Emigrasi merupakan perpindahan penduduk dalam arti ini ialah berpindahnya ke arah luar dari tanah air sendiri ke Negeri orang lain untuk tinggal menetap disana atau dengan pindah domisili ke negara lain. Hal ini bisa terjadi lantaran beragam alasan, misalnya pekerjaan, pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali sehingga menciptakan beragam contoh masalah sosial, dan lain sebagainya.
Selain itu kasus dalam penggunaan kata emigrasi inipula hampir dilakukan oleh publik figure. Misalnya saja seperti artis, kalangan politik, pelajar yang kuliah di luar negeri, dan lain sebaginya. Oleh karena itulah artikel ini membas secara lengkap tentang pengertian emigrasi dan contohnya.
Emigrasi
Hakekatnya emigrasi juga dapat memengaruhi kondisi serta stabilitas dalam beragam macam sistem ekonomi negara-negara yang terlibat dalam cara positif dan negatif, tergantung pada kondisi ekonomi negara saat ini. Misalnya saja saat individu pergi meninggalkan Negaranya, individu tersebut secara tidak langsung mengurangi beban tenaga kerja dan pengeluaran konsumen yang ditanggung oleh Negara tersebut.
Akan menjadi dampak positif bagi negara yang ditinggalkan jika negara yang mereka tinggalkan memiliki kelebihan dalam mengurus beragam jenis tenaga kerja.
Pada bagian sisi lain, negara-negara yang dituju oleh para emigran cenderung mendapatkan manfaat lebih dari tersedianya banyak pekerja yang ada. Dengan belanja para emigrant yang secra langsung atau tidak memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara tujuan emigran.
Oleh karena itulah sebagian besar negara yang menjadi tujuan emigran meimliki aturan atau protokol yang ketat bagi warga yang melakukan emigrasi.
Pengertian Emigrasi
Emigrasi adalah perpindahan individu dari satu negara ke negara lain. Individu yang melakukan emigrasi memiliki berbagai alasan, termasuk di dalamnya untuk meningkatkan strata sosial dengan meningkatkan peluang invidu untuk bekerja guna meningkatkan taraf hidup individu.
Pengertian Emigrasi Menurut Para Ahli
Adapun definisi ahli terkait dengan pengertian emigrasi. Antara lain;
- Wikipedia
Emigrasi merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang dengan meninggalkan negara asal atau wilayah asal perlu menetap di negara lain. Ini adalah sama halnya seperti imigrasi tetapi dari perspektif negara asal. Ada beragam pertimbangan yang menjadikan mengapa orang mungkin memilih untuk beremigrasi.
Beberapa adalah karena alasan agama, kebebasan politik atau ekonomi atau melarikan diri. Lainnya memiliki alasan pribadi seperti pernikahan. Beberapa orang yang pada awalnya tinggal di negara-negara kaya beriklim dingin memilih untuk berpindah ke negara yang beriklim hangat ketika mereka pensiun. Orang yang melakukan emigrasi disebut emigran
- KBBI
Emigrasi adalah perpindahan individu dari tanah airnya sendiri ke tanah air orang lain untuk tinggal menetap di sana.
- Oxford Dictionaries
Emigrasi adalah bagian daripada tindakan untuk memutuskan dalam melepaskan keterikatan tempat dengan negara sendiri untuk pindah menetap secara permanen di negara lain dengan pindah ke luar negeri.
Faktor Emigrasi
Ada banyak Fakor-faktor yang menyebabkan orang tertarik untuk melakukan emigrasi, dalam tulisan ini enulis mencoba membagi serta memilah faktor-faktor tersebut menjadi dua bagian; factor yang menjadi pendorongnya dan fator yang menarik orang untuk melakukan emigrasi:
-
Pendorong
Adapun yang menjadi faktor pendukung dari adanya emigrasi, antara lain;
- Tidak tersedianya lapangan kerja secara luas dan merata dalam negerinya sendiri;
- Sempitnya peluang untuk mandiri dengan menjadi wirausaha dalam negerinya sendiri;
- Kurangnya kesempatan mendapatkan peluang menempuh pendidikan tinggi;
- Adanya ancaman hukuman dan penangkapan karena memiliki urusan hokum dengan negerinya;
- Adanya intoleransi atau penganiayaan atas dasar agama jenis seksual, ras, dan orientasi seksual;
- Ketidakmampuan individual untuk menemukan pasangan sebagai jalan menuju pernikahan untuk melangsungkan regenerasi;
- Adanya tekanan dalam menentukan pilihan beragama atau tidak beragama;
- Lahan pertanian kian menyempit, sehingga memaksa individu untuk mencari peluang hidup dengn cara lain;
- Iklim hukum, ekonomi dan politik yang menindas;
- Terjadinya krisis atau ekonomi gagal dalam suatu negara;
- Adanya kelompok perang dan kelompok terorisme
- Adanya bencana kelaparan atau iklim kekeringan;
- Adanya pertikaian antar budaya satu dan lainnya;
- Populasi penduduk yang berlebihan.
-
Penarik
Sementara faktor yang menjadi penarik individu melakukan emigrasi ialah sebagai berikut:
- Kesempatan mendapat lahan pertanian untuk diri sendiri dan anak cucu nanti sangat besar dan baik;
- Harga beli lahan pertanian yang lebih murah;
- Beragam peluang pekerjaan yang tersedia dan banyak;
- Besar kemungkinan mendapatkan upah kerja yang besar;
- Adanya program kesejahteraan bagi yang kurang mampu untuk mendapat kelayakan hidup yang lebih baik;
- Fasilitas dan akses kesehatan lebih baik jika dibandingka dari tanah air sendiri;
- Karena ikatan emigrasi, besar kemungkinan bisa membangun budaya serta bangsa baru;
- Peuang besar untuk membangun komunitas baru beerdasarkan agama atau budayanya;
- Kondisi iklim yang lebih bersahabat;
- Peluang besar untuk mendapatkan pasangan hidup.
Dampak Emigrasi
Setelah membicarakan faktro-faktor yang melatar-belakangi terjadinya emigrasi. Kemudian, kita akan melangkah pada dampak apa saja yang ada dengan adanya emigrasi, berikut ada dua dampak yang disebabkan emigrasi. Diantaranya ialah; Dampak Positif Emigrasi dan dampak negative emigrasi.
-
Positif
Berikut ini dampak positifnya:
- Memberikan hubungan kedua belah pihak antar negara tersebut menjadi erat dan harmonis.
- Menambahnya wawasan pengetahuan penduduk dari kedua negara akibat pertukaran pengetahuan, kebudayaan, serta pengetahuan lainnya.
- Meningkatnya pendapatan pendapatan per kapita individu, karena individu-individu yang bekerja di luar negeri memiliki upah yang tinggi dibandingkan upah yang berada di negara asal.
- Gaji emigran yang bekerja di luar negeri yang biasanya dikirimkan untuk keluarga yang berada di kampung. Secara langsung, memberikan peningkatan standar kehidupan kelurganya menjadi lebih bagus, yang pada akhirnya juga ikut menyumbang terhadap perkembangan negaranya sendiri lewat neraca perdagangan dan belanja ekonoi keluarga.
-
Negatif
Diatas telah dipaparkan dampak positif adanya emigran, mari kita beralih ke Dampak Negatif dari Emigrasi terhadap keluarga dan individu sendiri;
- Adanya keterlepasan dengan wilayah asalanya sehingga menimbulkan guncangan psikologis dan kesukaran kondisi emosional untuk menemukan lingkaran social baru, teman rasa keluarga yang baru, dan kebiasaan individu yangbaru. Akibat dari terbayangnya kondisi-kondisi di wilayah asal yang sudah menjadi kehidupannya.
- Kesulitan-kesulitan yang melekat saat pindah ke tempat baru karean semua harus memulai dari awal lagi. Misalnya; kesulitan menemukan tempat tinggal untuk menetap, mencari lingkaran social yang sesuai dengan kehidupan kita, mencari pekerjaan, dan hal-hal lain dalam masyarakat yang disebabkan belum diketahuinya tata bahasanya dan kebiasaan di wilayah yang di tempati.
- Adanya tantang baru bagi emigrant, karena biasanya emigrant dihadapkan pada stigma dan diskriminasi dengan sebutan orang asing.
- Kesulitan untuk madapatkan teman baru dan dunia sosial baru dan akibatnya emigrant merasa kesepian, terisolasi, terpinggirkan, atau tertindas.
-
Negara Yang Ditinggalkan
Dari dampak negatif tersebut, tenyata didalamnya masih menyisakan dampak lagi yang berdampak negatif pada negara yang ditingalkan:
- Mengurangnya kontribusi warga negaranya terhadap ekonomi lokal dan nasional, baik dalam hal uang yang diperoleh dan profesi.
- Jika terjadi Emigrasi dengan jumlah besar bisa mengakibatkan berubahnya profil demografi sebuah negara maupun komunitas. Jika semua pemuda pindah ke negara lain untuk mendapat pekerjaan seihngga hanya menyisakan perempuan dan orang tua, maka akan berakibat menurunnya tingkat ketahanan pangan suatu negara karena tidak ada pemuda yang bekerja disektpr pertanian.
- Hilangnya partisipasi suatu komunitas karena anggotanya telah menjadi emigran.
- Anak-anak yang lahir dari emigran kebanyakan tidak mengetahui kondisi tanah leluhur mereka karena tidak adanya ikatan terhadap tanah airnya terdahulu.
Contoh Emigrasi
Berikut ini kita mencoba memberikan contoh emigrasi. Antara lain;
-
Negara Irlandia
Sejarah dunia mencatat, di Negara Irlandia antara kurun waktu tahun 1845 dan 1849 mengalami bencana kelaparan kentang warganya. Kurang lebih ada sekitar 1,5 juta warganya dari orang dewasa bahkan anak-anak melakukan emigrasi dari Negaranya sendiri untuk mencari kehidupan yang lebih layak di tempat lain Pada saat itu negara yang menjadi tempat tujuan utama ialah Amerika Serikat.
-
Masyarakat Indonesia
Contoh yang ada di lingkungan sosial kita. Tentunya ada tetangga kita yang pergi ke luar negeri sebagai (Tenaga Kerja dari Indonesia) dengan tujuan bekerja. Missal; tetangga kita yang bekerja di Taiwan. Nah, hal tersebut merupakan bentuk emigrasi.
Itulah tadi uraian yang bisa kami berikan penjelasan kepada segenap pembaca terkait dengan materi dalam pengertian emigrasi menurut para ahli, faktor penyebab, dampak, dan contohnya di masyarakat. Semoga memberikan referensi yang mendalam.