara yang paling benar. bukan hal yang tidak mungkin untuk menjadi seorang patriotik, warga negara yang sadar akan melakukan apa pun dalam kapasitasnya berkontribusi terhadap negara.

Bentuk Patriotisme

Bentuk patriotisme menurut Ervin Staub (1997) terbagi menjadi dua, yiatu sebagai berikut;

1. Patriotisme Buta

Patriotisme buta merupakan keterikatan pada negara yang ditandai dengan evaluasi positif yang tidak perlu dipertanyakan, kesetiaan yang gigih, dan tidak memiliki arti toleransi terhadap kritik. Bentuk patrotisme ini merupakan awal dari munculnya totaliterisme atau chauvinisme dan berakibt buruk bagi kelompok luar maupun kelompoknya sendiri.

2. Patriotisme Konstruktif

Patriotisme konstruktif didefinisikan sebagai keterikatan pada negara yang ditandai oleh dukungan untuk pertanyaan dan kritik terhadap praktik kelompok yang dimaksudkan untuk menghasilkan perubahan positif untuk mencapai tujuan bersama.

Terdapat dua faktor penting dalam patriotism jenis ini, yaitu mencintai dan menjunnjung tinggi-tinggi nilai sosial kemanusiaan.

Tujuan Patriotisme

Tujuan pentingnya memiliki sikap patriotisme adalah sebagai berikut;

1. Menjaga keutuhan negara dari ancaman baik dari dalam maupun dari luar.
2. Menghlangkan ektremisme atau sifat berlebihan dari setiap hak dan kewajiban warga negara, sehingga apa yang diperjuangkan merupakan untuk kepentingan berbangsa dan bernegara.
3. Menumbuhkan rasa cinta pada tanah air
4. Kecintaan terhadap tanah air akan membantu sebuah negara untuk menghindari berbagai ancaman
5. Menciptakan kerukunan dan kehidupan yang harmonis
6. Sifat patriotism akan membuat kita menghargai perbedaan sehingga akan menciptakan kerukunan dan mempererat tali persaudaraan.

Contoh Patriotisme

Sifat yang mencerminkan nasionalisme dan patriotisme dapat dilakukan oleh seluruh Bangsa Indonesia tanpa terkeuali. Contoh sifat patriotisme yang dapat kita lakukan adalah sebagai berikut:

1. Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri

Ketika kita menggunakan dan mencintai produk dalam negeri maka kita telah membantu perekoniman dalam negeri dengan memberikan keuntungan kepada masyarakat dalam negeri  yang mendorong mereka untuk melakukan inovasi.

2. Tidak merusak lingkungan hidup

Lingkungan hidup merupakan hal yang sangat penting untuk kita jaga karena kerusakan lingkungan hidup akan berdampak pada kehidupan manusia sendiri. Menjaga lingkungan hidup tidak hanya menguntungkan bagi diri kita sendiri namun juga anak cucu kita kelak sebagai bentuk pembangunan berkelanjutan.

3. Ikut serta dalam memelihara fasilitas umum

Jenis fasilitas umum yang disediakan oleh sistem sosial pemeritahah kepada setiap masyarakat untuk kepentingan bersama, apabila kita merusaknya maka akan mengganggu kepentingan orang banyak dan merugikan negara. Hal ini termasuk tindakan yang penting untuk dijaga. Sikap menjaga inilah disebut dengan patriotik.

4. Ikut serta dalam pembangunan bangsa

Dalam sebuah negara pembangunan merupakan hal yang sangat penting. Sebagai masyakat kita dapat berpartisipasi dalam pembangunan dengan cara misalnya membeyar pajak, melakukan yang terbaik dalam pekerjaan kita, dan lain sebagainya.

5. Menaati hukum dan peraturan

Tujuan dibuat peraturan adalah agar masyarakat tertib. Apabila kita melanggar peraturan justru akan meugikan diri kita sendiri dan orang lain. Ketika kita melanggar peraturan maka berarti tidak mencerminkan cinta kita kepada tanah air.

6. Melestarikan budaya bangsa

Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan budaya, sehingga menjaga kelestraiannya adalh menjadi tanggngjawab warga negaranya. Sehingga sebagai warga negara yang memiliki jiwa patriot maka sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk berpasrtispasi dalam melestarikan unsur budaya.