Manusia dalam hidup bermasyarakat memerlukan kesadaran guna menjaga solidaritas dalam masyarakat pun untuk diterima dalam lingkungan sosial tertentu. Kesadaran tersebut meliputi kesadaran diri, kolektif dan hukum guna menjaga keharmonisan dalam bermasyarakat.
Manusia sebagai mahluk sosial akan senantiasa memerlukan manusia lainnya dalam hidup, oleh karenanya manusia perlu menumbuhkan kesadaran diri baik dalam bersimpati ataupun berempati guna membangun relasi antar anggota masyarakatnya.
Demikian pula anggota masyarakat perlu menumbuhkan dan memiliki kesadaran kolektif (kesadaran bersama-sama) sebagai bentuk dari satu kesatuan masyarakat guna menjaga kehidupan yang baik dalam masyarakatnya. Bertujuan untuk menjaga keserasian dalam masyarakat, anggota masyarakat perlu menaati norma yang berlaku sebagai unsur pengendalian sosial. Norma tersebut berkaitan dengan tata aturan sebagai hukum yang sah dan ditetapkan sebagai bentuk kontrol sosial demi menghindarkan masyarakat dari keadaan yang anomie (kacau).
Kesadaran Sosial
Definisi kesadaran sosial berasal dari kata sadar yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai keadaan tahu atau mengerti. Selanjutnya menurut KBBI, kesadaran memiliki arti sebagai sesuatu hal yang dirasakan atau dialami seseorang.
Kesadaran yang dimaksudkan umumnya menyoalkan tentang tingkah laku seseorang serta pengetahuan seseorang mengenai sesuatu yang dianggap baik (nilai) dalam masyarakatnya.
Secara umum membahas suatu kerangka kerja umum kesadaran perlu memahami beberapa hal yang penyusun kesadaran itu sendiri. Karakteristik kesadaran tersebut meliputi attention, wakefulness, architecture, recall of knowledge dan emotive.
Karakteristis tersebut perlu diketahui dan dikenali untuk mengetahui sistem kerja dari kesadaran seseorang, sehingga seseorang mampu mengontrol segala stimulus yang kemungkinan mempengaruhi seseorang di masyarakat.
Fungsi dari kesadaran tersebut selain digunakan untuk memudahkan seseorang dalam beradaptasi di masyarakat juga berguna sebagai pembelajaran agar seseorang dapat menghindari sebuah contoh penyimpangan sosial dalam bertingkah-laku di masyarakat.
Contoh Kesadaran Diri, Kolektif, dan Hukum
Guna mengetahui implementasi kesadaran di masyarakat berkaitan dengan kesadaran diri, kolektif atau bersama dan kesadaran hukum, berikut akan disebutkan beberapa contoh praktik kesadaran di masyarakat.
Kesadaran Diri
Pengamalan atas kesadaran diri di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari terimplementasi atas beragam hal, antara lain;
- Mengikuti rambu-rambu lalu litas saat berkendara
- Berbicara sopan dengan cara yang santun dengan orang yang lebih tua
- Tidak mengendarai motor di trotoar atau bahu jalan. Karena trotoar untuk pejalan kaki, sementara bahu jalan digunakan untuk keperluan darurat
- Tidak melipat buku saat membaca buku di perpustaan sekolah dan perpustakaan umum
- Menatap mata lawan berbicara saat berkomunikasi
- Membiasakan diri berperilaku rendah hati dan bukan tinggi diri
- Membiasakan diri meminta maaf bila berbuat salah atau ketika sedang mengatasi konflik
- Membiasakan diri berterima kasih setelah diberikan pertolongan
- Membiasakan diri mengatakan tolong bila membutuhkan bantuan orang lain
- Makan dengan memergunakan tangan tangan
- Berjalan di sebelah kiri ketika berada di Jalan Raya maupun jalan yang di lewati kendaraan lainnya
- Bentuk lainnya yang termasuk dalam contoh kesadaran diri ialah melakukan meditasi untuk dapat meningkatan emosional sekaligus meningkatan adanya tindakan agar kebih tersugesti dengan hal-hal yang baik di kemudian hari.
Kesadaran Kolektif
Adapun untuk pengamalan dalam sikap dan tindakan di kesadaran kolektif di masyarakat, tercermin atas beragam hal. Antara lain;
- Bergotong royong membersihkan lingkungan
- Menghias jalanan, sekolah, rumah dan instansi pemerintah dengan Bendera Merah Putih menjelang 17 agustus tiap tahunnya
- Mengibarkan bendera setengah tiang bila sedang berduka
- Mengadakan atau berpartisipasi dalam lomba memperingati HUT RI
- Melaksanakan lomba kebersihan saat memperingati hari-hari besar Negara Indonesia
- Ikut memilih saat pemilihan umum diadakan
- Menghargai seseorang yang berbicara di depan forum dengan ikut menyimak sampai selesai tanpa menyangkalnya
Kesadaran Hukum
Untuk contoh-contoh pengamalan atas tindakan dalam kesadaran hukum di masyarakat, tercermin atas beragam hal. Antara lain;
- Mematuhi kaidah norma sosial dan nilai sosial yang berlaku di masyarakat
- Tidak melakukan pencurian atau perampokan
- Saling menghormati sesama warga negara
- Senantiasa menjaga nama baik keluarga, masyarakat dan negara
- Membayar pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku
- Senantisa melakukan Tri Darma Perguruan Tinggi bagi dosen yang mengjar di kampus tertentu
Demikianlah penjelasan mengenai contoh kesadaran diri, kolektif dan hukum di masyarakat. Semoga dengan adanya tulisan ini dapat menambah wawasan juga pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang mendalami ataupun mencari referensi mengenai “kesadaran”.