Pengertian Pendekatan Holistik, Ciri, dan 4 Contohnya

Diposting pada

Pendekatan Holistik

Diakui ataupun tidak dalam proses sosial dan interaksi sosial dalam pembelajaran khususnya untuk pesefektif tujuan ilmu sosial yang dikenal dengan juga social studies terdapat peristilahan tentang pendekatan holistik. Dimana untuk kajiannya sendiri mencangkup keseluruhan dalam bidang disiplin, misalnya antropologi, sosiologi, pendidikan, penelitian, dan lainnya.

Tetapi yang harus diketahui bahwa pendekatan holistik disini memeprlukan pandangan luas lantaran dilakukan dengan cara menjadikan gejala atau permasalahan satu kesatuan tanpa terpisahkan.

Pendekatan Holistik

Pendekatan holistik termasuk dalam bagian disiplin akademis yang didalamnya mempelajari berbagai aspek yang ada kaitannya dengan manusia sekaligus lingkungan sosialnya, sehingga ditekankan pada penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari manusia, untuk metode ilmiah tersebut mulai dari metode kuantitatif dan kualitatif.

Pengertian Pendekatan Holistik

Pendekatan holistik adalah bagian daripada proses pembelajaran dengan menjadikan segala hal bercampur menjadi satu kesatuan wilayah kekuatan yang utuh sehingga membuat seseorang bisa berpikir dan menganalisis suatu hal dari berbagai sisi, bahkan dari sisi yang tidak disadarinya sekalipun.

Pengertian Pendekatan Holistik Menurut Para Ahli

Adapun definisi pendekatan holistik menurut para ahli, antara lain;

  1. Marsh (2001), Pendekatan holistik adalah proses pembalajaran dan pemberian arti pendidikan yang dilakukan dengan upaya penghargaan dengan membentuk kolaboratif saling melengkapi bagi jawab guru kelas dan guru kelas khusus kepada para peserta didiknya.
  2. Goodman (1986), Arti pendekatan holistik yakni sebuah konsepsi yang berusaha memberikan acuan tentang beragam permasalahan dalam kelompok sosial masyarakat dengan lebih bersifat spesifik serta kontekstual terhadap permasalahan yang terjadi.

Ciri Pendekatan Holistik

Karakteristik khas yang ada dalam proses pendekatan holistik. Antara lain;

  1. Terjadi keterpaduan dalam proses kajian
  2. Lebih menghargai proses pembelajaran terkait dengan pengamalaman
  3. Lebih berorientasi pada proses dan hasil dari konsep yang diajarkan
  4. Meberikan kesan kolaboratif terhadap permasalahan tertentu
  5. Terjadi proses refleksi dan konstruksi terkait dengan pemahaman secara dinamis

Contoh Pendekatan Holistik

Sedangkan untuk beberapa contoh terkait dengan pendekatan holistik, yakni;

  1. Antropologi

Untuk contoh tentang proses pendekatan holistik dalam bidang kajian ilmu antropologi misalnya saja memahami tentang adanya berbagai bentuk pakaian, gaya rambut, dan perhiasan yang dianggap menjadi bagian dari budaya material, tetapi kesesuaian mengenakan pakaian tertentu untuk acara tertentu mencerminkan budaya non material.

Persefektif tentang sesuai atau tidaknya diperlukan proses belajar bagi seseorang secara menyeluruh dalam menganal arti budaya dan unsur budaya di masyarakat setempat. Oleh karena itulah tidak dibenarkan anggapan bahwa budaya yang dimiliki lebih baik sehingga memandang renda kebudayaan lainnya.

  1. Perspektif

Prihal perspektif holistik juga bisa dilihat dalam kajian holistik. Misalnya saja tentang adanya anggapan bahwa belajar tidak ada matinya, artinya tidak harus sekolah, kuliah, atau dalam pendidikan formal. Melaikan bisa belajar dari pendidikan nonformal serta pendidikan informal dalam menunjang karir.

Oleh karena demikian seseorang yang memiliki persefektif holistik ada anggapan bahwa bangunan sekolah termasuk budaya material, akan tapi metode pengajaran dan standar pendidikan adalah bagian dari budaya non-material pendidikan.

  1. Pembelajaran

Pendekatan holistik juga diperlukan dalam menykapi proses belajar. Adapun langkah ini dilakukan dengan melibatkan belajar dengan terlibat dalam proses bagi peserta didik, tenaga pengajar, dan lainnya. Sehingga pembelajaran holistik akan memberikan ruang dalam arti demokrasi untuk semua pihak, kemudian menariknya sebagai materi yang lebih luas.

  1. Penelitian

Penelitian sosial atauapun penelitian eksperimen yang dilakukan oleh seseorang kadangkala memilih pendekatan holistik yang dipergunakan dalam menganalisis data. Prihal ini contohnya saja melihat permasalahan sosial terkait dengan adanya desa wisata yang di satu sisi mampu mendongkrak perekonomian namun disisi lainnya membuat masayarakat khususnya wilayah pedesaan memikirikan motif ekonomi dalam membantu inidvidu maupun kelompok yang membutuhkannya.

Kesimpulan

Dari penjelasan yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa pendekatan holistik proses menyampaikan pandangan manusia sebagai suatu organisme utuh dan padu. Alasannya karena dari segi etimologinya, kata holistik ini jika dalam Bahasa Inggris dinamakan holistic.  Holi mengandung arti suci dan bijak, lain halnya dengan kata holy yang memiliki arti wholeh atau keseluruhan.

Nah, itulah saja artikel yang bisa diberikan pada semua pembaca berkenaan dengan pengertian pendekatan holistik menurut para ahli, karakterisik, dan contohnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *