Perdagangan internasional adalah bentuk kerjasama dibidang ekonomi untuk memebuhi kebutuhan negara tersebut. Tujuan diselenggarakannya perdagangan internasional ialah untuk menjalin kerjasama dengan negara lain yang sehingga dapat bermanfaat untuk terpenuhinya kebutuhan dalam negeri.
Sebagai contoh perdagangan internasional ialah perdangan minyak kelapa sawit ke beberapa negara. Tidak semua negara dapat menghasilkan kelapa sawit, sehingga atas konsep untuk terjalinnya inilah dibutuhkan perdagangan internasional.
Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional adalah hubungan perdagangan antar dua pihak yang berasal dari negara yang berbeda. Perdagangan ini disepakati oleh dua pihak. Pihak yang dapat melakukan perjanjian hubungan internasional adalah individu, perusahaan, dan pemerintah.
Perdagangan internasional merupakan bentuk usaha yang biasa dilakukan antar negara. Negara yang bekerjasama biasanya saling bertukar barang atau jasa yang dibutuhkan oleh negara lain dengan keunggulan absolut yang dimiliki oleh masing-masing negara.
Perdagangan internasional dapat terjadi apabila kerjasama tersebut dilakukan dengan melewati batas-batas negara. Batas-batas yang dimaksud antara lain, adanya perbedaan bahasa, mata uang, harga, dan hukum yang berlaku.
Hubungan yang terjalin antar negara kadang memiliki hubungan yang rumit. Bentuk hubungan yang terjalin dalam perdagangan internasional biasanya, pertukaran output dari masing-masing negara, hubungan utang piutang, dan pertukaran sarana produksi.
Tujuan Perdagangan Internasional
Berikut merupakan beberapa tujuan perdagangan internasional yang sebagaian menjadi manfaat secara umum, antara lain;
-
Produksi dalam Negeri Terlindungi
Menjadi pengetahuan umum bahwasanya dalam proses terciptanya perdagangan internasional akan memberikan stimulus pada produksi dalam negeri yang terlindungi, baik dalam penggunaannya ataupun dalam pengelolaannya untuk keberlanjutan.
-
Barang dan Jasa dalam Negeri Terpenuhi
Upaya mengatasi masalah ekonomi modern dan klasik ialah berkaitan dengan adanya keterbatasan barang atau jasa dalam suatu Negara. Melalui proses perdagangan internasional inilah semua problem tersebut dapat diatasi sedemikian rupa.
-
Menambah Devisa Negara
Proses terjalinnya kerjasama internasional melalui suatu perdagangan ialah memberikan penambahan devisa pada suatu Negara. Sehingga atas keuntungan ini tidak ada Negara manapun yang mengindari perdagangan dalam dunia internasional.
-
Mendapatkan Keuntungan Selain pada Bidang Ekonomi
Peningkatan kerjasama dalam suatu Negara diakui ataupun tidak disebabkan karena adanya perdagangan internasional, sehingga atas terjalinnya kesepakatan itulah kemudian hari adanya kerjasama ini juga mendorong pada tindakan lain seperti tindakan untuk meningkatkan pariwisata, pertahanan, dan lain sebagianya.
-
Memberikan Dorongan Pada Kualitas Penduduk
Adanya perdagangan internasional yang dilakukan oleh berbagai Negara memberikan dorongan untuk kualitas penduduk yang lebih baik, dalam koredor ini misalnya saja adanya Negara maju seperti China disebabkan karena perdagangannya terkenal di dunia.
Contoh Perdagangan Internasional
Untuk memberikan penjelasan lebih lanjut, berikut beberapa contoh adanya perdagangan internasional yang diterapkan di Indonesia, antara lain;
-
Ekspor dan Impor
Perdagangan internasional dengan ekspor dan impor biasa dilakukan oleh beberpa negara. Kegiatan ekspor impor ini lebih dikenal oleh masyarakat dari oada kegiatan perdagangan internasional yang lain.
Contoh: ekspor kelapa sawit, tekstil, karet, kako, dan biji kopi. Impor berupa tenaga ahli atau barang modal lain yang digunakan oleh perusahaan.
-
Konsinyasi
Kegiatan penjualan barang dengan cara mengirim barang ke luar negeri yang belum jelas pembelinya. Kegiatan ini biasanya dilakukan di pasar bebas.
Contoh: baju, mainan, dan sepatu dengan brand tertentu.
-
Barter
Kegiatan ini masih sering dilakukan dengan menerapkan jenis barter tertentu. Barter yang dilakukan biasanya berupa barang-barang yang bernilai besar dan menyangkut kepentingan bersama.
-
Package deal
Perdagangan yang dilakukan dengan perjanjian dagang dengan negara lain. Perjanjian ini bermaksud untuk memperluas pasar internasional.
-
Lisensi Hak Cipta
Kajian tentang lisensi dan hak cipta yang biasanya terjadi dari perusahaan negara A kemudian memberikan lisensi penggunaan merek dagang, paten atau hak cipta kepada perusahaan di negara B tentu saja memungkinkan perusahaan di negara B untuk memproduksi dan memasarkan produk dengan merek atau teknologi yang dimiliki oleh perusahaan di negara A. Hal ini bertujuan agar adanya pemberdayaan masyarakat untuk negara B.
Itulah tadi serangkain penjelasan dan pengulasan yang bisa kami tuliskan kepada segenap pembaca terkait dengan tujuan perdagangan internasional secara umum dan contohnya di Indonesia. Semoga bisa memberikan wawasan dan edukasi yang mendalam.