Pengertian Pertikaian, Bentuk, dan 3 Contohnya di Masyarakat

Pertikaian pada dasarnya merupakan bentuk lanjut dari kontravensi yang ada di dalam kehidupan masyarakat. Hal ini lantaran di dalam pertikaian terdapat perselisihan sudah bersifat terbuka, dan saling menyerang satu sama lainnya.

Oleh karena itulah artikel ini akan memberikan penjelasan mengenai pengertian pertikaian, bentuk dan contohnya. Namun yang pasti untuk sifat dan karakteristik pertikaian biasanya berawal dari perbedaan kepentingan, ketidaksepakatan sehingga dalam aktualitasnya terjadi kekerasan yang melibatkan individu dan kelompok atau bahkan negara.

Pertikaian

Pertikaian pada dasarnya menjadi bagian dari proses disosiatif dalam jenis interaksi sosial di masyarakat. Selain merugikan secara langsung dalam pertikaian juga menimbulkan dampak psikologis yang mendalam, oleh karena itulah setidaknya untuk mengindarinya diperlukan upaya penyelesian konflik yang tepat agar tidak terjadi kerusakan.

Pengertian Pertikaian

Pertikaian adalah prilaku seseorang/kelompok untuk mengalahkan pihak lain, pertikaian terjadi karena semakin tajamnya perbedaan antara kalangan tertentu dalam masyarakat. Semakin tajam perbedaan mengakibat kan amarah dan rasa benci yang mendorong tindakan untuk melukai, menghancurkan atau menyerang pihak lain.

Pengertian Pertikaian Menurut Para Ahli

Adapun definisi pertikaian menurut para ahli, antara lain;

1. Lewis A. Coser, Pertikaian adalah proses sosial dan interaksi sosial yang melibatkan upaya individu atau kelompok untuk mencapai tujuan yang bertentangan satu sama lain dengan melibatkan ketidaksepakatan, kekerasan, atau ancaman kekerasan.
2. Morton Deutsch, Arti pertikaian adalah ketidaksepakatan antara dua atau lebih pihak yang melibatkan keinginan yang bertentangan atau tujuan yang saling eksklusif, dan di mana setiap yang terlibat pada akhirnya merasakan ketegangan, kebencian dan saling ancaman.

Bentuk Pertikaian

Bentuk atau jenis-jenis pertikaian dalam masyarakat antara lain;

1. Pertikaian Individu

Pertikaian ini dilakukan secara individu yang berarti di dasar pada masalah pribadi, dalam ruang lingkup kecil pertikaian seperti ini jarang terjadi, dan tentusaja terjadinya pertikaian lebih dekat masalah-masalah keluarga yang menyebabkan disorganisasi keluarga.

2. Pertikaian Kelompok

Pertikaian kelompok ruang lingkupnya cukup besar dibandingkan dengan pertikaian lainnya. Pertikaian kelompok biasanya dipicu oleh masalah sara, masalah sara ini termasuk agama, budaya, ras, atau adat istiadat yang riskan kepada perpecahan masyarakat.

Dampak Pertikaian

Dampak adanya pertikaian yang ada di masyarakat, antara lain;

1. Merusak kerukunan antar hidup manusia
2. Mendorong adanya konflik dalam kehidupan masyarakat
3. Merugikan kedua belah pihak, baik secara material ataupun non material
4. Memicu terjadinya disintegrasi masyarakat

Contoh Pertikaian

Contoh pertikaian yang sering terjadi dalam kehidupan masyarakat, misalnya saja;

1. Kasus mengenai adanya persaingan yang sangat tajam antara anak-anak geng motor satu dengan anak-anak geng motor lainnya, dalam hal ini pertiakian terjadi atas landasan untuk mendapat eksistensi lebih di dalam masyarakat. Pengakuan secara berlebihan dan keinginan untuk menang dari pihak lain secara langsung dapat menimbulkan pertikaian antar geng motor. Fenomena sosial ini acapakali kita temui dan mudah untuk ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Konflik etnis atau agama yang biasanya bentuk pertikaian yang muncul akibat perbedaan suku, ras, atau agama. Contohnya saja bentrokan antara kelompok etnis yang bersaing untuk pengaruh atau konflik antara kelompok agama yang memiliki perbedaan keyakinan.
3. Politik menjadi kasus pertikaian yang terjadi dalam ranah sistem sosial kepemerintahan, seperti persaingan kekuasaan, konflik ideologi, atau ketidaksetujuan terhadap kebijakan. Contohnya saja demonstrasi massa atau konflik antarpartai politik yang bersaing dalam pemilihan umum.

Demikianlah penjelasan dan pembahasan mengenai pengertian pertikaian menurut para ahli, bentuk, dampak dan contohnya di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan wawasan dan juga memberikan pengetahuan kepada setiap pembaca yang sedang membutuhkan referensinya.