Pengertian Kontribusi, Jenis, dan Contohnya

Sering kita dengar dalam lingkungan sosial, khususnya masyarakat mengenai istilah kontribusi. Pengertian kontribusi serta konsep dan jenisnya menjadi penting diketahui oleh semua pihak, hal ini lantaran setiap bentuk tindakan sosial yang dilakukan seseorang baik secara indvidu atau kelompok memberikan dampak kepada pihak lainnya.

Kontribusi

Kontribusi merupakan bentuk upaya seseorang atau sekelompok orang untuk terlibat dan membantu orang lain. Beberapa ahli mengartikan kontribusi dalam ruang lingkup yang lebih sempit yaitu dalam bentuk sokongan berupa uang.

Hal ini mengindakasikan bahwa memberikan kontribusi terhadap pihak lain berarti ikut serta dalam menyukseskan tujuan yang ingin dicapai orang lain. Dengan kata lain, kontribusi memiliki peran sebagai alat untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang hamonis serta menciptakan hubungan sosial masyarakat yang memiliki rasa dalam arti empati dan makna simpati yang tinggi.

Selain membantu meringkan beban orang lain, kontribusi juga memiliki dampak dan pengaruh terhadap diri sendiri. Dengan berkontribusi terhadap suatu hal, individu sebenarnya sedang belajar untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dirinya. Menemukan peran dalam dirinya sendiri untuk menempatkan diri sebagai individu yang bermanfaat untuk orang lain.

Integritas seseorang terletak dalam bagaimana kebermanfaatan dirinya untuk orang lain. Hal yang harus diperhatikan ketika seseorang ingin terlibat dalam suatu keadaan atua kejadian adalah kemampuan dalam dirinya apakah berpotensi untuk memberikan kontribusi aktif terhadap suatu hal.

Jangan sampai kontribusi yang kita berikan sebenarnya diluar batas kemampuan kita. Bentuk kontribusi yang ingin diberikan harus sesuai dengan kemampuan dan kapasitas dirinya. Segala macam bentuk bantuan baik berupa uang, pikiran, tenaga, maupun ide, dikatakna sebagai kontribusi.

Pengertian Kontribusi

Kontribusi adalah hadirnya keterlibatan, keikutsertaan, seseorang yang dengan sengaja melibatkan diri ataupun sumbangan.  Pengertian lebih luas mengenai kontribusi adalah keterlibatan seseorang baik disengaja maupun tidak disengaja untuk membantu oang lain baik dalam bentuk sokongan berupa uang maupun bentuk tindakan sosial.

Pengertian Kontribusi Menurut Para Ahli

Adapun definisi kontribusi menurut para ahli, antara lain;

1. T. Guritno (2000), Kontribusi adalah serangkaian bantuan yang secara sukarela diberikan kepada seseorang sebagai upaya membantu beragam kerugian terhadap hal yang dibutuhkan oleh seseorang yang dibantunya. Sehingga proses sosial dan interaksi sosial dalam hal ini bisa mendorong munculkanya sikap empati maupun simpati.
2. Yandianto (2000), Arti kontribusi adalah uang iuran yang di dapatkan dari anggota dalam organisasi sosial kemasyarakat yang berupa sumbangan untuk dikelola sehingga harapannya mampu memenuhi arti kebutuhan-kebutuhan dalam masyarakat itu sendiri.

Jenis Kontribusi

Banyak jenis kontribusi yang dapat diberikakn kepada orang lain. Penjabaran mengenai kontribusi adalah sebagai berikut:

1. Kontribusi Uang

Jenis kontribusi pertama adalah uang. Uang menjadi salah satu alat pertukaran yang paling popular. Hampir semua jenis transaksi dilakukan dengan uang. Oleh karena itu, uang menjadi benda yang sangat berharga bagi manusia. Dengan adanya uang kita dapat membeli segala seuatu yang kita inginkan.

Memberikan dan menyisihkan sebagian uang kita kepada orang yang membutuhkan adalah bentuk kontribusi nyata dalam membantu perekonomian seseorang.

Mempekerjaan seseorang dan kemudian memeberikan upah, juga termasuk dalam jenis kontribusi  uang. Tidak semua orang mampu berkontribusi dalam bentuk uang. Sebagian orang masih belum mampu memnuhi kebutuhan hidupnya sendiri.

2. Tenaga

Bentuk kontribusi lainnya yang dapat diberikan untuk membantu orang lain adalah dalam betuk tenaga. Secara keseluruhan, semua orang dianugrahi kekuatan berupa tenaga untuk dapat bergerak dan melakukan aktivitas. Berkontribusi berupa tenaga berarti membantu seseorang untuk mencapai tujuan dengan tindakan nyata yang kita berikan.

Sekecil apaun tindakan yang kita lakukan untuk dpata memberikan dampak besar kepada seseorang. Melaksanakan kerjasam berupa gotong royong adalah salah satu bentuk nyata kontribusi yang diberikan dalam bentuk tenaga.

3. Waktu

Kontribusi lain yang dapat diberikan kepada orang lain adalah waktu kita. Sebenarnya kontribusi berupa waktu masih berkaitan dengan kontribusi berupa tenaga yang diberikan. Meskipun begitu, terdapat beberpa perbedan antara tenaga dan waktu.

4. Idea tau Pemikiran

Jenis kontribusi yang selanjutnya adalah berupa ide ataupun pemikiran. Pola pikir setiap orang berbeda-beda tergantung pada pengalaman yang dimiliki. Oleh karena itu, setiap individu memiliki kesempatan untuk saling bertukar pikiran dengan tujuan untuk mengembangakn ide dan gagasan masing-masng pihak.

Tidak menutup kemungkinan bahwa suatu bentuk kontribusi berupa ide / pemikiran dapat berkembang menjadi tenaga maupun uang. Pemikiran berkaitan erat dengan konsep. Konsep dapat diwujudkan dan dikembangkan dengan perencanaan dan pelaksanaan yang sesuai, sejalan, dan terarah.

5. Barang

Barang memiliki nilai ekonomis sesuai dengan kegunaan dan kebermanfaatannya. Contoh barang yang sering digunakan sebagai salah satubentuk kontribusi seseorang adalah menyumbangkan baju untuk membantu korban bencana alam.

Contoh Kontribusi

Kontribusi dapat diwujudkan dalam berbagai hal, antara lain:

1. Keamanan dan Ketertiban

Menjaga kemanan dan ketertiban adalah kewajiban setiap masyarakat. Dalam lingkup yang lebih luas, jenis kontribusi yang dapat diberikan untuk mejaga kemanan dan ketertiban negara adalah polisi. Polisi bertugas menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat.

Contoh lain kontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan adalah dengan ikut serta dalam kegiatan ronda malam. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keamanan masyarakat dari hal-hal yang tidak diinginkan.

2. Bencana Alam

Menyumbangangkan pakaian layak pakai kepada korban yang terkena musibah bencana alam. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk kontribusi dalam upaya memenuhi kebutuhan sandang bagi seseorang yang membutuhkan.

3. Masyarakat

Membantu tetangga membangun taman. Jenis bantuan yang dapat diberikan berupa tenaga. Saling tolong menolong adalah bentuk kontribusi sederhan yang dapat diberikan untuk meringankan beban dan pekerjaan orang lain.

4. Sekolah

Rani membantu membuat rancangan konsep acara pentas seni di sekolahnya. Bentuk kontribusi yang dilakukan adalah kontribusi pemikiran. Dengan pengalaman yang dibekali dengan kemmapuan yang memadai membuat Rani diperaya untuk merancang konsep acara, dalam hal ini misalnya akan menyelanggaran diskusi.

5. Mahasiswa

Mahasiswa membantu menciptakan alat yang dapat digunakan oleh masyarakat sebagai pembangkit listrik tenaga air. Sudah seharusnya mahasiswa yang dianggap sebagai agen perubahan berkontribusi dan mengabdi untuk masyarakat.

Pembuatan kincir air adalah salah satu bentuk kontribusi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memanfaatkan sumber daya yang ada agar dapat dimanfaatkan secara maksimal.

6. Pelajar

Belajar adalah upaya untuk menambah pengetahuan serta menjadikan diri menjadi lebih baik. Belajar dengan rajin dan sungguh-sungguh adalah bentuk kontribusi siswa dalam memajukan negara. Sebagai generasi penerus bangsa, sudah seharusnya para siswa memiliki semangat tinggi untuk menjadikan Indonesia menjadi lebih maju dan bermartabat.

7. Gotong Royong

Ikut dalam kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan selokan. Ikut serta dalam kegiatan gotong royong adalah kontribusi yang dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman. Jenis kontribusi yang diberiklan dapat berupa tenaga yaitu iku terjun langsung membersihkan selokan ataupun meberikan sedikit rezeki berupa makanan untuk diberikan kepada orang-orang yang melaksanakan gotong royong.

8. Guru

Seorang guru yang mendidik dan mengajar siswa. Guru berkontribusi aktif dalam upaya mencerdasakan dan membentuk generasi emas bangsa. Mengajar dan membimbing baik berupa pengetahuan umum amaupun pendidikan karakter agar semua siswa tidak hanya pandai dalam pembelajaran tetapi juga memiliki etika yang baik dalam hidup bermasyarakat.

9. Pengusaha

Menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain. Salah satu bentuk upaya sebagai warga negara yang baik untuk mensejahterakhan kehidupan bangsa adalah menciptakan peluang usaha baru yang dapat menyerap banyak tenaga kerja. Hal ini akan berdampak pada perekonomian masyarakat.

10. Kritik yang Membangun

Memberikan kritik dan saran terhadap orang lain dengan tidak merendahkan secara fisik. Dengan begitu, kita dapat berkontribusi untuk menjadikan seseorang menjadi lebih baik. Tentusaja sikap ini diperlukan bagi individu dan kelompok yang ingin terus berkembang.

Nah, itulah tadi artikel yang bisa kami berikan pada segenap pembaca. Berkenaan dengan pengertian kontribusi menurut para ahli, macam, dan contohnya yang ada di masyarakat. Semoga bisa memberikan edukasi serta referensi bagi semua yang membutuhkan.