11 Contoh Kelas Proletar di Lingkungan Masyarakat

Diposting pada

Contoh Kelas Proletar

Proletariat merupakan istilah yang digunakan untuk membedakan kelas dalam contoh struktur sosial tinggat rendah. Istilah ini kerapkali dipergunakan untuk mendeskripsikan masyarakat yang hidup tanpa kekayaan. Sehingga pada artikel ini sebagai ulasan lengkap kita akan membahas mengenai contoh kelas proletar di lingkungan sosial bermasyarakat.

Proletar

Kelas proletar adalah masyarakat yang berada kelas kedua setelah kelas kapitalis yang hidup dari gaji hasil kerjanya. Pekerjaan dari kaum kelas proletar tidak lepas dari pekerjaan seperti buruh, petani, nelayan atau orang-orang yang berkutat dengan pekerjaan kasar.

Kelas Proletar Menurut Para Ahli

Adapun pengertian kelas proletar menurut para ahli adalah sebagai berikut:

  1. Roma Kuno, Pengertian kelas proletar merupakan masyarakat yang berada dalam kelas bawah di dalam masyarakat. Kelas masyarakat ini digolongkan menjadi sebuah kasta-kasta yang memiliki tingkat penghargaan dari tinggi dan rendah.
  2. Karl Marx, Definisi prolentar adalah kelas pekerja yang hanya dapat menjual jasa dan teganya kepada pemilik modal.
  3. Arnold J. Toynbee, Pengertian kaum proletar adalah sebuah contoh kelompok sosial masyarakat yang menjadi sosok pemain dan peran dalam perebutan kelas di dalam konflik perekonomian.

Contoh Proletar

Dalam upaya memberikan penejlasan secara lengkap terkait dengan beragam contoh-contoh kelas Proletariat di lingkungan masyarakat, berikut ini kasus-kasusnya. Antara lain;

  1. Para petani penggarap yang mendapatkan upah sangat rendah karena lahan yang dikerjakan bukanlah lahan milik sendiri.
  2. Buruh pabrik yang bekerja diluar batas jam kerja dengan upah yang minim.
  3. Pedagang yang mendapatkan keuntungan yang minim akibat permainan harga yang dilakukan oleh tengkulak.
  4. Pengemis yang semakin menjamur di perkotaan.
  5. Banyaknya pemulung di kota-kota besar.
  6. Kejahatan yang semakin menjadi akibat persaingan di lapangan pekerjaan.
  7. Pegawai kontrak yang mendapatkan jam kerja diluar batas dengan upah minimum.
  8. Pemberlakuan kelas internasional untuk membedakan siswa yang berasal dari keluarga miskin dan keluarga yang kaya.
  9. Upah yang diberikan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
  10. Pemberlakuan golongan pasien BPJS dan pasien reguler dalam penanganan di rumah sakit terkait dengan kesehatan
  11. Adanya ekpor barang-barang mentah terkait dengan Sumber Daya Alam di suatu negara yang diambil oleh negara maju dengan tindak mempertimbangkan pembangunan keberlanjutan sehingga menjadikan negara yang bersangkutan mengalami permasalahan dalam berbagai hal. Misalnya saja permasalahan lingkungan maupun kesehatan.

Ciri Kelas Proletar

Dari penjelasan diatas terkait dengan contoh setidaknya ada ciri-ciri yang dimiliki oleh kelas proletar, antara lain sebagai berikut;

  1. Menjadi Anggota Kelas di urutan kedua dalam kelas sosial dalam masyarakat.
  2. Sebagian besar bekerja menjadi buruh atau petani.
  3. Tidak memiliki modal.
  4. Keuntungan yang didapat adalah hasil dari bekerja dan bukan hasil berkarya.

Demikianlah penjelasan dan pengulasan yang bisa diberikan kepada segenap pembaca terkait dengan contoh-contoh kelas proletar yang ada di lingkungan masyarakat pada saat ini. Semoga melalui materi ini bisa memberikan bahasan atas pengetahuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *