4 Macam Sistem Ekonomi, Ciri, dan Contoh Negaranya

Diposting pada

Macam Sistem Ekonomi di Indonesiaa

Adanya upaya dalam pemenuhan arti kebutuhan manusia yang beragam memunculkan sistem ekonomi yang berbeda dari satu negara ke negara yang lainnya. Sistem ekonomi ini sejatinya berfungsi untuk memberikan solusi sekaligus sebagai penawaran atas permasalahan ekonomi di dalam kehidupan masyarakat.

Oleh karena itulah setiap negara-negara di dunia memiliki konsep dalam sistem sosial ekonomi yang berbeda meskipun saling berdekatan. Misalnya saja sistem ekonomi di Indonesia yang berlaku pada saat ini berbeda dengan apa yang dijalankan oleh Vietnam meskipun sama-sama negara yang berasal dari Asia Tengga. Tetapi yang parlu setidaknya dipahami bahwa sistem ekonomi dan negara yang menganutnya berbeda karena dari jumlah penduduk, sejarah pendirian bangsa, dan arti budaya masyarakat juga berbeda.

Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi adalah pedoman yang dilakukan oleh suatu negara dalam mengatur dan menjalankan kegiatan perekonomiannya dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup (hajat) orang banyak. Sehingga dalam hal inilah setidaknya sistem ekonomi seringkali dijadikan sebagai langkah nyata bagi negara dan masyarakat juga bagi masyarakat setempat.

Pengertian Macam Sistem Ekonomi Menurut Para Ahli

Adapun definisi sistem ekonomi menurut para ahli. Antara lain;

  1. Adam Smith (1723), Definisi sistem ekonomi adalah kajian perekonomian yang dilakukan oleh manusia di dalam memenuhi kebutuhan hidup masyarakat, cara yang bisa dilakuakn bisa melalui bentuk kerjasama atau akomodasi lainnya.
  2. Dumairy (1996), Pengertian sistem ekonomi adalah sistem pengetahuan yang memberikan regulasi dalam mengelola hubungan sosial-ekonomi masyarakat dengan seperagkat lembaga ekonomi dalam masyarakat. Aturan ini dilakukan untuk mentatasi dampak negatif dari masalah ekonomi modern dan klasik.
  3. Tom Gunadi (1985), Pengertian sistem perekonomian adalah regulasi keteraturan sosial-ekonomi dalam masyarakat yang dbentuk untuk memberikan stimulus kesejahteraan bersama, dalam sistem ini diupayakan mampu menampung aspirasi semua pihak dalam upaya mewujudkan tercukupnya kebutuhan-kebutuhan ekonomi.

Macam Sistem Ekonomi

Terdapat berbagai macam bentuk sistem ekonomi yang ada dalam kehidupan bermasyarakat. Antara lain;

  1. Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi tradisional hakekatnya adalah sistem ekonomi yang senantisa menitikberatkan pada kebiasaan (tradisi) dan arti adat istiadat yang ada di dalam kehidupan masyarakat dalam menjalankan perekonomian. Disini sangatlah jelas bahwa definisi masyarakat cederung pada pola pemantapan dalam kebutuhan-kebutuhan dasar.

Ciri sistem ekonomi tradisional

Antara lain;

  1. Kegiatan perekonomian bergantung pada sumber daya alam
  2. Belum ada pembagian kerja yang jelas, antara satu masyarakat dengan masyarakat lain
  3. Kebutuhan hidup dipenuhi dengan barter, pengertian barter adalah tukar menukar barang tanpa menggunakan perantaran uang
  4. Teknologi produksi yang dipergunakan dalam sistem ekonomi tradisional ini masih tergolong sederhana
  5. Menganuts istem kekeluargaan, di dalam manjalankan kebutuhan ekonominya
  6. Tidak ada persaingan yang muncul di dalam kegiatan ekonomi
  7. Masyarakat menjunjung tinggi kebersamaan
  8. Kegiatan ekonomi dalam sistem ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan, tidak mencari laba

Adapun untuk contoh negara yang menjalankan dalam sistem ekonomi tradisional ini misalnya saja adalah negara-negara di Benua Afrika yang pada umumnya sulit di dalam menerima bentuk perubahan sosial. Mereka mempertankan cara-cara lama dalam memenuhi kebutuhan hidupannya, dan tidak menerima cara baru yang lebih efesien.

  1. Sistem Ekonomi Komando/Terpusat

Pengertian sistem ekonomi komando atau seringkali dikenal dengan sistem ekonomi terpusat adalah seluruh kegiatan ekonomi dalam masyarakat yang direncanakan, diatur, dan diorganisasikan pemerintah pusat untuk dilaksanakan kemudian peraturan sosial-ekonomi dijalankan oleh seluruh warga negara.

Ciri sistem ekonomi komando

Antara lain;

  1. Sumber daya ekonomi dikuasai secara menyeluruh oleh negara
  2. Kegiatan ekonomi, jenis, dan pembagian sepenuhnya diatur diatur oleh pemerinta pemerintah
  3. Hak milik pribadi tidak diakui pemerintah
  4. Pemerintah bertanggung jawab atas kegiatan ekonomi masyarakat
  5. Keadaan ekonomi relatif stabil, jarang terjadi akrisis
  6. Distribusi barang dan pendapatan lebih adil dan merata
  7. Daya kreasi dan inisiatif individu dalam masyarakat dalam sistem ekonomi ini cenderung untuk dibatasi
  8. Pemerintah memiliki hak monopoli dalam menerapkan kebijakan perekonomian

Adapun untuk contoh negara yang menjalankan sistem ekonomi terpusat atau komando ini identik dengan negara-negara yang menganut sistem komunisme, seperti Negara Republik Rakyat China, Kore Utara, atau Negara Rusia, dalam anggpannya negara berhak mengatur segala hidup masyarakat dengan melihat bahwa semua kekayaan alam adalah miliki bersama.

  1. Sistem Ekonomi Liberal/Pasar

Pengertian sistem ekonomi pasar atau seringkali disebut dengan sistem ekonomi liberal adalah sistem perekonomian yang menitik beratkan pada kebebasan masyarakat dan kegiatan ekonomi bergantung pada mekanisme pasar yang berlaku.

Ciri sistem ekonomi liberal

Antara lain;

  1. Pemerintah sepenuhnya tidak mencampuri kegiatan ekonomi yang sedang atau akan berlaku
  2. Kegiatan ekonomi berorientasi pada aba, atau keuntungan
  3. Sumber produksi dikuasai oleh swasta secara menyeluruh
  4. Masyarakatbebas berinisiatif dan berkreasi dalam kegiatan ekonomi
  5. Persaingan usaha berlangsung ketat
  6. Efektivitas dan efisiensi produksi yang terjadi dalam sitem ekonomi ini cenderung tinggi
  7. Kesenjangan ekonomi dan sosial tinggi
  8. Perekonomian yang ada dalam proses penjalanan dalam sistem ekonomi ini cenderung tidak stabil, karena semua haruga yang diberikan sesuai dengan maknisme pasar

Adapun untuk contoh yang menjalankan sistem ekonomi liberal dalam bentuk negara ini misalnya saja adalah negara yang menganut sistem kapitalisme, kekuasaan swasata cukup dominan dalam penyelenggaraan perekonomian masyarakat. Kecenderungan negara yang menjalankan sistem ini biasanya identik dengan negara maju, seperti Amerika Serikat, atau Singgapura.

  1. Sistem Ekonomi Campuran

Pengertian dan jenis sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang memberi penggabungan tatanan sistem ekonomi komando dan sistem ekonomi pasar. Dengan cara mencampur perekonomian ini masyarakat dianggap layak untuk mendapatkan kesejahteraan yang diinginkan.

Ciri sistem ekonomi campuran

Antara lain;

  1. Tatanan ekonomi merupakan perpaduan antara sistem ekonomi pasar dan terpusat
  2. Barang modal dan sumber daya vital dikuasai pemerintah
  3. Campur tangan pemerintah diwujudkan melalui kebijakan ekonomi agartercipta persaingan sehat
  4. Ada peran berimbang antara pemerintah dan swasta dalam kegiatan perekonomian

Adapun untuk contoh negara yang menjalankan sistem perekonomian campuran adalah negara-negara yang berada dalam tahap pembangunan. Baik pembangunan fisik ataupun pembangunan non fisik, negara ini misalnya adalah Indonesia yang secara tidak langsung menerepakan sistem ekonomi campuran dalam penyelenggaraan kebutuhan masyarakat.

Tentusaja uraian diatas, dapatlah dikatakan bawasanya pada saat ini sebagian besar negara cenderung menerapkan sistem ekonomi campuran. Khususnya pada pelaksanaannya, dimana untuk kehidupan ekonomi dalam sistem ekonomi campuran diatur oleh sistem harga dan pemerintah dan pasar bebas.

Hal ini karena pemecahan masalah dengan mekanisme pasar tidak dapat diterima seluruhnya, khususnya dalam distribusi pendapatan dan keadilan sosial. Perlu adanya campur tangan pemerintah dengan peraturan hukum, subsidi, dan tunjangan.

Oleh karena itu, baik karakteristik negara berkembang atau negara maju, pada dasarnya memilih menggunakan sistem perekonomian jenis ini. Karena dianggap lebih mudah dijalankan dan peran antara masyarakat serta pemerintah di anggap seimbang.

Kesimpulan

Terlepas daripada itu semuanya, pemberlakuan ekonomi sebagai sebuah sistem diupayakan untuk membentuk kerjasama dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu melalui sistem ekonomi masyarakat bisa secara jelas memberikan pola hubungan yang akan terjadi atau sedang terjadi.

Adapun secara umum yang diterapkan oleh berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia antara lain sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi komando/terpusat, sistem ekonomi/Libral/Pasar, dan sistem ekonomi campuran.

Demikianlah penjelasan dan pembahasan mengenai macam sistem ekonomi, ciri, dan contohnya. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan wawasan dan juga pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang mendalami materinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *