Diakui ataupun tidak, sejatinya terjadinya demoralisasi dapat dilatarbelakangi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu kurangnya keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME, adanya krisis ekonomi berkepanjangan, arus globalisasi yang semakin meningkat, dan lain realitas sosial negatif lainnya.
Atas dasar inipula dampak negatif terkait kerugian yang ditimbulkan demoralisasi bisa menjadi kerugian untuk diri orang itu sendiri maupun orang lain. Contoh tindakan yang menunjukkan demoralisasi misalnya arti kriminalitas, penyalahgunaan narkoba, terorisme, penipuan, penyebaran berita hoaks, dan lainnya.
Demoralisasi
Demoralisasi adalah bagian daripada kemerosotan akhlak atau kerusakan moral. Dengan demikian, dapatlah untuk dikatakan bahwa demoralisasi atau disebut juga dekadensi moral adalah terjadinya penurunan atau kemerosotan moral seseorang yang ditunjukkan dari perilakunya yang bertentangan dengan arti nilai dan norma sosial di masyarakat
Dampak Negatif Demoralisasi
Demoralisasi memiliki beberapa dampak negatif, diantaranya:
-
Kriminalitas semakin tidak terkendali
Demoralisasi menyebabkan angka kriminalitas semakin tinggi karena tindak kriminal semakin tidak terkendali. Tindak kriminal atau beragam contoh kejahatan bisa diartikan sebagai tindakan yang dilakukan oleh seseorang yang bertentangan dengan hukum suatu negara atau wilayah.
-
Orang bertindak semena-mena
Dampak negatif lain yang ditimbulkan karena terjadinya demoralisasi atau kemerosotan moral adalah semakin banyak orang yang bertindak semena-mena terhadap kebijakan dan aturan negara. Atau dengan kata lain, mereka tidak mematuhi kebijakan dan aturan tersebut sebagaimana mestinya.
-
Meningkatnya konflik
Demoralisasi dapat berdampak negatif pada meningkatnya perselisihan, konflik dan berbagai tindakan anarkis lainnya. Konflik itu sendiri bisa diartikan sebagai bentrokan antar individu yang timbul karena adanya perbedaan dalam proses berpikir, sikap, pemahaman, kepentingan, persyaratan, dan bahkan terkadang persepsi.
-
Maraknya pergaulan bebas
Demoralisasi menyebabkan pergaulan bebas semakin marak di masyarakat. Pergaulan bebas adalah perilaku yang melewati batas-batas norma yang berlaku di masyarakat, baik norma agama, susila, sosial, dan lainnya. Terdapat bermacam-macam bentuk pergaulan bebas. Misalnya penyalahhunaan narkoba, seks bebas, mabuk-mabukkan, hingga kenakalan remaja.
-
Meningkatnya kasus korupsi
Demoralisasi juga dapat mengakibatkan semakin meningkatnya kasus korupsi. Hal itu disebabkan karena semakin banyak orang tidak bermoral dan menghalalkan segala cara untuk memenuhi tuntutan kebutuhan yang tidak pernah ada habisnya, salah satunya yaitu melalui korupsi yang dapat merugikan banyak orang.
Contoh Dampak Negatif Demoralisasi
Adapun untuk contoh adanya demoralisasi yang berakibat negatif. Misalnya saja;
-
Korupsi yang Dilakukan oleh Juliari Batubara
Juliari Batubara adalah salah satu politikus yang berasal dari Partai Politik PDI Perjuangan. Sebagai mantan Menteri Sosial Republik Indonesia beliau menggelapkan dana kurang lebih sebesar Rp 15,1 miliar khususnya dana bantuan sosial. Prilaku yang digambarkan Juliari Batubara ini bagian daripada contoh kasus nyata adanya degradasi moral dengan bentuk tindakan korupsi.
Alasannya karena sejatinya dalam siatusi darurat bantuan yang diberikan pemerintah seharusnya bisa langsung disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, apalagi bantuan ini bagian daripada bantuan kemanusiaan.
Nah, demikianlah artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan adanya dampak negatif demoralisasi di masyarakat dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga saja mampu memberi wawasan bagi kalian.