Diakui ataupun tidak, beberapa kelompok masyarakat tidak dapat menerima perubahan yang terjadi. Alasannya karena mereka tetap bertahan dengan keadaan yang ada, bahkan menghindari terjadinya proses sosial dan interaksi sosial yang menyebabkan adanya perubahan. Salah satu kelompok masyarakat yang tidak menerima bentuk perubahan sosial ialah suku Samin yang ada di Pulau Jawa.
Disisi lain, terjadinya perubahan sosial dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk penyebab internal biasanya perubahan yang dikehendaki dan faktor perubahan eksternal adalah kondisi perbedaan yang tidak dikehendaki.
Faktor Eksternal Perubahan Sosial
Perubahan sosial eksternal adalah realitas sosial yang menggembarkan adanya perubahan berbeda dimana terjadi kondisi tersebut karena faktor lain dari lingkungan tersebut. Oleh karena itulah penjelasan tentang faktor perubahan sosial eksternal dapat berasal dari hal-hal yang tidak terduga. Bahkan sesuatu yang tidak dapat dikendalikan oleh siapapun.
Contoh Faktor Eksternal Perubahan Sosial
Adapun untuk kasus yang menjelaskan tentang adanya faktor eksternal yang menjadi penyebab perubahan sosial di masyarakat. Misalnya saja;
-
Bencana Alam
Salah satu keadaan yang tidak dapat kita hindari ialah bencana alam. Perubahan kondisi ini kadang membuat sebagian orang merasa tertekan atau merasa tidak dapat menerima keadaan tersebut. Perubahan sosial seperti ini mungkin terjadi secara tiba-tiba dan membuat keadaan berubah drastis.
Hal ini akan berbeda dengan ketika seseorang mampu mempersiapkan keadaan tersebut. Pengetahuan akan mitigasi sebuah bencana alam tidak akan membuat keadaan semakin buruk.
Kasus yang menggambarkan contoh perubahan sosial yang terjadi karena bencana alam misalnya saja tsunami yang pernah dialami oleh Aceh pada tahun 2004. Dimana saat itu masyarakat disana kehilangan sebagian bahwa keseluruhan harta benda yang menyebabkannya harus menunggu bantuan dari pemerintah.
-
Lingkungan Fisik dalam Lapisan Tanah
Perubahan yang dipengaruhi oleh lingkungan fisik karena keadaan lingkungan yang mengalami perubahan. Perubahan ini sendiri bisa disebabkan oleh keadaan yang tidak dapat dikendalikan masyarakat. Contoh perubahan lingkungan fisik yang dapat kita temui yaitu adanya erosi di wilayah pesisir.
Dimana erosi yang diakibatkan kebisaan buruk masyarakat menebang pohon sembarang, khususnya yang menjadi penyokong laut. Sehingga hal ini tidak dapat dihindari atau dikendalikan, masyarakat hanya dapat melakukan mitigasi sebelum terjadinya perubahan lingkungan tersebut.
-
Peperangan
Konflik yang sangat mempengaruhi keadaan sosial adalah adanya peperangan. Peperangan ini terjadi adanya permusuhan yang berskala besar. Misal saja adanya permusuhan antar bangsa atau negara.
Peperangan ini tidak dapat dikendalikan dengan mudah. Bahkan tidak dapat dikendalikan apabila masalah terlalu besar. Orang akan merasakan perbedaan keadaan yang signifikan dan mempengaruhi keadaan lain di lingkungan. Kondisi lain yang akan merasakan dampaknya adalah bidang ekonomi, politik, dan keamanan yang dirasakan oleh masyarakat.
-
Globalisasi
Globalisasi membuat semua orang memiliki kemudahan akses dalam bebagai bidang. Beberapa akses yang dipermudah dengan adanya globalisasi. Akses yang dipermudah pada beberapa bidang yaitu bidang ekonomi, budaya, dan politik.
Salah satu contoh globalisasi yang memberikan perubahan di lingkungan sosial adalah pengaruh budaya. Beberapa negara telah mengenalkan budayanya kepada masyarakat internasional. Terutama budaya barat dan Korea yang telah merubah keadaan di lingkungan kita. Oleh karena itulah globalisasi bisa dikatakan sebagai sebuah keadaan yang tidak dapat dikendalikan. Adanya globalisasi membuat berbagai negara sangat mudah untuk mengakses segala hal diberbagai negara.
-
Pengaruh Kebudayaan
Salah satu hal yang paling mudah ditularkan dan membuat seseorang merasa penasaran maka akan mendatangkan rasa ingin tahu yang besar dari masyarakat. Rasa ingin tahu ini membuat masyarakat ingin mempelajari sifat kebudayaan negara lain.
Hasil belajar unsur budaya lain akan membuat seseorang melakukan budaya tersebut dikehidupannya. Apabila hal ini terjadi dalam waktu yang lama maka akan mengubah kebudayaan yang ada di lingkungan kita.
Itulah tadi penjelaan sekaligus pemaparan beberapa contoh yang tergolong sebagai faktor eksternal terjadinya perubahan sosial di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga saja mampu memberi wawasan bagi kalian yang memperlukannya.