DosenSosiologi.Com– Hakikat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan menjadi sangat penting untuk diketahui dan dipahami. Tanpa memahami hakekat yang ada dalam ilmu sosiologi seseorang pembalajar tidak akan mengertia sejarah sesiologi, metode sosiologis, dan fungsi serta manfaat yang terkandung dalam ilmu sosiologi.
Daftar Isi
Hakikat Sosiologi
Pengertian hakikat sosiologi adalah ciri khas yang melakat pada metode sosiologi, ciri ini menjadikan sosiologi berbeda dengan ilmu sosial lainnya. Seperti ilmu geografi, psikologi, dan ilmu antropologi. Hakikat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan salah satunya khusus memberikan bahwasan mengenai hubungan dan gejala sosial dalam masyarakat.
Baca juga; Pengertian Sosiologi, Objek, dan Tujuannya
Hakikat Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan
Berikut inilah beberapa sifat dan jenis kakikat ilmu sosiologi sebagai ilmu pengetahuan. Antara lain sebagai berikut;
Sosiologi Mempelajari Hubungan dan Gejala Sosial
Hakikat sosiologi yang pertama mempelajari kemasyarakatan yang berhubungan erat dengan segala bentuk gejala-gejala sosial kemasyarakatan. Gejala sosial ini ada yang mengaibatkan pada integrasi sosial (persatuan masyarakat) ada pula yang menghasilkan konflik sosial (perpecahan) dalam hubungan masyarakat tersebut. Baca juga; Pengertian Konflik Sosial, Faktor, Dampak, Bentuk, dan Proses Penyelesainnya
Sosiologi Ilmu Pengetahuan Normatif
Hakikat selanjutnya yang melekat pada ilmu sosiologi adalah sebagai ilmu normatif, artinya dalam sosiologi ini mempelajari tentang apa yang terjadi pada saat ini (sekarang) dan bukan mempelajari apa yang seharusnya terjadi pada saat ini. Oleh karena itulah sosiologi tidak bisa menjadi ilmu yang menghakimi, benar dan salah tindakan seserang.
Sosiologi Ilmu Pengetahuan Murni dan Ilmu Pengeratahuan Terapan
Hakikat sosiologi ke-3 adalah dari segi penerapan ilmu sosiologi, yang secara umum dapat dibagi dalam dua macam, yaitu sosiologi sebagai pengetahuan murni (pure science) dan sosiologi sebagai ilmu terapan (applied science). Sosiologi sebagai ilmu terapan lebih cenderung dalam cabang ilmu sosiologi yang ada, seperti sosiologi pendidikan, sosiologi hukum, dan cabang ilmu sosiologi lainnya.
Sosiologi Ilmu Pengetahuan Abstrak Bukan Ilmu Pengetahuan Kongrit
Selanjutnya, dalam bahasan dan kajian dalam ilmu sosiologi bersifat abstrak dan bukan pengetahuan yang konkret. Artinya, maksud abtrak adalah perhatian dalam sosiologi berupa bentuk-bentuk serta pola-pola peristiwa di dalam masyarakat secara menyeluruh, bukan hanya peristiwa itu sendiri.
Sosiologi Menghasilkan Pola dan Pengertian Umum dalam Masyarakat
Menjadi pembeda ilmu sosiologi dengan lainnya, adalah kajian dalam sosiologi ini sejatinya bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian serta menghasilkan berbagai pola-pola umum yang terajadi dalam kehidupan manusia dan masyarakatnya.
Sosiologi melakukan hal ini dengan melakukan metode penelitian yang dihasilakan serta membentuk prinsip dan hokum-hukum secara umum dari interaksi sosial masyarakat serta mampu menghasilkan sifat, bentuk, isi, dan struktur kehidupan bermasyarakat. Baca juga; Pengertian Struktur Sosial, Bentuk, Fungsi, dan Prosesnya
Sosiologi Ilmu Pengetahuan Umum
Hakiket sosiologi selanjutnya, adalah penerapan dalam impelemntasi sosiologi yang cederung pada wawasan ilmu pengetahuan bersifat umum, bukan khusus, artinya segala hal yang dipelajari dalam sosiologi adalah gejala-gejala umum yang ada pada interaksi antarmanusia, karena objek utama sosiologi adalah manusia.
Sosiologi Mempelajari Manusia dan Perubahan Sosialnya
Terkhir, yang menjadi hakikat dalam sosiologi adalah kajian dilakukan, berupa objek dasar manusia. Objek kajian sosiologi ini melahirkan teori bahwa manusia tidak bisa hidup sendiri, butuh bantuan dan interkasi sosial. Interaksi sosial yang intens akan melahirkan berbagai macam perubahan sosial. Baca juga; “Perubahan Sosial” Pengertian, Proses, Teori, Bentuk, Faktor, dan Dampaknya
Perubahan sosial serta dampaknya secara utuh menjadi kajian dalam sosiologi. Lantaran sosiologi memandang proses kehidupan manusia selalu bergerak secara dinamis tidak tetapi (statis) konsep inilah membentuk paradigma utuh dalam sifat hakikat sosiologi.
Artikel Terkait;
Dari penjelasan dan bahasan mengenai hakikat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan di atas, dapatlah dikatakan bahwa ilmu pengetahuan sosiologi bisa timbul karena adanya hasrat ingin tahu dalam diri manusia. Hasrat ingin tahu tadi timbul karena banyak sekali aspek-aspek kehidupan yang masih gelap bagi manusia, dan manusia ingin mengetahui kebenaran dari kegelapan tersebut.
Demikianlah tulisan mengenai hakikat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan wawasan, terutama yang sedang membutuhkan refrensi mengenai “Materi Hakikat Sosiologi” sebagai Ilmu pengetahuan kemasyarakatan. Trimakasih,