Sosiologi menjadi salah satu materi yang sangat penting untuk dipelajari. Materi dalam penerapan sosiologi di Indonesia biasanya dijarkan dalam jenjang pendidikan SMA dan jenjang Perguruan Tinggi. Adapun dalam bahasan terhadap materi sosiologi di ulas secara mendalam dalam kajian konsep dasar sosiologi dan penjelasannya.
Oleh karena itulah pada tulisan kali ini akan memberikan contoh soal sosiologi dan kunci jawabannya yang disertai dengan sumber kajiannya.
Sosiologi
Sosiologi adalah hubungan ilmu pengetahuan yang memberikan kajian terhadap masyarakat baik secara kelompok ataupun secara individu. Kajian dalam sosiologi ini meliputi bentuk tindakan sosial yang dilakukan serta dampak yang dirasakan oleh masyarakat. Hakikat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan tidak terlepas dari studi empiris serta sikap objektif yang dilakukan oleh para ahli terhadap masalah sosial. Oleh karena itulah sejarah ilmu sosiologi lahir di dasari pada kegusaran para ahli sosiologi yang melihat gelagat dan perubahan sikap dalam kehidupan bermasyarakat.
Soal Sosiologi
Soal-soal dalam materi sosiologi bisa menyangkut pada masalah sosial, perubahan sosial, globalisasi, ataupun pada bentuk konflik sosial. Oleh karenaanya sarankan disarankan sebelum membuat soal dalam materi sosiologi penting bagi pembaca secara lengkap mengatui tentang objek kajian sosiologi dan contohnya, salah satunya caranya ialah dengan membaca buku atau membaca materinya yang tersaji dalam website ini.
Adapun sebagai penjelasan lebih dalam berikut inilah beberapa soal-soal dalam ilmu sosiologi yang bisa dipergunakan sebagai pedoman serta dipergunakan dalam upaya memberikan edukasi atau sistem pengajaran dalam bentuk soal dan kunci jawabannya.
Benar atau Salah! “Model pembangunan yang dianut oleh suatu Negara akan menentukan pada saat ini, bila dilihat dari aspek management pembangunan yang akan diterapkan!“ kemukakan pendapat anda didukung dengan contoh kasus nyata!
Kunci Jawaban Sosiologi
Menurut saya, Benar. Karena model pembangunan yang diterapkan pada suatu Negara berdampak pada perubahan social yang akan di alami Negara tersebut. Perubahan social yang terjadi harus diarahkan menuju kesiapan perubahan tinggal landas (1). Dalam rangka merealisasikan harapan ini, Negara benar-benar harus memilih model yang efektif dan efisien dalam membangun eksistensi sebuah Negara.
Pertama, di Indonesia sebagai Negara berkembang dan Negara yang masih banyak penduduk miskin–pernah menerapkan model pembangunan ekonomi. Dimana pertanian, dan pembangunan investasi dan industrialisasi besar-besaran di gencarkan yang disebut dengan (trickle down effect). Upaya model ini adalah kekayaan kelompok kecil bisa menetes kebawah kepada masyarakat miskin dan melarat(2).
Kedua, adalah model perubahan social. Model ini dianggap baik digerakkan dan didorong dalam rangka pengembangan masyarakat di Negara-negara berkembang. Model ini menuntut agar perencana pembangunan lebih memprioritaskan keahlian dan kemampuan manusia daripada perkembangan infrastruktur. Hal ini menjadi lebih efektif dengan memprovokatori partisipasi masyarakat dalam hal pembangunan, sehingga masyarakat menjadi lebih tampil mandiri dalam membangun bangsanya.
Inilah alasan-alasan mengapa model pembangunan sangat urgen di perhatikan dalam mencapai perubahan yang diharapkan. Sehingga dengan model pembangunan yang efektif dan efisien bisa merubah sebuah Negara menjadi lebih maju dan sejahtera.
Apakah terdapat perbedaan system pemerintahan yang sentralistik dimasa lalu dengan system pemerintahan desentralisasi pada saat ini, bila dilihat dari aspek management pembangunan, jelaskan dan berikan contoh nyata!
Jawaban Soal Sosiologi
Sesungguhnya, peranan pemerintah dalam pembangunan masyarakat amat luas, Mulai dari hal yang bersifat pelayanan oprasional sampai pada hal yang besifat ideology dan spiritual. Management pembangunan yang berhasil bergantung pada beberapa paktor seperti: tenaga terlatih, biaya, informasi peralatan, kewenangan yang sah (3).
Adapun indikator pembangunan yang berhasil adalah meliputi:
Pertama, sejauhmana kondisi dan taraf hidup masyarakat berhasil diperbaiki dan ditingkatkan. Kedua, sejauh mana partisipasi masyarakat dalam pembangunan berhasil digerakan. Ketiga, sejauh mana kemampuan masyarakat untuk berkembang secara mandiri berhasil ditumbuhkan. Dalam mencapai kesuksesan, peranan yang dilakukan haruslah mewakili suatu lembaga secara menyeluruh, namun adajuga dengan symbol yang menunjukan peranan yang strategis. Dalam hal pelaksanaan pembangunan di Indonesia, pembangunan haruslah dibawa sampai kepelosok pedesaan yang masih tertinggal. Oleh karena itu kemampuan administrasi haruslah terus ditingkatkan.
Perbedaan yang terjadi di system pemerintahan yang sentralistik (CS) dengan system desentralisasi (DS) adalah: pertama, pada system CS sering terjadi langkanya tenaga terampil yang bisa ditugaskan di pedesaan, namun pada system DS, adanya proses yang lama. Kedua, pada system CS terdapat jarak yang semakin tajam antara administrator dengan masyarakat, sedang di DS jarak ini bisa diminimalisir namun sering terjadi KKN (4).
Mengapa point lingkungan organisasi menjadi penting dibahas dalam managemet pembangunan! Kemukakan pendapat saudara didukung dengan contoh kasus nyata!
Jawaban Soal Sosiologi
Lingkungan organisasi menjadi penting dibahas karena dalam pelaksanaan pembangunan dan mengurutkan kegiatan yang efektif dan efisien haruslah dengan cara memperhatikan dinamika organisasi dan perilaku nya. Didalam proses pembangunan, management diperlukan dalam rangka menetapkan tugas dan kebijakan yang terstruktur kepada organisasi agar pembangunan berjalan sebagai mana mestinya.
Organisasi pusat (pemerintah) haruslah membuatkan kebijakan dan prosedur pembangunan kepada masyarakatnya yang berprinsip masyarakat harus menjadi subyek dan obyek pembangunan. Jika hal ini tidak dilaksanakan maka akan terjadi kesenjangan (yang kaya makin kaya, yang miskin merana).
Di Indonesia, dinamika orgnisasi adalah untuk memastikan kebijakan yang dibuat telah dilaksanakan dengan baik dan merata kepelosok daerah-daerah. Hal ini menjadi urgensi bahwa dalam pembuatan program kerja, haruslah bersifat dinamis, dengan memperhatikan masukan-masukan dari masyrakat dalam hal merumuskan program yang tepat guna dan efisien.
Oleh karena itu, dengan berbagai kesukaran yang dihadapi agen-agen perubahan dalam struktur organisasi perlu dibahas dengan baik untuk kebaikan Negara dan bangsanya (5).
-
Teori Sosiologi
Teori penetasan pembangunan (tricle down effect), seperti yang diharapkan sebenarnya tidak pernah terjadi. Bahkan sebaliknya yang terjadi adalah proses kearah pengurasan (massive backwash effect). Jelaskan, apa yang menyebabkan teori tersebut tidak berjalan baik pada masa lalu bila dikaitkan dengan management pembangunan!
Kunci Jawaban Soal Sosiologi
Dalam menghadapi masalah kemiskinan, Negara Indonesia pernah menerapakan program yang ditunjukan untuk meningkatkan investasi dan industrialisasi besar-besaran atau sering disebut dengan tricle down effect. Harapan yang semula adalah untuk meneteskan kekayaan kelompok-kelompok kecil (investor) kepada masyarakat melarat di Indonesia, menurut Bintoro Tjokroamidjojo dan Musopodidjaja tidaklah pernah terjadi bahkan yang terjadi adalah pengurasan.
Fenomena ini dianggap oleh mereka sebagai kepentingan penguasa semata, kasus nya adalah investor tidak menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat miskin bahkan kebalikannya mereka menginvestasikan dananya ke luar negri yang lebih menguntungkan, sehingga yang terjadi adalah yang kaya makin kaya dan jurang kemiskinan tetap ada tanpa terhapuskan.
Sehingga menejemen seperti ini dianggap kurang dominan diterapkan di Negara berkembang seperti Indonesia. Sebaliknya lawan dari teori ini adalah Bottom-Up effect(6).
-
Soal Prinsip Sosiologi
Perencanaan yang ideal disebut sebagai interactive planning, harus memenuhi tiga prinsip, yaitu: prinsip partisipatif, kesinambungan, dan holistic. Sebutkan contoh dari ketiga prinsip tersebut beserta dengan contoh nyatanya!
Jawaban Soal Sosiologi
Perencanaan pembangungan adalah skema pemikiran tertentu untuk merumuskan bagaimana pembangunan berjalan dengan efektif dan efisien. Hal-hal yang diperhatikan dalam perencanaan adalah analisis yang kompleks yang mencakup semua unsure dalam masyarakat.
Interactive planning adalah perencanaan yang memadukan unsure-unsur partisipasi masyarakat, peran pemerintah yang berkesinambungan, dan pemahaman yang multi aspek.
Pertama, Partisipasi masyarakat adalah istilah dari keikutsertaan seseorang atau sekelompok anggota masyarakat dalam suatu kegiatan. Menurut kamus sosiologi disebutkan bahwa, partisipasi merupakan keikutsertaan seseorang didalam kelompok social untuk mengambil bagian dari kegiatan masyarakatnya, diluar pekerjaan atau profesinya sendiri. Contoh : melibatkan diri dalam kegiatan diskusi kelompok, untuk mengatasi masalah internal atau eksternal kelompoknya.
Kedua, kesinambungan, yang artinya adalah mengerjakan sesuatu dengan urutannya, dan menjamin pelaksanaan sampai tahap kesuksesan, dimana masyarakat bisa dengan sendirinya tergerak untuk melaksanakan perubahan. Contoh : pembuatan jadwal rutin kegiatan, dan evaluasi.
Ketiga, holistic, artinya adalah pemahaman yang menyeluruh dan meliputi semua aspek dalam perubahan. Segala bentuk permasalahan adalah unsure yang harus dirubah dalam pembangunan. Kajian holistic adalah kajian mencampurkan dan megklasifikasikan masalah dan penyelesaianya yang kompleks. Contohnya: pembuatan perencanaan dengan memadukan rencana para ahli dan aspirasi masyarakat (7).
- Rostow, Lima Tahap Pembangunan Suatu Masyarakat.
- Drs, Taliziduhu Ndraha, Pembangunan Masyarakat, mempersiapkan masyarakat tinggal landas,edisi pertama,1987, Bina Aksara, Hal 34.
- (Katz, 1969, 100).
- Drs, Taliziduhu Ndraha, Pembangunan Masyarakat, mempersiapkan masyarakat tinggal landas,edisi pertama,1987, Bina Aksara, Hal 112.
- Drs, Taliziduhu Ndraha, Pembangunan Masyarakat, mempersiapkan masyarakat tinggal landas,edisi pertama,1987, Bina Aksara, Hal 128.
- Bintoro Tjokroamidjojo dan Musopodidjaja, teori dan strategi pembangunan nasional (1984, 49).
- Krisnha S. Andini, S.pd., M.si., Pembangunan Berbasis Masyarakat,acuan bagi praktisi dan pemerhati pengembangan masyarakat, 2014, Alfabeta, Bandung, Hal 196.
Demikianlah tulisan mengenai soal sosiologi dan kunci jawaban beserta sumber jawaban yang di tuliskan. Semoga dengan adanya artikel ini dapat bermanfaat bagi setiap pembaca yang sedang menggali serta mempelajari tantang ilmu sosiologi.
Demikianlah tulisan mengenai soal sosiologi dan kunci jawaban beserta sumber jawaban yang di tuliskan. Semoga dengan adanya artikel ini dapat bermanfaat bagi setiap pembaca yang sedang menggali serta mempelajari tantang ilmu sosiologi. Trimakasih,