Tindakan sosial adalah mekanisme dari suatu pengamatan yang muncul dari persepsi sebagai stimulus terwujudkan tindakan. Tindakan dapat berupa perbuatan, perilaku ataupun aksi yang dilakukan manusia dengan maksud tertentu.
Salah satu jenis tindakan yang kerapkali muncul dalam kehidupan sehari-hari adalah bentuk tindakan sosial liberalisme dan sosialisme manusia, dimana prihal ini terjadi proses sosial dan interaksi sosial antar individu dan kelompok lainnya.
Liberalisme dan Sosialisme
Tindakan liberalisme dan sosialisme merupakan tindakan yang dipengaruhi suatu aliran atau ideologi tertentu yang memiliki nilai dan tujuan yang berbeda. Selanjutnya akan dijelaskan beberapa hal berkaitan dengan tindakan liberalisme dan sosialisme di Indonesia.
-
Tindakan Liberalisme
Tindakan liberalisme sejatinya ialah suatu prilaku yang diwarnai dengan serangkaian arti ideologi, pandangan dalam makna filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan atas terwujudnya persamaan hak.
Secara umum, aliran liberal ini mencita-citakan keadaan masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu. Faham liberal ini menolak adanya pembatasan khususnys dari pihak pemerintah dan agama.
Oleh karenanya dalam masyarakat modern, liberalisme diasosiasikan sebagai faham yang tumbuh di tengah sistem demokrasi, hal tersebut didasarkan pada asas yang sama yakni kebebasan mayoritas. Berikut beberapa hal mendasar yang termuat dalam liberalisme (faham liberal) di Indonesia meliputi:
- Menjunjung kesempatan serta persamaan yang sama atau setara untuk setiap manusia
- Kebijakan pemerintah harus mendapatkan persetujuan dari yang diperintah yakni rakyat, dalam pemerintahan tersebut yang menjadi pemusatan adalah individu atau rakyat, Negara diposisikan sebagai alat untuk mengatur rakyat serta tempat hukum dijalankan dan diberlakukan secara adil untuk seluruh rakyat.
-
Tindakan Sosialisme
Sosialisme merupakan tindakan yang dipengaruhi ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang mengedepankan kepemilikan sosial sebagai ciri dari sosialisme. Di era modern saat ini aliran sosialisme berkembang dan mengadopsi prinsip dari gerakan sosial lain seperti lingkungan sosial, feminisme dan progresivisme.
Kaum sosialisme, khususnya sosialisme yang mendapat pengaruh dari Karl Marx menyakini kreatifitas individu sebagai ekspresi kreatif individu dan oleh karenanya Marx mendukung individualitas bebas melalui pengurangan waktu kerja (jam kerja) yang dihabiskan di perusahaan.
Dengan tujuan agar individu tersebut lebih memiliki waktu untuk dirinya sendiri termasuk untuk merealisasikan kreativitas yang dimilikinya, khususnya di luar perusahaan tempat ia bekerja. Berikut beberapa hal mendasar yang termuat dalam sosialisme (faham sosial) di Indonesia meliputi:
- Memprioritaskan kepentingan dan kekuatan Negara
- Tidak mengakui kelas sosial
- Tidak mengakui hak milik pribadi dalam produksi, berpegang tegus pada prinsip kesetaraan
- Mengakui alat produksi adalah milik Negara
- Menerapkan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi yang diatur oleh Negara
- Tidak ada kebebasan bagi orang atau individu untuk memiliki perusahaan.
Contoh Tindakan Liberalisme dan Sosialisme
Guna mengetahui implementasi liberalisme dan sosialisme di Indonesia, berikut akan disebutkan beberapa contoh tindakan liberalisme dan sosialisme di Indonesia.
-
Prilaku Liberalisme
Antara lain;
- Terciptanya kebebasan di masyarakat, namun tetap dalam batasan yakni bebas dengan syarat mampu dipertanggung-jawabkan
- Terciptanya keadaan masyarakat yang beragam dan heterogen mulai dari arti suku, agama, makna ras, golongan serta unsur budaya
- Terjaminnya hak asasi manusia
- Diberlakukannya pemilihan umum guna menentukkan pemimpin oleh rakyat
- Berkembangnya perekonomian yang mendukung usaha pribadi sebab mengakui kepemilikan pribadi
- Berkembangnya pasar bebas dalam menjalankan sistem perekonomian
- Diterapkannya hukum di Indonesia dan berlaku secara adil serta merata untuk seluruh masyarakat Indonesia
- Mengutamakan kepentingan dan hak warganegara daripada kepentingan Negara
- Negara tidak diperbolehkan mencampuri urusan agama demikian pula agama tidak mencampuri urusan Negara
- Warga Negara diperbolehkan memaksimalkan kemampuannya dalam memperoleh keuntungan sebesar-besarnya dengan catatan diupayakan dengan tidak melanggar tata tertib hukum yang berlaku
- Sebagian negara dalam liberalisme menghargai HAM (Hak Asasi Manusia) dengan mengenyampingkan nilai-nilai agama. Contohnya saja seperti yang ada di Jerman dengan melegalkan pernikahan sesama jenis yang dikenal dengan LGBT.
-
Prilaku Sosialisme
Contoh tindakan sosialisme di Indonesia:
- Penghapusan produksi secara bebas dan kompetitif
- Kegiatan gotong royong sebagai bentuk rasa solidaritas dan kebersamaan dalam masyarakat
- Ikut memberikan bantuan saat ada anggota masyarakat yang mengalami kecelakaan
- Ikut serta dalam kegiatan sosial sebagai contoh solidaritas sosial dengan menjenguk tentangg yang terkena musibah
- Tidak ada praktik diskriminasi dalam masyarakat akibat perbedaan status sosial
- Tidak ada masyarakat yang kaya dan miskin karena pembagian telah diatur dan dibagi secara adil oleh Negara
- Terwujudnya kemakmuran bersama melalui usaha kolektif dalam kehidupan masyarakat
- Kepentingan Negara lebih diutamakan daripada kepentingan rakyat atau warga negaranya
- Hak asasi manusia (ham) kerapkali diabaikan demi kepentingan bersama
- Negara senantiasa ikut campur dalam segala lini kehidupan demi tercapainya kepentingan Negara sebagai bentuk mendepankan kebersamaan namun kerap mengabaikan kepentingan individu dan kepentingan bersama
Itulah tadi serangkain penjelasan serta pengulasan secara lengkap kepada segenap pembaca terkait dengan beragam contoh tindakan liberalisme dan sosialisme yang diterapkan oleh masyarakat Indonesia dalam keseharian. Semoga saja bermanfaat.