Fakta sosial pada hakikatnya menjadi salah satu bahasan penting dalam objek kajian sosiologi. Bahasan dalam fakta sosial ini bukan hanya mencangkup tentang nilai sosial atau interaksi sosial dalam masyarakat akan tetapi juga memberikan penjelasan mengenai norma atas unsur kebudayaan dan struktur sosial.
Maka sangatlah pantas jikalau fakta sosial menurut emile durkheim diartikan sebagai gejala sosial yang bersifat abstrak namun tetaplah memiliki hubungannya dengan kehidupan bermasyarakat karena makna tidak terlepas dari cara bertindak dan cara berfikir individu dalam kelompok sosialnya.
Fakta Sosial
Teori sosiologi dan tokohnya yakni Emile Durkheim telah menjelasakan bahwa terbentuknya kajian mengenai fakta sosial ini dimulai pada Abad Ke-19 dengan memberikan cangkupan atribut eksternalitas dalam kesadaran bertindak, berprilaku di saat seseorang melakukan tindakan sosial atas dasar gejala sosial.
Sehingga malalui konsep inilah ruang lingkup ilmu pengetahuan sosial khususnya tekait fakta sosial menjadi segala hal yang perlu dipelajari. Dimana masing bentuk tindakan sosial manusia erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan sendiri.
Pengertian Fakta Sosial
Fakta sosial adalah aktifitas yang dilakukan masyarakat baik secara individu atau kelompok yang dapat mempengaruhi aspek-aspek politik, hukum, ekonomi, dan kebudayaan. Dalam definisi ini tentusaja mampu memberikan cangkupan yang luas dalam fungsi dan manfaat sosiologi untuk bisa di pelajari.
Pengertian Fakta Sosial Menurut Para Ahli
Adapun untuk definisi fakta sosial menurut para ahli, diantaranya;
- Emil Durkheim, Definisi fakta sosial adalah cara padang seseorang dalam melakukan tiindakan melalui proses berpikir yang di dasari pada sikpa koersif dalam kehidupan bermasyarakat. Antara satu pihak dengan pihak lainnya. Cara pendang ini berkaitan dengan struktur sosial dalam masyarakat dan mobilitas sosialnya.
- Sedgewick (2002), Pengertian fakta sosial adalah aktivitas yang di lakukan oleh setiap orang dengan memberikan pengeruh pada tindakan ekonomi, hukum, politik, dan agama kepada masyarakat di lingkungannya. Aktivitas ini dilakukan secara sadar akan tetapi di dasari pada sikap keterpaksaan.
- Edgar (2002), Fakta sosial ialah cara pandang (paradigma) yang dilakukan indvidu dalam menjadi kehidupan sosial dalam masyarakat, yang memberikan penjelasan mengenai teoritik dan praktek untuk berprilakunya.
- Ritzer (2000), Makna fakta sosial adalah tindakan seseorang dalam mengedepannya struktur sosial, nilai sosial, dan norma sosial dengan dasar kesadaran atau keterpaksaaan.
Bentuk Fakta Sosial
Jenis fakta sosial ini, mengeacup pada pandangan Emil Durkehim yang menjelasakan terbagi atas;
-
Material
Bentuk dan macam fakta sosal pertama, adanya metarial artinya fakta sosial secara langsung dapatlah disimak, diobservasi, dan dilakukan penelitian sosial yang mempengaruhinya. Tidak serta merta begitu saja ada dan timbulnya.
Adapun untuk contoh nyatanya fakta sosial material adalah bangunan dalam arsitektur dan fungsi norma hukum dalam masyarakat
-
Non Material
Non-material adalah salah satu jenis fakta sosial yang diatnggap secara tidak nyata karena hakekatnya bentuk fakta sosial ini berasal dari eksternal. Adapun untuk contoh pada bentuk fakta sosial ini antara lain, yakni sikap egoisme, altruisme, atau tindakan manusia beruapa opini.
Sifat Fakta Sosial
Sifat-sifat yang ada di dalam fakta sosial masyarakat, terbagi menjadi 3, diantarnya;
-
General (Umum)
Sifat pertama yang menjadi karakteristik fakta sosial adalah general atau umum, artinya dalam penjelasan ini fakta sosial tidak hanya dimiliki oleh perseorangan/individu melainkan juga dimiliki oleh kelompok-kelompok sosial dalam masyarakat.
Contoh nyata bahwa fakta sosial bersifat general misalnya saja prilaku seseorang yang tetap ingin menjadikan keluarga, keraat, sahabat, atau lainnya diutamakan dibandingkan dengan orang lain yang bukan siapa-siapanya.
-
Memaksa
Fakta sosial yang kedua memiliki karakteristik memaksa, definisi ini dijelaksan bahwa fakta sosial menjadi seseorang harus malakukan tindakan yang dilakukan. Entah benar atau salah akan tetapi suatu kepastin bahwa fakta sosial memaksan ini akan membuat kita melakukan tindakan tersebut.
Contoh bahwa fakta sosial bersifat memaksa, misalanya saja ketika seseorang melakukan tindakan korupsi. Tindakan ini disadari bahwa salah, akan tetapi karena adanya tekanan perekonomian dan keadaan ingin menang sendiri pada akhirnya mengenyampingkan perosalan dan akibat tindakannya.
-
Ekternal (Dari Luar)
Fakta sosial memiliki karakteristik berasal dari luar diri manusia, keadaan ini tentusaja membentuk kesadaran bahwa apa yang dilakukan masyarakat (perorangan atau kelompk) hakekatnya berasal dari luar diri manusia dan selalu ada di bawanya.
Contoh Fakta Sosial
Contoh nyata mengenai fakta sosial dalam kehidupan sehari-hari. Antara lain;
-
Ritualisme Agama
Ada beragama bentuk ritualisme dalam bergama misalnya untuk seorang muslim melakukan sholat tepat pada waktunya, umat kritiani melakukan sembahyang pada hari minggu. Contoh ini adalah bagian daripada fakta sosial dalam bentuk baku dan mamaksa umatnya, sebagai upaya membentuk ketaqwaan kepada Tuhan yang menciptakan alam.
-
Nepotisme
Bagian daripada contoh fakta sosial dalam masyarakat, misalnya bsaja noeptisme. Disadari atau tidak, fakta sosial ini ada dalam diri manusia, yang lebih mengutamakan seseorang yang dekat dengan kita. Baik keluarga ataupun tentangga dekat dan kerabat.
-
Kehidupan Sehari-Hari
Contoh terakhir mengenai fakta sosial dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja untuk pelajar SD mengenakan seragam Merah Putih pada hari Senin sampai Kamis, atau SMP yang harus menggunakan Bitu dan Puti, dan SMA yang menggunakan pakain seragam abu-abu dan putih.
Contoh menggunakan seragam yang bisa dilihat dalam rutinistas kita terbut adalah fakta sosial yang memaksakan kehendak dan akhirnya bisa di dapatkan sebagai sebuah aturan sosial yang baku dalam lembaga pendidikan yang ada.
Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa fakta sosial ialah sikap yang dilakukan seseorang atas dasar kesadaran atau keterpaksaan dengan memberikan pengaruh besar di dalam norma, nilai, dan sistem sosial budaya yang ada disekelilingnya.
Oleh karena itulah fakta sosial ini menjadi penggerak utama dalam kehidupan yang tentusaja tidak dapat diwujudkan dalam bentuk yang sempurna, meski telah mencobanya.
Demikinalah penjelasan dan pembahasan mengenai pengertian fakta sosial menurut para ahli, bentuk, sifat, dan contohnya di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan adanya bahasan ini bisa memberikan wawasan dan pengetahuan bagi pembaca sekalian.