Beragam contoh adanya penyimpangan sosial yang sampai mengarah pada ranah melanggar nilai dan norma hukum dan pelaku dijatuhi hukum pidana disebut kriminalitas. Sehingga yang dimaksud dengan kriminalitas sendiri merupakan bagian fenomena sosial yang mencacati kehidupan.
Oleh karena itulah maka penjelasan lebih lanjut, artikel ini mengulas tentang pengertian kriminalitas, ciri, penyebab, dan dampaknya. Namun yang pastinya setiap kriminalitas dapat bervariasi di berbagai negara dan wilayah sesuai dengan aturan sekaligus ketentuan yang berlaku contohnya saja tindakan menyukai sesama jenis di negara Indonesia menjadi bagian daripada perilaku menyimpang bahkan kriminalitas sedangkan untuk di Amerika Serikat dengan budaya baratnya tindakan ini bukanlan bagian daripada kriminalitas.
Kriminalitas
Kriminalitas secara etimologi berasalnya dari kata “crimen” yang artinya kejahatan, tindak kriminal atau juga diartikan suatu bentuk tindakan sosial kejahatan sehingga merupakan tindakan yang bersifat negatif. Seringkali, tindakan ini akan merugikan banyak pihak dan pelaku tindakannya disebut sebagai seorang kriminal.
Pengertian Kriminalitas
Kriminalitas adalah tindakan atau sesuatu yang dilakukan individu, kelompok ataupun komunitas yang melanggar hukum atau suatu tindakan kejahatan sehingga dalam wujud realitas sosialnya mengganggu keseimbangan atau stabilitas sosial dalam masyarakat.
Atas definisi singkat tersebut maka perilaku ini menjadi perbuatan atau perilaku menyimpang yang melanggar aturan-aturan dan mengganggu atau memberi goncangan ketertiban masyarakat, sehingga pelakunya akan dijatuhi hukum pidana.
Pengertian Kriminalitas Menurut Para Ahli
Adapun definisi kriminalitas menurut para ahli adalah;
- Susilo
Definisi kriminalitas dalam pandangannya merupakan suatu perbuatan yang merugikan parakorban, juga masyarakat karena fenomena ini menghilangkan ketentraman dan ketertiban
- Kartono
Pengertian kriminalitas mencakup segala aktivitas yang dilawan atau tidak disetujui oleh masyarakat karena melanggar aturan agama, sosial, dan hukum, juga merugikan secara psikologis maupun ekonomis
- Elliat
Definisi kriminalitas merupakan tingkah laku atau tindakan yang melanggar hukum. Oleh karena itu, mendapat hukuman berupa hukum denda penjara, bahkan hukuman mati.
- A. Bonger
Menurut Bonger kriminalitas adalah perilaku antisosial yang dipraktikkan secara sadar maupun tidak sadar yang dilakukan oleh individu, kelompok ataupun komunitas.
- E. Sahetapy Dan B. Mardjono Reksodipuro
Kriminalitas yakni kejahatan, setiap perbuatan yang diberi sanksi berupa pidanan dan dilarang oleh masyarakat karena melanggar norma-norma yang disepakati oleh masyarakat dalam kehidupan.
Ciri Kriminalitas
Adapun ciri-ciri awal akan kemunculan kriminalitas antara lain sebagai berikut:
-
Sistem yang Tidak Adil
Secara naluriah setiap manusia adalah pencemburu, terutama dalam hal kekayaan dan kekuasaaan yang menyangkut pada jenis kelas sosial. Oleh sebab itu, kesenjangan yang lahur diikuti oleh aksi-aksi kriminal untuk menyetarakan atau mengimbanginya.
-
Suasana Atau Lingkungan Yang Individualis
Acapkali setiap individu yang dari lingkungan individualis akan terjun bebas menjadi seorang kriminal. Oleh karena demikianlah maka lingkungan tadi mengarahkannya untuk egois dan menomersatukan dirinya dengan lingkungan sekitar.
-
Kemiskinan Yang Di Derita
Problem klasik dalam kehidupan dari ciri-ciri kriminal adalah alasan kemiskinan. Seringkali dilontarkan sebagai tameng dan pembenaran dari setiap pelaku kriminal yang tertangkap dan berharap mendapat keringanan dari jeratan hukum.
-
Nafsu Yang Tidak Terkendali
Ketika individu menggebu-gebu untuk mendapatkan sesuatu, beragam cara rela ditempuh untuk memenuhi nafsu tadi, bahkan dengan menghalalkan segala cara. Misalnya saja, individu tadi melakukan mencuri atau pencurian untuk memenuhi atau karena nafsunya.
-
Rasa Benci
Tindakan kriminal atau menyimpang yang dilakukan terpancing karena rasa benci di dalam hati seseorang atau kelompok pada seseorang, kelompok atau komunitas yang lain. Hal ini, secara nyata telah banyak terjadi di dalam kehidupan masyarakat.
Faktor Penyebab Kriminalitas
Berikut inilah beberapa penyebab kriminalitas , diantaranya adalah sebagai berikut:
-
Urbanisasi serta Industrialisasi
Keadaan yang diakibatkan dari urbanisasi dan industrialisasi di suatu Negara, misal Negara berkembang, pasti berada dalam posisi dilema perpindahan. Hal ini karena akan mengakibatkan ledakan penduduk yang nantinya menjadi penyebab naiknya tingkat kriminalitas.
-
Kondisi Sosial
Beragam kondisi sosial sebagai penyebab kriminalitas yang merugikan kehidupan manusia. Misalnya, beragam jenis pengangguran, kemiskinan yang makin menjamur, kondisi lingkungan yang mendukung individu melakukan kejahatan, kepincangan sosial, tekanan mental serta kebencian. Analisis ini didapatkan dari faktor penyebab kriminalitas dalam sosiologi yang melihat secara konseptual untuk kehidupan masyarakat.
-
Moral
Kunci dari individu atau kelompok melakukan atau tindakan melakukan kriminalitas adalah karena moralitas. Oleh karena, moral atau moralitas tentang opini seseorang mengenai sesuatu. Dalam hal ini, kriminalitas terjadi bukan karena ada celah, namun dari penilaian baik atau buruk dari seseorang.
-
Degradasi Mental
Penyebab ini lahir dari tingkat stres, depresi, serta tidak menemukan tempat untuk melampiaskan atau sebagai pelampiasan rasa kesal. Oleh sebab itu, membuat seseorang melakukan kriminalitas supaya meredam degradasi mentalnya. Dengan kata lain, tindakan itu adalah wujud katarsisnya.
-
Tingkat Pendidikan
Pendidikan yang masih mahal sampai saat ini juga belum bisa sepenuhnya mereta disebagian daerah maupun wilayah sehingga menyebabkan terjadinya kriminalitas. Hal ini karena mereka tidak memiliki pendidikan sehingga sulit untuk mendapat pekerjaan.
-
Gengsi Yang Tinggi
Kemajuan berjalan sangat cepat, setiap detiknya ada terjadi kemajuan, termasuk di bidang teknologi. Hal ini membuat sebagian sulit mengikutinya, namun ada yang dengan berlomba-lomba terus mengikuti perkembangan padahal secara nyata individu itu tidak mampu. Tindakan ini sebagai pemantik dari penyebab kriminalitas, karena demi gengsi sampai nekat merampok.
Dampak Kriminalitas
Dampak dari kriminalitas mempunyai dua sisi, ada yang negatif dan positif, karena sesuatu itu pasti bersifat dualisme. Antara lain sebagai berikut:
-
Negatif
Akibat negatif dari prilaku kriminalitas yang menjadi contoh kejahataan ini, antara lain sebagai berikut;
- Cacat Tubuh Serta Mental
Tindakan kriminal yang ekstrim atau sadis akan mengakibatkan kerugian scara psikis juga raga pada korban. Misal, perampokan yang disertai dengan penganiayaan, pemerkosaan, pembunuhan, dan sebagainya.
- Traumatis
Dampak negatif kriminalitas yang fundamental adalah terjadi trauma pada korban. Hal ini terjadi misalnya karena pelaku kriminal menodongkan senjata tajam ke arah korban.
- Merusak Keamanan
Tingginya tindakan kriminalitas berdampak pada kerusakan keamanan di dalam hidup bermasyarakat, seperti ketakutan, kecemasan, dan lain sebagainya.
- Banyak Hal yang Terbuang
Gangguan-gangguan kriminalitas yang muncul di dalam masyarakat oleh pelaku kriminal akan menyebabkan banyak materi serta energi yang keluar dengan sia-sia dari berbagai pihak terkait.
Kasusnya seperti perdagangan manusia yang setidaknya tindakan ini melibatkan penjualan dan perpindahan manusia secara ilegal untuk tujuan eksploitasi seksual, kerja paksa, atau perdagangan organ. Adanya bentuk kejahatan yang melanggar hak asasi manusia dan merugikan korban secara serius bahkan merusak kemananan.
-
Positif
Adapun untuk akibat postifnya dari prilaku kriminalitas ini, antara lain;
- Peningkatan Solidaritas
Teror-teror kriminalitas yang terjadi di dalam masyarakat, membuat rasa solidaritas dalam diri mereka semakin tumbuh dan berkembang demi keamanan bersama.
- Evaluasi Hukum
Pranata atau lembaga-lembaga yang terkait hukum semakin melakukan revisi untuk memperkuat tenaga atau kekuatan hukum, serta menambahg kekuatan-kekuatan lainnya dalam menekan kriminalitas.
- Efek Jera Media
Efek jera media ini terwujud dalam pemberitaan kriminal yang menyiarkan pemberitaan penangkapan, membantu pihak tertentu dalam mengusut kejahatan, juga mempersempit ruang gerak pelaku kriminal.
Adanya contoh yang termasuk kejahatan cyber dengan melibatkan penggunaan teknologi komputer dan internet untuk melakukan kegiatan ilegal. Seperti pencurian identitas yang umumnya di Indonesia ialah KTP ataupun data-data peribadi. Adanya tindakan seperti ini sejatinya akan memberikan proses pemikiran yang inovatif dalam pemerintahan untuk menciptakan alat yang dapat menjaga keamanan seluruh masyarakatnya.
Contoh Kriminalitas
Adapun untuk contoh tindakan yang termasuk bagian dari adanya kriminalitas di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Antara lain;
-
KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga)
Kekerasan dalam rumah tangga yang juga dikenal dengan istilah KDRT biasanya terjadi ketika anggota keluarga melakukan kekerasan fisik, seksual atau emosional terhadap anggota keluarga lainnya. Perilaku ini selain dapat menyebabkan adanya disorganisasi keluarga juga menjadi bentuk kejahatan domestik yang merugikan bagi setiap individu dan kelompok kecil dalam setiap anggota keluarganya.
-
Penculikan
Penculikan biasanya terjadi ketika seseorang diculik dan ditahan dengan paksa tindakan dalam hal ini biasanya para pelakunya meminta tujuan tebusan kepada keluarga korban atau bahkan untuk tujuan lain seperti penyiksaan atau perdagangan manusia.
-
Pencurian
Pencurian adalah bagian dari contoh kriminalitas yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku atas perwujutan tindakan ini tentu dilakukan secara ilegal dengan mengambil properti orang lain tanpa izin atau persetujuan. Untuk bentuknya sendiri bisa perampokan, pencurian kendaraan bermotor, pencurian di toko atau rumah, dan sebagainya.
-
Korupsi
Melakukan tindakan korupsi menjadi contoh kriminalitas dan solusinya ialah penekanan tentang pentingnya kejujuran dalam setiap lini terutama pendidikan. Alasannya karena lembaga pendidikan menjadi proses sosial dan interaksi sosial yang menentukan dalam perwujutannya untuk mencerdaskan masyarakat.
Demikinalah pembahasan mengenai pengertian kriminalitas menurut para ahli, ciri, penyebab, dampak dan contohnya di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan adanya penjelasan ini bisa memberikan referensi serta memberikan pemahaman bagi setiap pembaca yang mencarinya.