Dalam kehidupan, seringkali kita mendengar istilah migrasi. Migrasi sendiri sejatinya menjadi salah satu materi yang kita pelajari dalam sajian pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial yang diajarkan di institusi pendidikan. Namun yang pasti, migrasi merupakan istilah yang identik berhubugan dengan perpindahan dalam hal kependudukan.
Oleh karena itulah, migrasi merupakan perpindahan akibat pertumbuhan penduduk dari suatu daerah menuju ke daerah lainnya dengan tujuan menetap di daerah yang bersangkutan. Contohnya saja adanya sistem sosial terkait dengan kebijakan pemerintah orde baru dengan memindahkan sebagian besar orang jawa ke Pulau Sumatera dan Kalimantan.
Daftar Isi
Migrasi
Migrasi bisa dikatakan sebagai suatu perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah yang lain dengan tujuan untuk menempati atau tinggal di wilayah baru tersebut. Sehingga prihal ini migrasi bisa bersifat sementara maupun menetap selamanya.
Menurut perspektif lain, migrasi adalah perpindahan akibat permasalahan penduduk dengan tujuan untuk menetap di suatu tempat lain melewati batas administratif dengan perspektif migrasi nasional, kemudian ada pula yang melewati batas negara dengan perspektif migrasi internasional.
Pengertian Migrasi
Migrasi adalah perpindahan yang relatif menetap dengan waktu yang lama dari suatu wilayah (negara) ke wilayah (negara) lain, sehingga pergerakan arus migrasi ini berlangsung sebagai proses yang merespon adanya perbedaan pendapatan antara wilayah perkotaan dan pedesaan.
Pengertian Migrasi Menurut Para Ahli
Adapun definisi migrasi menurut para ahli, antara lain;
- Rutman (1970)
Migrasi adalah perpindahan penduduk yang didorong faktor permasalahan kependudukan terutama dalam bidang ekonomi, sosial dan kebudayaan di suatu wilayah tertentu. Tujuan dari migrasi ini adalah untuk mencapai taraf kehidupan yang lebih baik sebelumnya.
Teori Migrasi
Telaah yang menjadi teori migrasi ini pada awalnya dipengaruhi oleh pendapatan secara aktual, melainkan penghasilan yang diharapkan (expected income). Pemikiran sistematis ini merupakan penerapan dari model penjelasan Todaro mengenai migrasi.
Sehingga asumsi dasar yang dianut dalam model ini adalah bahwa para terdapat pertimbangan- pertimbangan oleh para migran seperti membandingkan peluang pasar-pasar tenaga kerja yang tersedia bagi mereka di sektor pedesaan dan perkotaan, serta memilih salah satunya yang dapat mengupayakan optimalnya keuntungan yang diharapkan.
Indikasi besar kecilnya keuntungan yang diharapkan diukur berdasarkan besar kecilnya selisih antara pendapatan bersih dari pekerjaan di kota dan di desa, peluang migran untuk mendapatkan pekerjaan di kota terimplikasi dalam bentuk jumlah pendapatan yang diharapkan.
Jenis Migrasi
Secara umum, migrasi dapat dibedakan menjadi dua jenis antara lain sebagai berikut;
- Migrasi Nasional
- Migrasi Ineternasional
Untuk uraian lebih lenjut, berikut penjelasannya;
-
Migrasi Nasional
Merupakan perpindahan penduduk di dalam satu wilayah negara dengan dorongan tidak adanya keterpaksaaan, serta bertujuan untuk mendapatkan taraf penghidupan yang lebih baik dan mencapai kesejahteraan. Adapun untuk jenis migrasi nasional adalah sebagai berikut;
- Transmigrasi
Transmigrasi adalah perpindahan piramida penduduk dari daerah padat penduduknya menuju daerah jarang penduduknya. Transmigrasi meliputi berbagai jenis. Ada jenis transigrasi umum, transmigrasi spontan, transmigrasi sektoral, transmigrasi swakarsa, serta transmigrasi khusus yang meliputi transmigrasi bedol desa.
- Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari wilayah desa menuju wilayah kota. Urbanisasi terjadi didorong faktor daya tarik kota yang melekat sebagai daerah tujuan. Daya tarik kota antara lain tersedianya berbagai lapangan pekerjaan yang luas, upah tenaga kerja yang relative tinggi, fasilitas hidup lengkap, dan lengkapnya fasilitas hiburan yang tersedia.
- Ruralisasi
Ruralisasi dapat didefinisikan sebagai kembalinya penduduk ke daerah atau wilayah asal, setelah menetap di daerah yang baru ditinggali atau dapat diartikan sebagai kembalinya pelaku migrasii ke daerah asal, karena faktor- faktor tertentu.
- Forensen
Forensen merupakan kegiatan pergi dan pulangnya orang dari wilayah desa menuju wilayah ke kota, atau sebaliknya dikarenakan factor- factor tertentu. Misalnya karena alasan pekerjaan, sehingga masyarakat tertentu melakukan forensen setiap hari. Dalam kehidupan sehari- hari, forensen sering diistilahkan dengan kegiatan melaju.
- Weekend
Weekend merupakan kegiatan berpergian ke luar kota dengan waktu sementara, bukan untuk berpindah atau menetap di wilayah tersebut. Weekend biasanya dilakukan oleh sebagian besar orang kota menuju kota lainnya atau luar kota pada akhir pekan, dengan tujuan untuk liburan atau sebagai referensi hiburan.
- Evakuasi
Merupakan jenis migrasi yang bermakna perpindahan penduduk ke suatu wilayah karena didorong factor bencana alam atau perang. Evakuasi biasanya tidak menetap di daerah tujuan, hanya untuk sementara meninggali tempat pengungsian hingga keadaan kembali kondusif dan relative aman.
-
Migrasi Internasional
Migrasi internasional adalah jenis perpindahan penduduk yang dilakukan oleh masyarakat dari penduduk negara ke suatu negara lainya atau dengan kata yang lain migrasi lintas negara dalam lingkup internasional. Migrasi ini bertujuan mencapai kehidupan yang lebih baik.
Misalnya seseorang yang melakukan migrasi internasional ini adalah Anggun C. Sasmi dari Warga Negara Indonesia berpindah menjadi Warga Negara Prancis pada saat ini. Jenis migrasi internasional, antara lain adalah sebagai berikut;
- Imigrasi
Imigrasi merupakan perpindahan penduduk dengan masuknya penduduk baru yang berasal dari negara lain ke suatu negara untuk menetap, serta dengan tujuan untuk menjadi bagian secara keseluruhan dari negara yang bersangkutan. Imigrasi ini banyak dijumpai dalam masyarakat Indonesia, contohnya para pemain bola Indonesia yang berasal dari luar negeri kemudian menetap di Indonesia dikenal dengan istilah naturalisasi.
- Emigrasi
Emigrasi mengandung pengertian keluarnya penduduk yang ada dalam sebuah negara ke suatu negara lain untuk tinggal secara menetap pada negara yang baru. Contoh dalam kasus ini ialah artis ternama Indonesia, yakni Anggun C. Sasmi yang berpindah menjadi Warga Negara Prancis pada saat ini.
- Remigrasi (Repatriasi)
Remigrasi sejatinya mengandung pengertian perpindahan penduduk dengan kembalinya penduduk dari suatu negara yang ditempati ke negara asalnya, dengan didorong beberapa factor- factor tertentu yang menyebabkan remigrasi.
- Turisme
Pengertian turisme adalah perpindahan dengan waktu sementara, yaitu penduduk yang melakukan kegiatan berpergian ke luar negeri dengan tujuan bukan untuk menetap atau bertempat tinggal dalam waktu lama, melainkan untuk tujuan berwisata.
Faktor Penyebab Migrasi
Beberapa penyebab terjadinya migrasi adalah sebagai berikut:
-
Kurangnya lapangan pekerjaan
Salah satu penyebab terjadinya migrasi adalah didorong faktor sempitnya lapangan pekerjaan yang ada di daerah asal. Apabila di daerah asal terkendala sulitnya mendapatkan akses pekerjaan, sehingga mendorong seseorang melakukan migrasi ke daerah yang diperkirakan memiliki akses lapangan pekerjaan yang memadai dengan beragam pertimbangan.
-
Kepadatan penduduk
Alasan lainnya yang mendorong migrasi adalah karena terjadinya kepadatan penduduk di daerah asal. Kepadatan penduduk ini menyebabkan beragam permaslahan dalam kehidupan, misalnya saja munculnya rasa kurang nyaman, persaingan kerja yang berujung pada sulitnya mendapatkan pekerjaan, serta seringkali memunculkan banyak tindak kejahatan.
-
Sumber daya alam yang kurang memadai
Sumber daya alam yang kurang memadai menjadi salah satu factor pendorong terjadinya migrasi. Misalnya saja di suatu wilayah dengan keadaan tanahnya yang gersang sehingga ketika ditanami tumbuhan tidak mudah tumbuh subur sehingga cenderung mengahasilkan sumber daya alam yang relative sedikit.
-
Keinginan memperbaiki taraf hidup
Secara dominan alasan mengapa seseorang lebih memilih berpindah hunian tempat tinggal di daerah lain adalah karena dorongan faktor perekonomian. Salah satunya adalah keinginan untuk tujuan perbaikan yaitu memperbaiki taraf hidup menjadi lebih baik, serta mencapai kesejahteraan di dalam kehidupan.
Contoh Migrasi
Dalam kehidupan sehari- hari, migrasi dapat dijumpai dalam contoh sebagai berikut:
-
Transmigrasi Bedol Desa
Warga yang bertempat tinggal di Boyolali, Jawa Tengah melakukan transmigrasi ke Kecamatan Lubuk Pinang Muko-Muko, Bengkulu dikarenakan factor pembangunan Waduk Kedung Ombo, sehingga pengertian masyarakat sekitar harus berpindah secara massal atau dikatakan sebagai transmigrasi bedol desa, dan menempati wilayah tempat tinggal yang baru yang lebih jarang penduduknya, serta untuk mencapai kesejahteraan.
-
Migrasi Internal
Adapun untuk contoh kasus yang berhubungan dengan migrasi internal misalnya saja adanya kasus terkait dengan pembangunan jalan tol, bendungan, dan lainnya di berbagai wilayah di Indonesia. Dimana prihal ini setiap masyarakat yang memiliki hak atas rumahnya harus digusur oleh pemerintah demi terciptanya pembangunan.
Dari penjelasan yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa perspektif tujuan dalam migrasi sejatinya terdapat berbagai persyaratan administrasi yang berkaitan, seperti Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan lain sebagainya.
Oleh karena itulah migrasi memiliki dua sifat yang berlainan, ada yang bertujuan untuk menetap sementara, serta ada pula yang untuk tinggal menetap dalam waktu lama atau seterusnya. Migrasi secara umum dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu migrasi nasional dan migrasi internasional. Migrasi nasional meliputi Transmigrasi, urbanisasi, ruralisasi, forensen, weekend, serta evakuasi, sedangkan untuk migrrasi jenis internasional dapat meliputi imigrasi, emigrasi, remigrasi, dan turisme.
Demikianlah penjelasan serta pengulasan secara lengkap kepada segenap pembaca terkait dengan pengertian migrasi menurut para ahli, jenis, penyebab, dan contohnya di Indonesia. Semoga melalui materi ini bisa memberikan wawasan dan menambah pengetahuan mendalam.