Pengertian Transmigrasi, Faktor Penyebab, Dampak dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian Transmigrasi

Di Indonesia generasi Z yang lahir setelah tahun 90-an mungkin asing mendengar atau kurang mengetahui apa itu transmigrasi, di banyak hal mungkin kita mengetahui kata tersebut dari cerita bapak maupun kakek kita terdahulu, yang pernah mengalami atau mengikuti program pemerintah yaitu transmigrasi.

Bahkan untuk di Indonesia persebaran atas tinggi pertumbuhan penduduk di Pulau Jawa mengharuskan pemerintah mengeluarkan program ini. Oleh karena itulah salah satu alasan masyarakat Jawa tersebar hampir di semua pulau di Indonesia karena adanya program transmigrasi.

Transmigrasi

Transmigrasi merupakan perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah (pulau) yang padat penduduk ke daerah (pulau) lain yang berpenduduk tidak padat. Hal ini juga merupakan sebuah sistem terpadu yang digunakan untuk merangkum seperangkat metode dan prinsip tertentu untuk pelaksanaan kehidupan dan pemukiman baru bagi kelompok masyarakat.

Pengertian Transmigrasi

Transmigrasi adalah sebuah ssstem atau metode yang menunjuk pada berbagai kegiatan, usaha dan berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang dipadukan menjadi satu usaha total yang terkait dengan penghapusan masyarakat yang terpusat pada wilayah tertentu dalam konteks pembangunan nasional sebagai pemerataan penduduk di tiap-tiap wilayah.

Pengertian Transmigrasi Menurut Para Ahli

Adapun untuk definisi transmigrasi menurut para ahli, antara lain adalah sebagai berikut;

  1. UU RI No. 29 Tahun 2009, Definisi transmigrasi adalah perpindahan penduduk secara sukarela untuk meningkatkan  kesejahteraan dan menetap di kawasan transmigrasi yang diselenggarakan oleh Pemerintah.
  2. KBBI, Pengertian transmigrasi ialah perpindahan penduduk dari satu daerah (pulau) yang padat penduduknya ke daerah (pulau) lain yang jarang penduduknya.

Faktor yang Menyebabkan adanya Transmigrasi

Berikut ini penulis sajikan beberapa faktor penyebab terjadinya transmigrasi, diantaranya ialah:

  1. Kependudukan

Indonesia dengan penduduk terbesar ketiga di dunia mengalami banyak permasalahan salah satu di antaranya ialah masalah persebaran penduduk yang tidak merata.

Pulau Jawa dan Madura yang hanya memiliki luas 6,9% dari luas seluruh wilayah di indonesia memiliki tingkat kepadatan penduduk yang signifikan yaitu sebesar 61,1 % sehingga menjadikan pulau tersebut penuh sesak dengan penduduk.

Oleh sebab itu program transmigrasi merupakan salah satu cara untuk pemerataan penduduk di pulau-pulau seperti Pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian Jaya berpenduduk sedikit.

  1. Faktor Ekonomi

Hampir separuh lebih penduduk Indonesia banyak bekerja di sektor pertanian dan perkebunan, karena padatyan populasi penduduk di Jawa sehingga menyebabka ketidakseimbangan pemilikan lahan untuk pertanian, petani di Jawa rata-rata hanya memiliki lahan 0,3 hektar.

Secara ideal setidaknya petani paling sedikit memiliki 2 hektar lahan garapan. Karean padatnya penduduk dan banyaknya pemukiman tak pelak menjadi sebab pengangguran yang tidak terlihat secara seksama, sementara di pulau lain kekurangan tenaga kerja untuk mengolah lahan pertanian.

  1. Lainnya

Faktor lain perlu dilaksanakannya transmigrasi ialah daerah yang rawan terjadi bencana alam gunung meletus, longsor, dan banjir.

isa juga karena faktor pembangunan proyek skala besar (seperti pembangunan waduk, pembangkit tenaga listrik, tambang minyak, dan lain sebagainya) yang mengharuskan untuk merelokasi masyarakat yang terkena dampak pembangunan tersebut.

Dampak Transmigrasi

Kita setuju bahwa setiap tindakan yang kita lakukan pasti akan membawa dampak bagi pelaku tindakan, baik dampak yang bersifat positif baik maupun dampak yang bersifat negatif. Tindakan kecil saja bisa menimbulkan berbagai dampak yang cukup mencolok, apalagi jika tindakan tersebut dilakukan secara massal. Misalnya adalah transmigrasi yang sedang kita bahas.

Transmigrasi merupakan tindakan berpindah yang dilakukan oleh warga negara secara bersamaan dan banyak dari satu tempat menuju ke tempat lain. Hal ini tentu akan menimbulkan beragam dampak  terhadap daerah yang ditinggalkan, baik dampak secara positif maupun dampak negatif bagi daerah yang dituju maupun bagi para transmigran itu sendiri. Setelah ini kita akan mengetahui apa saja dampak yang ditimbulkan tersebut.

  1. Positif

Untuk akibat positif dari adanya transmigrasi, antara lain;

  1. Lahan kosong dapat dimanfaatkan; salah satu alasan terselenggaranya transmigrasi ialah adanya lahan kosong yang melimpah, lahan yang melimpah ini kemudian bisa dimanfaatkan baik secara optimal untuk lahan pertanian maupun perkebunan.
  2. Penduduk yang ditransmigrasikan kehidupannya dapat lebih baik secara ekonomi; Banyaknya lahan yang bisa dimanfaatkan, didukung dengan lapangan pekerjaan yang melimpah memberi kesempatan individu untuk mempunyai penghasilan serta kehidupan yang lebih layak dibandingkan dahulu.
  3. Meningkatnya produksi pada sektor pertanian; Pemanfaatan lahan yang optimal maka akan meningkat pula produksi bidang pertanian, salah satu komoditas utama di indonesia ialah padi.padi merupakan bahan utama kebutuhan pokok masyarakat indonesia berupa nasi sebagai makanan utama.bila mana pemanfaatan lahan secara optimal dan hasil panen melimpah bukan tak mungkin persediaan beras juga akan melimpah untuk ketahanan pangan.
  4. Dapat mempercepat pemerataan penduduk; sebagai tujuan utama transmigrasi dilaksanakan ialah untuk pemerataan jumlah penduduk dengan persebaran yang presisi. dengan beragam SDM yang datang di tempat tujuan transmigrasi diharapkan mampu untuk memeratak perekonomian di suatu daerah agar negara menjadi lebih baik.
  5. Mengurangi jumlah pengangguran, terutama bagi mereka yang ditransmigrasikan; dengan program transmigrasi, individu yang belum mendapatkan pekerjaan di daerahnya sendiri bisa mendapatkan pekerjaan dengan memanfaatkan lahan untuk diolah sehingga menghasilkan pendapatan yang layak bagi kehidupannya.
  6. meningkatkan persatuan dan kesatuan; dengan beragamnya para transmigran yang datang ke tempat transmigrasi. tentunya mereka membawa budayanya masing-masing sehingga diharapkan bisa saling menghormati dan meningkatkan kesatuan antarsuku serta meminimalisir konflik yang terjadi.
  1. Negatif

Adapun akibat negatif dari adanya transmigrasi, antara lain

  1. Transmigrasi memerlukan yang cukup besar sehingga banyak menghabiskan keuangan negara.karena negara dalam hal ini pemerintah harus menyiapkan rumah, biaya, hidup, sembako dan kebutuhan lainnya para transmigran.
  2. Perseteruan antar suku yang terkadang memicu kecemburuan sosial antara masyarakat setempat dan para transmigran. akibat dari kurang selarasnya adaptasi antara masyarakat transmigran dengan masyarakat asal sehaingga mengakibatkan perseteruan yang akhirnya muncul konflik-konflik di tempat transmigran.
  3. Adanya transmigran yang kurang sungguh-sungguh.karena lingkungan baru yang belum tentu cocok dengan kondisi fisik transmigran, akhirnya mereka merasa tidak nyaman di daerah tujuan dan memutuskan untuk kembali ke daerah aslanya. kegagalan dalam pelaksanaan transmigrasi ini juga memberikan kerugian bagi negara maupun individu yang melakukan transmigrasi,sehingga dana yang dikeluarkan menjadi terbuang sia-sia.efek lainnya berdampak pada individu yang belum bertransmigrasi akhirnya menjadi takuta serta enggan karena ada contoh transmigran yang gagal.
  4. Taraf hidup menurun.bisa jadi taraf hidup seorang transmigran menurun daerah daerah tujuan tidak mempunyai potensi pertanian dan pengembangan lainnya. hal ini juga diperparah jika ada ketidaksesuain antara skil dari daerah asal dengan kondisi lingkungan daerah tujuan.
  5. Mempercepat terjadinya kerusakan lingkungan akibat penebangan hutan.hal ini terjadi karena kebanyakan daerah tujuan transmigrasi masih berupa hutan belantara dengan pepohonan yang lebat, sehingga untuk dijadikan pemukiman perlu untuk menenbang pohon untuk dijadikan lahan dan tempat hunian. efek yang berkepanjangan mungkin terjadinya berbagai bencana alam sebab kgundukan hutan. hal inipun menjadi kerugian bagi para transmigran muapun penduduk lokal.
  6. Penduduk lokal daerah tempat transmigrasi merasa terpinggirkan. Program transmigrasi ini memberikan perilakuan istimewa bagi para transmigran, bagaimana tidak, mereka deiberiakn sejumlah uang untuk biaya hidup, uang transportasi, rumah, serta lahan sebagai perkebunan maupun lahan untuk dijadikan tempat tinggal. pengistimewaan ini jelas menjadi kecemburuan bagi masyarakat asal, serta besar kemungkinan terbersit perasaan terpinggirkan dari daerahnya sendiri. jika tidak ditangani secara serius , hal ini merupakan bibit-bibit terjadinya konflik.

Manfaat Transmigrasi di Indonesia.

Sejalan dengan perubahan kondisi lingkungan strategis di Indonesia, ada beberapa manfaat yang diperoleh, antara lain;

  1. Transmigrasi dilaksanakan dengan cara pandang baru diantaranya, untuk meningkatkan ketahanan pangan sebagai dukungan dan penyediaan papan
  2. Mendukung pengembangan kebijakan energi alternatif terbarukan; sebagai upaya pemerataan pengembangan investasi di seluruh Indonesia
  3. Mendukung ketahanan nasional di pulau terluar dan wilayah perbatasan dengan negara lain; sebagai upaya dalam rangka menyelesaikan masalah kemiskinan, pengangguran, dan contoh permasalahan sosial lainnya.

Contoh Transmigrasi

Adapun untuk contoh peristiwa yang termasuk dalam kebijakan transmigrasi. Antara lain sebagai berikut;

  1. Indonesia

Padatnya pendduk di jawa menyebabkan presiden soeharto kala itu mengadakan program transmigrasi ke Sumatera, Sulawesi, kalimanta, dan pulau lainnya di Indonesia. Sederhananya transmigrasi ialah pindahnya orang jawa ke pulau tujuan tersebut.

  1. Masyarakat di Sekitar

Tterdekat dengan kita, pastinya kita punya tetangga di kampung yang kemudian pergi untuk pindah dan menetap di suatu tempat. Nah bentuk perpindahan yang ada dalam tetangga kita itulah merupakan salah satu contoh transmigrasi dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan

Dari penjelasan yang dikemukakan dapatlah disimpulkan bahwa secara resmi program transmigrasi memiliki tujuan untuk mengurangi jumlah angka yang tinggi pada jenis kemiskinan dan padatnya penduduk yang terpusat di Pulau Jawa.

Dengan memberikan kesempatan seluasnya bagi individu-individu yang ingin bekerja dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja sebagai upaya untuk pemerataan dan peningkatan sumber daya di pulau-pulau lain seperti Papua, Kalimantan, Sumatera, dan Sulawesi.

Transmigrasi bukan lagi menjadi program yang semata-mata hanya pemindahan penduduk, melainkan memiliki upaya untuk mengembangkan wilayah.

Cara-cara seperti ini tidak lagi terpusat di ibukota melainkan mengakar kebawah dari pusat ibukota menuju daerah yang hendak dibangun. Berdasarkan hubungan kerjasama Antar Daerah pengirim dengan transmigrasi transmigrasi lokal. Penduduk transmigran diberi kesempatan untuk menjadi bagian dari penduduk setempat tempat ia melakukan transmigrasi.

Maka itulah tadi ulasan yang bisa kami sajikan kepada segenap pembaca terkait pengertian transmigrasi menurut para ahli, faktor penyebab, dampak, manfaat, dan contohnya yang ada di Indonesia. Semoga memberikan ulasan dan pengetahuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *