Pengertian Neoliberalisme, Teori, Dampak, dan 4 Contohnya

Diposting pada

Pengertian Neoliberalisme

Sudut pandang seseorang dalam menjalani proses kehidupan merupakan keadaan yang lazim dilakukan. Hal ini sama halnya denga paham yang digunakan seseorang untuk melakukan segala aspek kehidupan. Paham yang sudah ada sejak dahulu adalah liberalisme. Paham ini terus dikembangkan mengikuti perubahan zaman sehingga terdapat neoliberalisme.

Teori neoliberalisme muncul dilatarbelakangi oleh sebuah keganjalan dari bentuk tindakan sosial yang dirasakan oleh Habermas dalam paham marxisme. Hal tersebut membuat Harbermas memberikan beberapa kritik atas teori yang dimiliki Karl Marx.

Neoliberalisme

Pemikiran dasar neoliberalisme terdapat beberapa prinsip yang dapat mencerminkan perilaku seseorang sebagai tindakan sosial yang liberal. Orang yang menggunakan prinsip neoliberalisme dalam kehidupan sehari-hari akan terlihat individualisme, rasionalisma, kebebasan, tanggungjawab, keadilan, dan toleransi.

Individualisme akan terlihat dari kebijakan yang dibuat dalam sistem pemeritahannya. Semua kebijakan akan mengarah pada kebebasan hak atas individu. Kepentingan pribadi merupakan suatu hal yang utama. Rasionalisme merupakan cara berpikir orang liberal dengan segala rasionalitas akan suatu peristiwa tertentu. Segala hal yang dilakukan harus dapat dipahami dengan akal pikiran dan segala hal yang terjadi harus dapat diterima dengan logis.

Pengertian Neoliberalisme

Neoliberalisme adalah  penyempurnaan atas teori tindakan liberalisme sosialme yang menjunjung kebebasan individu. Pendekatan dalam ekonomi neoliberal ialah materialistik dengan memandang dari sudut ilmu ekonomi dengan harapan keadaan ekonomi akan menjadi statis. Keadaan pasar dilihat dari harga dan komoditas yang terjual.

Pengertian Menurut Para Ahli Neoliberalisme

Berikut merupakan beberapa definisi menurut para ahli, antara lain;

  1. Kamus Besar Bahasa Indonesia

Neoliberalisme adalah suatu aliran politik ekonomi yang mulai muncul pada perang dunai I. Hal ini ditandai dengan tekanan berat pada sisi positif ekonomi pasar bebas. Menggunakan cara untuk menekan keterlibatan pemerintah dan fokus pada usaha pihak swasta dalam mendominasi perekonomian.

  1. David harvey

Neoliberalisme adalah paham yang menekankan pada kemerdekaan dan kebebasan individu melalui pasar dan perdagangan bebas, serta menghargai kepemilikian individu. Harvey memiliki beberapa alasan sehingga perlu dilakukannya pengembangan atas teori yang ada.

Teori Neoliberalisme

Beberapa pendapat ahli tentang pengembangan teori neoliberalisme yang dijadikan pedoman dalam menjalankan neoliberalisme, antara lain;

  1. Friedrich August von Hayek

Teori ini untuk memberikan kritik kepada teori yang dimiliki oleh Karl Marx, terdapat beberapa konsep yang berkaitan dengan beberapa ide pokok yang membahas tentang neoliberalisme.

Free enterprise, manusia akan berkembang dengan adanya kebebasan untuk melakukan usaha. Kebebasan tersebut meliputi, hak kepemilikan, perdagangan bebas, kebebasan individu, dan pasar bebas Homo economicus, manusia adalah makhluk ekonomi. Manusia akan terus mencari kekayaan untuk dirinya sendiri. Kekayaan yang dimiliki oleh setiap individu menjadi tolok ukur kesejahteraan masyarakat. Konsep ini menjadi pembeda antara neoliberalisme dengan liberalisme.

Adanya deregulasi, pasar, debirokratisasi, pengurangan program kesejahteraan dan subsidi, serta privatisasi. Konsep ini diharapkan dapat menciptakan kondisi sosial ekonomi di masyarakat menjadi semakin kondusif dan tidak mungkin ditiru.

Kepemilikan swasta, merupakan hal yang tidak bisa terpisahkan dari kegiatan sehari-hari. Tanggungjawab perusahaan, tergantung pada kepemilikan perusahaan. Perusahaan swasta maka semua tanggung jawab pada masing-masing perusahaan. Peran negara pada setiap aspek sangat terbatas, negara hanya memegang pada sektor penting saja.

  1. Mazhan Freiburg

Teori ini untuk memberikan kritik kepada teori yang dimiliki oleh Karl Marx, kritik tersebut tertuang dalam sebuah jurnal dengan inti pembahasan tentang konsep ekonomi psar sosialis. Teori ini mengatakan bahwa aspek politik dan ekonomi tidak dapat terpisahkan satu sama lain.

Tujuan dari neoliberalisme adalah agar terciptanya berbagai jenis usaha mandiri yang ada di masyarakat. Jumlah wirausaha yang banyak maka akan membuat kondisi ekonomi lebih baik dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

  1. Schumpeter

Teori neoliberalisme merupakan sebuah teori yang menjelaskan tentang pembangunan ekonomi dimana pembangunan merupakan inisiatif dari masing-masing individu. Masyarakat yang mengorganisasikan barang merekalah yang akan membuat sebuah inovasi.

Pembangunan yang dilakukan tidak secara harmonis terjadi tetapi perubahan terjadi secara spontan dan putus-putus. Pembangunan disebabkan adanya perubahan-perubahan yang ada di lingkungan sosial bermasyarakat.

Dari berbagai penjelasan tentang teori neoliberalisme yang disebutkan. Pada dasarnya dasar dalam arti ideologi pemikiran  ini mucul dari anggapan bahwa teori Mark sudah tidak relevan pada zaman sekarang yang habermas sebut sebagai kapitalisme lanjut.

Alasan Habermas antara lain;

  1. Pemisah antara masyarakat dan negara sudah tidak relevan, saat ini politik sudah tidak lagi menjadi superstruktur dengan keadaan ekonomi di suatu negara.
  2. Standar hidup masyarakat telah berubah. Kelas sosial di linkungan masyarakat semakin terintegrasi dan bentuk penindasan dalam masyarakat tidak lagi nampak. Kelas sosial sudah tidak dapat lagi digunakan untuk membangun sebuah teori yang revelosioner.
  3. Pada saat ini kaum buruh tidak dapat dijadikan sebagai tumpuan gerakkan revolusioner, saat ini ada persaingan antara kubu kapitalis dan kubu sosialis taraf internasional. Keempat, kembalinya uni soviet dengan ideologi sosialis.

Beberapa alasan ini yang membuat Habermas mengatakan teori Marx tidak lagi relevan dengan kondisi saat ini. Neoliberalisme merupkan gabungan atau penyempurnaan dari teori sebelumnya sehingga dapat mengembangkan menjadi lebih baik.

Dampak Neoliberalisme

Hal-hal yang timbul ketika menerapkan neoliberalisme baik untuk pihak individu atau lembaga. Berikut beberapa dampak yang timbul,

  1. Deregulasi

Perubahan sudut pandang yang dianut maka membuat perubahan dalam sistem pemerintahan. Alur dalam melaksanakan berbagai tindakan dalam bidang ekonomi dan politik akan menyesuaikan dengan keadaan yang baru.

  1. Peran pemerintah yang berkurang

Pemerintah akan semakin terbatas dalam ikut serta mengontrol keadaan di negara dalam bidang politik dan ekonomi. Banyaknya jumlah wirausaha dalam suatu pemerintah maka akan semakin meningkat kemandirian masyarakat tersebut. Ketika masyarakat telah mencapai pada kemandirian maka kesejahteraan masyarakat akan meningkat.

  1. Berbagai sektor dikuasai oleh swasta

Peran pemerintah yang terbatas, maka pihak swasta memiliki kebebasan untuk mengakses segala hal yang ada di swasta. Pihak swasta menjadi pelaku utama dalam melakukan segala hal dalam bidang ekonomi dan politik.

  1. Kesenjangan ekonomi

Setiap individu memiliki kemampuan yang berbeda. Kemampuan ini akan mempengaruhi pendapatan atau usaha yang dilakukan.

Seseorang yang memiliki kemampuan terbatas akan tercipta kesenajngan ekonomi. Dimana dampak kesenjangan ekonomi sendiri ialah tidak mampu bersaing dengan yang lain sehingga pendapatan akan semakin menurun. Ketika seseorang yang mempu berinovasi akan semakin meningkatkan kemampuannya dan kesejahteraan sosial akan terjamin.

Contoh Neoliberalisme

Berikut merupakan beberapa contoh penerapan neoliberalisme yang ada dalam lingkungan sehari-hari,

  1. Permasalahan tenaga kerja

Tenaga kerja yang dimanfaatkan oleh pihak swasta tergantung pada kebutuhan masing-masing perusahaan. Semakin canggih teknologi yang digunakan maka semakin sedikit tenaga kerja yang dibutuhkan. Dikhawatirkan akan semakin banyak pengangguran.

  1. Penghapusan BUMN

Pembatasan peran pemerintah sehingga semua jenis perusahaan beralih pada pihak swasta dan semua jenis perusahaan pemerintah di tutup. Ruang gerak pemerintah hanya pada sektor tertentu saja yang berkaitan dengan kepentingan orang banyak.

  1. Penghapusan program bantuan pemerintah

Bantuan pemerintah tidak lagi diberikan yaitu dengan menghapus berbagai jenis subsidi pemerintah. Masyarakat dituntut untuk melakukan segala hal secara mandiri. Kemandirian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam melakukan wirausaha. Semakin banyak wirausaha semakin meningkatkan pendapatan nasional.

  1. Pemangkasan birokrasi

Mengurangi peran pemerintah akan mengurangi birokrasi dalam berbagai bidang. Kegiatan yang berkaitan dengan bidang ekonomi tidak perlu melibatkan pemerintah baik secara langsung atau tidak langsung.  Pasar bebas, perdagangan internasional, dan lain-lain. Hal tersebut tidak harus melalui kebijakan pemerintah.

Kesimpulan

Dari penjelasan yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa neoliberalisme adalah lawan kata dari kebebasan untuk melakukan segala tindakan yang mampu dilakukan dengan segala kemauan masing-masing individu. Segala dasar pemikiran liberal atas dasar kebebasan individu. Kebebasan untuk menentukan segala hal yang akan dilakukan.

Tanggungjawab dalam liberalisme merupakan penyeimbang dari hak individu. Kebebasan yang dimiliki oleh masing-masing individu harus diimbangi dengan tanggungjawab. Harga diri seseorang terletak atas tanggungjawab yang dilakukan.

Kegagalan merupakan sesuatu yang memalukan. Keadilan hal yang paling dituntut oleh masyarakat liberal. Tidak ada keperpihakan dengan pihak mana pun membuat segala hal dianggap sebagai sesuatu yang adil. Keadilan ini akan dinikmati oleh seluruh masyarakat.

Masyarakat liberalisme yang kurang peduli dengan lingkungan  diharapkan dapat memiliki jiwa toleransi yang tinggi. Tingkat toleransi yang tinggi akan membuat masyakat hidup aman dan damai atas kepemilikan pribadi.

Demikinalah artikel yang bisa kami kemukakan pada segenap pembaca berkenaan dengan pengertian neoliberalisme menurut para ahli, teori, dampak, dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga memberi referensi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *