Teori sosiologi dan tokohnya yang membahas terkait dengan konsumsi sejatinya sangatlah mudah ditemukan. Alasannya karena hampir semua aspek yang berhubungan dengan bentuk tindakan sosial setiap individu dan kelompok lakukan berhubungan dengan kegiatan industri primer, sekunder, dan tersier.
Disisi lainnya. Manusia selain sebagai makhluk sosial juga tergolong sebagai mahluk ekonomi yang kemudian atas dasar inilah aspek-aspek berhubungan dengan arti konsumerisme sangat lekat dalam telaahnya.
Teori Konsumsi
Teori sosiologi konsumsi adalah landasan teori yang mengkaji tentang tindakan sosial dalam setiap sistem sosial masyarakat secara keseluruhan sehingga menciptakan kondisi masyarakat konsumsi (consumer society) dalam realitas tindakan yang dilakukan.
Tokoh yang mengkaji dalam bahasan teori konsumsi ini misalnya saja Karl Marx dengan kapitalismenya dan William J Goode dengan struktur sosial dan fungsi keluarga.
Macam Teori Sosiologi Konsumsi
Lebih lanjut. Telaah terkait dengan teori dan contoh konsumerisme yang dikemukakan oleh para tokoh. Antara lain;
-
Karl Marx
Karl Marx dengan teori konfliknya setidaknya menjelaskan penindasan sistem kapitalis yang dilahirkan
oleh revolusi industri. Sistem kapitalisme ini dianggap sebagai rangkaian kegiatan produksi yang berorientasi
mencari keuntungan melalui pertukaran pasar ditujukan untuk akumulasi kapital.
Sehingga dalam hal ini pembagian dalam teori konsumsi Karl Marx memaparkan filsafat materialisme yang terdiri dari ekonomi (ordinasi ) dan sosial budaya (sub ordinasi). Adapaun dalam struktur ekonomi ia menjelaskan terkait dengan pola hubungan antara kelas bourjuis (pemilik modal) dengan kelas proletar (penyedia tenaga).
Oleh karena itulah adanya ragam perbedaan orientasi yang ada dalam kelas menengah ke bawah need didasarkan pada kebutuhan dan kemanfaatan dan harga yang terjangkau, kelas menengah ke atas didasarkan pada selera dan gengsi. Sedangkan munculnya persaingan dalam produksi konsumsi tidak sehat bisanya akan menang.
Contoh kajiannya dalam teori konsumsi ini misalnya saja adanya kelas pemilik modal yang membeli barang-barang dengan merek terkenal bukan karena arti kebutuhannya melaikan didasarkan pada status sosial dan peran sosial yang dimilikinya.
-
William J Goode
Analisis lainnya yang bisa menjelaskan tentang teori sosiologi kosumsi adalah penjelasan yang dikelumukakan oleh William J Goode tentang struktur dan fungsi keluarga. Dimana dalam hal ini lebih pada ekonomi mikro berhubungan dengan konsumsi keluarga.
Penjelasannya isinya ia memaparkan bahwa kebutuhan keluarga paling mendasar adalah sandang, papan, pangan, rekreasi, status sosial. Adapaun kebutuhan keluarga lainnya berhubungan dengan pembagian primer (sandang, pangan, papan), sekunder (rekreasi), dan tersier (barang mewah).
Namun yang pasti, keluarga kelas bawah pemenuhan kebutuhan primer lebih banyak sedangkan untuk keluarga kelas menengah pemenuhan kebutuhan primer dan sekunder, dan khususnya untuk keluarga kelas atas pemenuhan kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.
Nah, demikinalah penjelasan artikel yang bisa dikemukakan pada semua kalangan berkenaan macam-macam analisis teori konsumsi dalam sosiologi beserta dengan contoh kasusnya di masyarakat. Semoga mampu memberi wawasan bagi kalian.
