Festival seringkali identik dengan perayaan, sehingga istilah ini merupakan hal yang sering kita temui karena berperan penting untuk menambah struktur sosial dalam kehidupan di lingkungan sosial yang bisanya memperkuat rasa kebersamaan serta sebagai upaya untuk membantu kita menjaga hubungan dengan akar budaya dan melestarikannya.
Oleh karena itulah festival secara umum bisa diartikan sebagai perayaan, hiburan, atau rangkaian pertunjukan dengan jenis tertentu, sering diadakan secara berkala. Festival yang seringkali diadakan misalnya festival nasional, festival keagamaan, dan festival musiman. Jenis festival itu sendiri pun beragam diantaranaya yaitu festival musik, festival film, festival makanan, festival seni, dan festival budaya. Berbagai contoh perayaan festival dapat ditemui baik di dalam negeri maupun di luar negeri, khususnya Indonesia sebagai negara yang memiliki keberagaman budaya tentu memiliki perayaan budaya yang sangat beragam.
Festival
Festival pada hakekatnya berasal dari bahasa Latin abad pertengahan ‘festivalis‘, yang berasal dari kata Latin ‘festum‘ yang berarti ‘pesta’. Festival pertama kali digunakan pada awal abad ke-15 sebagai kata sifat yang berarti ‘berhubungan dengan pesta’ atau ‘persta besar’, dan mulai digunakan pada akhir abad ke-16.
Festival merupakan cara ekspresif untuk merayakan warisan, budaya, dan tradisi yang dianggap penting untuk dirayakan. Hal tersebut memainkan peran penting untuk menambah struktur dalam kehidupan sosia kita.
Festival sering berfungsi untuk memenuhi tujuan komunal tertentu, terutama dalam rangka ungkapan rasa syukur terhadap Yang Maha Esa. Festival juga dapat memberikan hiburan yang sangat penting bagi komunitas lokal sebelum munculnya hiburan yang diproduksi secara massal. Festival yang berfokus pada budaya atau topik etnis juga berupaya menginformasikan anggota komunitas tentang tradisi mereka.
Festival dapat membantu kita menjaga hubungan dengan unsur budaya dalam uapaya melestarikannya. Sehingga festival juga membebaskan kita dari monotomi kehidupan dan mengajarkan kita untuk melupakan permusuhan dan saling merangkul dan menciptakan ikatan kasih sayang sesama manusia, dan lingkungan budaya. Secara umum festival bertujuan membawa kebahagiaan dan memperkuat rasa kebersamaan.
Pengertian festival
Festival adalah sebuah acara yang biasanya dipentaskan oleh komunitas lokal pada saat merayakan beberapa aspek unik dari komunitas tersebut, sehingga festival merupakan perkumpulan orang untuk merayakan sesuatu. Hal tersebut juga dapat merujuk pada hari tertentu ketika orang-orang merayakan sesuatu.
Pengertian Festival Menurut Para Ahli
Adapun definisi festival menurut para ahli, antara lain:
- The Free Dictionary, Festival adalah acara pesta atau perayaan, terutama hari atau waktu penting keagamaan yang berulang secara berkala.
- Collins Dictionary, Pengertian festival adalah rangkaian acara yang terorganisir seperti konser musik atau produksi drama yang dilakukan dalam hari atau waktu dalam setahun ketika orang-orang libur dari pekerjaan dan merayakan beberapa acara khusus, bahkan seringkali acara keagamaan
- Adrienne L. Kaeppler dalam Falassi (1987: 23), Pengertian festival adalah sarana komunikasi verbal yang penting guna membangun, memberdayakan, dan pengakuan suatu identitas budaya. Sebagai bentuk sarana komunikasi, sebuah even festival haruslah direncanakan melalui proses perencanaan strategis komunikasi agar bisa berjalan secara efektif.
Jenis Festival dan Contohnya
Festival yang seringkali diadakan adalah sebagai berikut:
- Festival Nasional, Festival nasional diselenggrakan untuk memperingati momen-momen penting dalam sejarah suatu bangsa. festival nasional adalah festival yang dirayakan oleh seluruh negeri dan hari libur dicanangkan untuk semua sekolah, kantor, kolase, dan lain-lain. Yang termasuk festival nasional misalnya tanggal 17 Aguustus sebagai hari kemerdekaan Bangsa Indonesia.
- Festival Keagamaan, Festival keagmaan merupakan festival yang dilakukan dengan tujuan untuk membantu mengajarkan prinsip dan etika kepada generasi berikutnya. Festival agama dirayakan hanya oleh pemeluk agama yang memeluk agama tersebut.
- Festival Musiman, Festival musiman mencerminkan sikap masyarakat terhadap alam, misalnya festival yang diadakan pada awal usim hujan, festival pada masa panen, dan lain sebagainya.
Adapun jenis-jenis festival yang biasanya ditampilkan ataupun dipertontokan beserta masing-masing contohnya diantaranya yaitu:
-
Festival Film
Festival film merupakan suatu presentasi film yang dilakukan secara secara terorganisasi dan diadakan di satu bioskop (tempat pemutaran film) atau lebih yang biasanya diadakan di satu wilayah atau kota saja.
Pada tingkat yang paling dasar, festival film biasanya merupakan acara multi-hari di mana pilihan film diputar untuk penonton. Festival film cenderung berlangsung di satu lokasi yang memiliki beberapa area pemutaran, sehingga banyak film dapat diputar sekaligus.
-
Festival Musik
Festival musik merupakan even komunitas yang orientasinya adalah pada penampilan bernyayi dan instrumen yang dapat dibedakan berdasarkan temanya seperti jenis musik, kebangsaan penampil, lokasi ataupun waktu tertentu. Festival tersebut biasanya diadakan di panggung atau tenda pada ruang terbuka.
Selain itu, biasanya juga terdapat acara bazar makanan, pagelaran seni, dan kebiasaan sosial budaya. Biasanya festival musik digelar secara tahunan, tapi konser musik juga bisa dilaksanakan sebagai konser penggalangan dana yang dimaksudkan untuk tujuan tertentu.
Dalam penyelenggaraan festival musik pada umumnya menampilkan sejumlah band dan genre musik termasuk pop, rock, heavy-metal, dan banyak lagi
Adapun untuk kegiatan festival musik ini, misalnya saja adalah java jazz, jazz gunung, rock in Solo, We The Fest, Padang Indian Ocean Music festival, Bestival Bali, Java Soulnation, dan lain sebagainya.
- Festival Makanan
Festival makanan merupakan festival yang menggunakan makanan atau seringkali hasil bumi sebagai tema utamanya. Festival ini selalu menjadi sarana pemersatu masyarakat melalui perayaan panen raya dan mengucap syukur atas hasil panen yang melimpah.
Misalnya festival makanan yang diadakan di Kapuas Hulu pada 15 September 2019 sebagai bentuk Promosi Wisata Kuliner Sekaligus Pelestarian Alam; Perayaan Omelette Raksasa, Bugfest; La Tomatina, night of Radishes; dan lain sebagainya.
-
Festival Seni
Festival seni adalah festival yang dapat mencakup berbagai macam bentuk seni dan tidak hanya berfokus pada seni visual berupa seni budaya saja. Akan tetapi festival seni dapat menampilkan program campuran yang mencakup musik, sastra, komedi, hiburan anak-anak, sains, atau teater jalanan, dan biasanya disajikan di tempat-tempat selama periode waktu mulai dari satu hari atau akhir pekan hingga sebulan. Dalam penyelenggaraan festival seni biasanya memiliki tiket terpisah pada setiap program.
Adapun contoh festival seni misalnya Bali arts festival, Bandung Internasional Arts festival, Hong Kong arts festival, dan lain sebagainya.
Dari contoh diatas salah satu festival seni yang berasal dari Indoneia yaitu festival seni di Bali, yang nerupakan festival seni tahunan di Bali sebagai bentuk perayaan, pelestarian dan pengembangan seni dan budaya Bali. Acara tersebut pertama kali diselenggarakan pada 1979, sehingga festival ini menjadi festival seni terlama di Indonesia. Dalam festival tersebut juga menampilkan kompetisi, seminar, pameran seni, kerajinan tangan, dan masakan khas Bali.
-
Festival Budaya
Festival budaya adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk melestarikan budaya dan menyadarkan generasi muda akan adaya budaya dalam kehidupan bermasyarakat. Sehingga tujuan utama dari penyelenggaraan acara tersebut adalah sebagai sarana pelestarian budaya dengan melakukan revitalisasi budaya (penguatan).
Festival budaya mempunyai beragam warna dan intensitas dramatik dari berbagai aspek dinamika, misalnya yaitu dari segi estetika yang dikandungnya, bermacam-macam tanda dan makna yang melekat, “akar” sejarah serta keterlibatan dari para penutur aslinya. Secara sederhana festival budaya bisa dikatakan sebagai perayaan tradisi orang atau tempat tertentu.
Indonesia sebagai salah satu negara yang kaya akan nilai budaya, sehingg tidak mengherankan apabila memiliki banyak prosesi adat dan perayaang kebudayaan berbeda-beda yang tersebar dari sabang hingga merauke. Kekayaan buadaya tersebut selain menjadi aset negara juga menjadi daya tarik para wisatawan baik domestik ataupun mancanegara.
Misalnya saja yang diadakan di Indonesia adalah Dieng Culture Festival (DCF), Jember Fashion Carnaval (JFC), Festival Rambu Solok di Tana Toraja, Festival Legu Gam di Ternate, Festival Tabuik di Pariaman, Pekan Suci Semana Santa di NTT, Cap Go Meh di Singkawang, Festival Danau Sentani, Papua, Yadnya Kasada, Gunung Bromo, Festival Danau Toba, dan lain sebagainya.
Dari penjelasan tentang pengertian festival menurut para ahi, macam, dan contohnya yang telah disebutkan. Dapatlah dikatakan bahwa festival sebagai pesta atau suatu pergelaran acara meriah yang diadakan dalam rangka memperingati suatu hal, atau bisa pula mengacu pada hari bergembira untuk memperingati suatu peristiwa yang dianggap penting atau peristiwa bersejarah.
Dimana festival biasanya berfokus pada suatu tema, dan dapat berlangsung selama berjam-jam hingga berminggu-minggu. Tema suatu festival dapat berupa bidang minat seperti seni, atau aspek komunitas tempat festival diadakan, seperti komunitas sejarah atau budaya. Pengadaan festival biasanya bersifat berkala atau periodik, misalnya diadakan setiap tahun.
Sehingga, meskipun festival biasanya dilakukan untuk menggambarkan suatu kegembiraan namun terdapat juga festival yang dilakukan untuk menggambarkan suasana berkabung. Pada awalnya festival digunakan hanya untuk hal-hal yang berkaitan dengan keagamaan namun seiring berjalannya waktu festival dilakukan bukan untuk acara keagamaan saja.