Pengertian Pameran, Ciri, Jenis, Tujuan, Manfaat, dan 4 Contohnya

Diposting pada

Pengertian Pameran

Pameran adalah sekumpulan barang untuk tampilan publik, seperti pameran karya seni anak-anak, vas antik, atau memorabilia dari serial film fiksi ilmiah. Secara umum, pameran biasanya dilakukan di dalam ruang pameran, galeri, dan museum. Jenis pameran ditinjau dari segi sifatnya, bisa bersifat permanen atau sementara, tetapi sebagian besar, pameran bersifat sementara dan biasanya memiliki tanggal buka dan tutup.

Umumnya pameran ditampilkan di satu tempat utama tetapi beberapa pameran ditampilkan di beberapa lokasi berbeda alias pameran keliling. Pameran diadakan dengan berbagai tujuan diantaranya yaitu kesempatan untuk menjangkau audiens dengan minat yang berbeda di pasar dan produk yang dipamerkan, dan lain-lain. Sedangkan manfaat yang bisa diperoleh misalnya sebagai sarana untuk relaksasi serta penyegaran jiwa atas berbagai contoh masalah sosial yang telah dialami.

Pameran

Pameran bisa dikatakan sebagai bentuk presentasi dan tampilan yang terorganisir dari pilihan item. Pameran dapat mencakup banyak hal seperti seni di museum besar dan galeri kecil, pameran interpretatif, museum sejarah, dan juga variasi seperti pameran yang lebih fokus secara komersial dan pameran dagang.

Meskipun pameran adalah acara biasa, namun konsep pameran cukup luas dn mencakup banyak variabel. Pameran berkisar dari acara yang luar biasa besar seperti pameran Pameran Dunia hingga pertunjukan tunggal artis kecil atau tampilan hanya satu item.

Terkadang kurator dilibatkan sebagai orang yang memilih barang dalam sebuah pameran. Penulis dan editor terkadang dibutuhkan untuk menulis teks, label dan bahan cetakan yang menyertai seperti katalog dan buku. Arsitek, desainer pameran, desainer grafis dan desainer-desainer lainnya terkadang dibutuhkan untuk membentuk ruang pameran dan memberikan bentuk pada konten editorial. Mengorganisir dan mengadakan pameran juga membutuhkan perencanaan acara, manajemen, dan logistik yang efektif.

Pengertian Pameran

Pameran adalah acara yang diselenggarakan di mana kumpulan benda-benda khusus dapat dilihat oleh publik. Benda-benda tersebut sering dibawa bersama dari berbagai tempat selama pameran berlangsung.

Museum sering mengadakan pameran khusus, seperti lukisan karya pelukis terkenal. Lukisan-lukisan ini sebagian besar akan “dipinjamkan“, yaitu dipinjam khusus dari museum lain. Pameran bisa tentang apa saja. Bisa jadi tentang seni atau bisa juga pameran sains.

Beberapa pameran menunjukkan barang-barang yang bisa dibeli. Perusahaan memamerkan barang-barang yang mereka buat, dengan harapan dapat mendorong bisnis. Pameran ini disebut pameran dagang. Kadang-kadang disebut eksposisi. Mereka mungkin terbuka untuk umum, tetapi yang lain hanya untuk para pebisnis yang diundang.

Pengertian Pameran Menurut Para Ahli

Adapun definisi pameran menurut para ahli, antara lain:

  1. Isabel Briggs Myers, Pameran adalah sebagai suatu aktivitas yang melibatkan ruangan (galeri), serta memamerkan hasil karya seni. Misalnya dalam hal ini adalah lukisan, ukiran, gambar foto, dan karya lainnya.
  2. Frank William Jefkins, Pengertian pameran adalah satu-satunya media pemasaran yang bisa menyentuh semua panca indera manusia (mata, telinga, kulit, hidung, dan lidah).
  3. Adi Irwanto, Pameran ialah sebagai salah satu cara untuk dapat atau bisa menyajikan sebuah karya dalam berbagai jenis budaya seni secara visual, baik itu karya seni dua dimensi atau juga tiga dimensi.

Ciri Pameran

Karakteristik yang harus diperhatikan agar bisa menjadi seorang exhibitor yang baik, yaitu:

  1. Memperlihatkan rangkaian produk yang lebih luas, terutama barang-barang besar yang tidak dapat ditunjukkan melalui panggilan penjualan
  2. Staf mendapat informasi lengkap dan selalu hadir di stand
  3. Literatur informatif tersedia untuk pengunjung
  4. Pengaturan tempat duduk atau kantor disediakan di stand

Jenis Pameran

Secara umum, pameran bisa dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

  1. Tetap

Pameran tetap ialah pameran yang menyajikan segala macam karya koleksi Galeri Nasional Indonesia, yang pelaksanaannya secara periodik berdasarkan konsep kuratorial. Pameran ini diselenggarakan oleh Galeri Nasional Indonesia, secara taratur dalam waktu tertentu, misalnya seperti 6 bulan sekali atau juga setahun sekali.

  1. Temporer

Pameran temporer ialah pameran yang dilakukan dengan secara tunggal atau bersamaan dalam jangka waktu tertentu dengan memperlihatkan beragam karya seni rupa. Pameran ini juga diselenggarakan oleh Galeri Nasional Indonesia atau bisa juga bekerjasama dengan pihak lain, yang umumnya berlangsung itu minimal 10 hari serta maksimalnya 30 hari.

  1. Keliling

Pameran keliling ialah pameran yang menampilkan bermacam-macam koleksi dari Galeri Nasional Indonesia atau koleksi-koleksi dari luar.

Pameran ini diselenggarakan di daerah-daerah di Indonesia atau bisa juga dselenggarakan di luar negeri, yang pelasananya adalah Galeri Nasional Indonesia dan/atau bisa bekerjasama pula dengan pihak lain. Lamanya penyelenggaraan pameran keliling yaitu minimal selama 10 hari.

Tujuan Pameran

Tujuan utama dari pengadaan kegiatan pameran pada dasarnya adalah untuk bisa menyajikan suatu produk atau karya seni kepada khalayak dan memperoleh opini atau apresiasi dari mereka terkait produk atau karya seni yang dipamerkan.

Selain tujuan tersebut, kegiatan pameran memiliki beragam tujuan lain, diantaranya yaitu:

  1. Komersial

Tujuan komersial dari kegiatan pameran adalah agar karya yang dipamerkan dibeli oleh pengunjung sehingga para seniman serta juga penyelenggara pameran mendapatkan keuntungan dari kegiatan tersebut. Secara lebih rinci, tujuan komersial dari kegiatan pameran bisa berupa:

  1. Kesempatan untuk menjangkau audiens dengan minat yang berbeda di pasar dan produk yang dipamerkan: Meskipun penyelenggara pameran bersikeras untuk menciptakan sensasi agar jumlah pengunjung pameran meningkat, akan lebih baik jika memiliki pelanggan yang benar-benar tertarik dengan produk meskipun jumlahnya sedikit.
  2. Menciptakan kesadaran dan mengembangkan hubungan dengan prospek baru: Ada kontak tatap muka dengan pelanggan dan pemasar memiliki kesempatan untuk memberi tahu pelanggan tentang produk perusahaan. Pemasar harus menilai pengunjungnya dalam hal minat mereka pada produk sehingga mereka dapat dikejar setelah pameran.
  3. Memberikan demonstrasi produk: Pelanggan memiliki kesempatan untuk melihat produk beroperasi. Dia dapat menentukan apakah itu akan berguna baginya. Dia juga dapat mencari klarifikasi tentang fitur dan manfaat produk.
  4. Menentukan dan merangsang kebutuhan pelanggan: Peragaan produk adalah metode yang sangat efektif untuk menstimulasi kebutuhan. Ketika seorang pelanggan melihat manfaat suatu produk, kebutuhan yang mungkin telah dia tekan atau yang tidak dia sadari, dapat menjadi nyata.

Banyak pengunjung yang masuk dengan minat biasa menjadi benar-benar tertarik dengan produk tersebut. Karena pelanggan bersentuhan langsung dengan pemasar, adalah mungkin untuk menilai intensitas kebutuhan pelanggan.

  1. Perkenalkan produk baru: Pameran adalah tempat yang sangat baik untuk mendapatkan umpan balik pelanggan tentang produk baru. Pelanggan dapat menggunakan produk atau melihatnya beroperasi dan memberikan umpan balik langsung kepada perusahaan. Perusahaan juga dapat mengetahui bagaimana produk baru dibandingkan dengan produk pesaing.
  2. Rekrut dealer atau distributor: Distributor yang tertarik untuk menangani produk pasti akan menghadiri pameran tersebut. Produsen dapat menjalin kontak sosial dengan mereka di pameran.

Hal ini terutama penting bagi pabrikan baru yang tidak memiliki banyak gagasan tentang pasar dan karenanya tidak mengetahui pengaturan distribusi pasar. Bahkan bagi pabrikan mapan, pameran adalah tempat yang baik untuk merekrut distributor baru.

  1. Tingkatkan citra perusahaan: Perusahaan berhubungan langsung dengan pelanggan dan distributor. Perusahaan memiliki kesempatan untuk mengesankan pelanggan dan distributornya dengan persiapan dan pengaturan acara dan sikap karyawannya. Sebuah kios yang buruk dan salah urus akan membuat pelanggan dan distributor menebak-nebak tentang kompetensi perusahaan.
  1. Kemanusiaan

Tujuan kemanusiaan dari kegiatan pameran adalah untuk kepentingan pelestarian, pembinaan, nilai-nilai, dan pengembangan hasil karya seni budaya yang ada di masyarakat. Hasil dari penjualan karya yang dipamerkan disumbangkan untuk kepentingan kemanusiaan, misalnya korban bencana, panti asuhan, serta lainnya.

  1. Sosial

Tujuan sosial dari kegiatan pameran adalah untuk kepentingan sosial. Misalnya saja dalam hal ini seperti hasil penjualan tiket atua produk yang dipamerkan akan disumbangkan untuk kepentingan berbagai jenis kegiatan yang ada di masyarakat dalam lingkungan sosialnya.

Manfaat Pameran

Pameran memiliki beragam manfaat, diantaranya yaitu:

  1. Menjadi sarana bagi para seniman dan pencipta karya untuk bisa menumbuhkan dan meningkatkan kemampuannya dalam menghasilkan suatu produk atau karya seni budaya yang berkualitas.
  2. Menjadi sarana bagi masyarakat luas untuk bisa menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan d dalam mengapresiasi seni hasil karya orang lain.
  3. Membantu masyarakat luas agar lebih mampu menilai atau mengevaluasi suatu hasil karya dengan secara objektif.
  4. Memberikan pengalaman lebih banyak bagi para pencipta produk atau juga karya seni.
  5. Menjadi sarana untuk melatih masyarakat dalam merencanakan dan menyelenggarakan suatu kegiatan.
  6. Menjadi sarana untuk relaksasi serta penyegaran jiwa.

Contoh Pameran

Adapun untuk beberapa contoh pameran, diantaranya yaitu:

  1. Pameran seni

Pameran seni mencakup berbagai artefak dari bentuk yang tak terhitung jumlahnya dari hasil karya manusia. Misalnya saja lukisan, wayang, gambar, kerajinan tangan, patung, instalasi video, instalasi suara, pertunjukan, dan seni interaktif.

Fungsi pameran seni rupa dapat berfokus pada satu seniman, satu kelompok, satu genre, satu tema atau satu koleksi; atau mungkin diatur oleh kurator, dipilih oleh juri, atau menunjukkan karya seni yang dikirimkan. Pameran seni rupa biasanya menonjolkan karya seni dengan ruang dan pencahayaan yang luas, memberikan informasi melalui label atau panduan audio yang dirancang agar tidak mengganggu seni itu sendiri.

Pameran dapat terjadi secara seri atau berkala, seperti dalam kasus biennal, triennial, dan quadrennial. Pameran seni pertama yang disebut blockbuster diduga adalah pertunjukan Picasso 1960 di Tate di London.

  1. Pameran interpretatif

Pameran interpretatif merupakan pameran yang membutuhkan lebih banyak konteks untuk menjelaskan barang-barang yang ditampilkan.

Hal ini umumnya berlaku untuk pameran yang ditujukan untuk tema ilmiah dan sejarah, di mana teks, diorama, bagan, peta, dan tampilan interaktif dapat memberikan penjelasan yang diperlukan tentang latar belakang dan konsep.

Pameran interpretatif umumnya membutuhkan lebih banyak teks dan lebih banyak grafik daripada pameran seni rupa. Topik grafik interpretatif mencakup berbagai macam hal termasuk arkeologi, antropologi, etnologi, sejarah, sains, teknologi dan sejarah alam.

  1. Pameran Komersial

Pameran komersial, umumnya disebut pameran dagang, biasanya diselenggarakan agar organisasi dalam minat atau industri tertentu dapat memamerkan dan mendemonstrasikan produk, layanan, aktivitas studi terbaru mereka, serta mempelajari tren dan peluang terkini.

Pameran dagang ada yang terbuka untuk umum, tapi ada pula yang hanya bisa dihadiri oleh perwakilan perusahaan (anggota perdagangan) dan anggota pers saja.

  1. Pameran Digital

Perubahan dalam komunikasi ilmiah dan kebangkitan internet telah menyebabkan terciptanya pameran online atau pameran digital. Hal ini dapat mencakup tampilan digital dari pameran fisik; video tur museum, galeri seni dan tempat budaya lainnya, pameran online seni, model, dan alat pendidikan.

Integrasi teknologi informasi ke dalam museum dan arsip juga telah menciptakan peluang untuk pengalaman interaktif dan multimedia di dalam lembaga sosial. Banyak museum dan galeri memiliki sumber daya online yang lengkap yang melengkapi atau menyempurnakan pameran fisik mereka.

Misalnya, British Museum, the Louvre, MET telah meletakkan koleksinya secara online. Contoh lain dari 2009, “Public Poet, Private Man,” sebuah pameran online tentang karya Henry Wadsworth Longfellow, diakui sebagai pameran digital yang luar biasa oleh Association of College and Research Libraries (ARCL).

Itulah tadi artikel yang bisa kami kemukakan pada segenap pembaca berkenaan dengan pengertian pameran menurut para ahli, ciri, jenis, tujuan, manfaat, dan contohnya yang mudah untuk ditemukan. Semoga memberi edukasi bagi kalian yang sedang membutuhkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *