Pengertian Karya Populer, Ciri, Teknik Penulisan, dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian Karya Populer

Menulis pada hakaketanya merupakan salah satu kegiatan menghasilkan gagasan melalui serangkaian bentuk selembaran. Hasil dari kegiatan kepenulisan bisanya disebut sebagai karangan yang berbentuk teks untuk kemudian dimanfaatkan dalam arti diskusi ataupun luaran berupa jurnal.

Selain itu juga, suatu teks ataupun karangan dapat dibedakan menjadi karya ilmiah, karya non ilmiah, dan karya populer.

Karya Populer

Karya populer berbeda dengan karya lainnya yang bersifat ilmiah. Hanya saja untuk perbedaan terletak pada bahasa dalam penyampaiannya. Seperti yang sudah disebutkan teks populer menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca.

Berbeda dengan karya ilmiah yang menggunakan bahasa akademis dan bersifat resmi serta terikat oleh kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sementara karya populer lebih menggunakan bahasa yang luwes dan komunikatif.

Dilihat dari segi pembahasan karya populer banyak membahas hal-hal mengenai permasalahan yang beredar di masyarakat. Berbeda dengan karya ilmiah yang membahas bidang keilmuan yang jauh dari jangkauan masyarakat.

Pengertian Karya Populer

Karya populer adalah karya yang ditampilkan dengan mempergunakan bahasa umum yang mudah dipahami oleh masyarakat. Selain itu juga menggunakan layout yang menarik sehingga masyarakat akan lebih tertarik membacanya.

Teks populer pada umunya digunakan sebagai media persuasi yang mamu mempengaruhi lingkungan sosial seseorang melalui tulisan. Apalagi dengan gaya bahasa yang mudah dipahami masyarakat inilah karya ilmiah populer biasanya banyak dibuat dengan cara menyadur dari tulisan orang lain.

Karakteristik Karya Teks Populer

Adapun ciri yang melekat dalam teks karya populer ini antara lain;

  1. Judul teks harus informatif dengan bahasa sederhana sehingga maknanya mudah ditangkap oleh pembaca. Sehingga tidak menimbulkan imaji atau pembaca tidak eprlu berpikir dua kali saat melihat judulnya.
  2. Teks populer disajikan secara argumentatif dan deskriptif. Dengan bahasa yang santai teks populer biasanya berisi deskripsi mengenai gagasan-gagasan yang ingin disampaikan penulis dengan tampilan yang sederhana namun menarik.
  3. Teks populer disajikan dengan bahasa yang populer ada di masyarakat. Artinya bahasa yang dipakai tidak perlu dengan hasa keilmiahan cukup bahasa yang sederhana dan komunikatif yang bisa dipahami oleh pembaca.
  4. Gagasan yang dituliskan dalam teks populer tidka memancing pernyatan-pernyataan yang memancing pembaca bertanya-tanya atau berpikir dua kali.
  5. Penjelasan yang terkandung dalam teks populer dibuat dengan metode bercerita bukan dengan cara langsung pada inti permasalhannya. Terutama untuk tema-tema yang bukan mengenai pengetahuan alam.
  6. Teks populer juga didesain agar pembaca ikut merasakan secara langsung dan ikut melihat serta mengalami permasalahan yang sedang dibahas.

Jenis Karya Populer

Terdapat tiga jenis penyajian teks populer, yaitu:

  1. Penyajian secara deksriptif, yaitu penyajian teks populer yang menyajikan kumpulan fakta tanpa mengemukakan jalannya proses tersebut. Misalnya yaitu penjelasan mengenai berbagai jenis tanaman hias.
  2. Kemudian masih secara deskriptif namun dengan disertai proses penjelasannya. Misalnya tulisan tentang perkembangbiakan lumba-lumba.
  3. Penjelasan secara deskriptif dengan memperlengkap penjelasan mengenai proses terjadinya. Misalnya cara perkembangbiakan lumba-lumba dan cara pelestarinnya di laut.

Tahapan Menulis Karya Populer

Tahapan dalam kepenulisan karya populer ini bisa dilakukan dengan memahami beberapa bagian. Antara lain;

Tema atau Topik

Dalam memilih topik penelitian atau penulisan untuk teks populer lebih apik menganggkat isu yang aktual dan berkaitan dnegan aktivitas sehari-hari. Selian itu juga bisa membahsa mengenai temuan-temuan baru yang menarik untuk dibaca masyarakat awam.

Dalam tahap ini hendaknya mennetukan beberapa hal, yaitu

  1. Judul yang menarik minat pembaca

Sehingga pembaca yang baru saja melihat judul sudah bertanya-tanya apa informasi dari teks populer yang sedang dibahas.

  1. Menuliskan pembukaan

Seperti yang sudah disebutkan tadi bahwa menuliskan teks populer menggunakan metode deskriptif bercerita sehingga sangat diperlukan menuliskan oembukaan yang berbeda dan menarik. Sehingga struktur teks populer ini tidak langsung berisi informasi namun dengan pengantar.

  1. Haruslah teks populer berisi tulisan yang menambah wawasan pembaca. Berisi informasi-informasi yang aktual dan sedang menjadi trend di masyarakat.
  2. Disarankan dalam membuat teks populer agar tidak terlalu panjang. Meskipun menuliskannya menggunakan metode bercerita namun lebih baik tetap memperhatikan keefektifan bahasa.

Dalam menetapkan tema untuk menulis teks populer terdapat dua kata kunci yaitu ketertarikan dan keahlian. Penulis harus memiliki pemahaman pada topik yang diangkat sebagai tema sebuah tulisan. Kemudian tema juga harus mengandung unsur ketertarikan bagi pembaca.

Pengembangan Tema

Tema yang sudah ditentukan dari tahap bertama selnajutnya dapat dikebanhkan sesuai wawasan keilmuan penulis. Meskipun bersifat argumentatif tetapi setiap ide yang dikemukakan dalam tulisan teks populer tetap harus memiliki sumber yang terpercaya dan tidak asal-asalan.

Melaui sumber yang dipercaya data dapat dibahas pada teks populer dengan menggunakan metode yang sederhana dan bahasa yang komunikatif yang sudah diketahui oleh masyarakat.

Kerangka Karangan

Adapun dalam kepenulisan dalam contoh kerangka pemikiaran karangan dalam karya populer bisa dilakukan dengan beberapa tahapan, antara lain;

  1. Pendahuluan

Pada bagian ini berisi mengenai hal yang dapat menarik pembaca untuk membaca teks secara keseluruhan.

  1. Inti atau isi

Bagian ini berisi analisis serta argumentasi penulis terhadap suatu fenomena yang sedang dibahas di teks populer. Analisis dan argumen yang dituliskan dalam teks populer harus tetap bersifat logis dan runtut. Selain menggunakan bahasa yag sederhana keruntutan dalam teks populer juga perlu diperhatikan untuk memudahkan pembaca memahami isi dari teks populer.

  1. Penutup

Penutup berisi kesimpulan ataupun penekanan pengulanagn gagasan yang disampaikan pada bagian inti atau isi teks populer.

Penulisan Naskah Awal

Pada tahap ini terdiri dari:

Mulai mengekspresikan ide kedalam tulisan dengan bahasa yang mudah dipahami. Pada tahap ini lebih baik untuk mengonsentrasikan gagasan terlebih dahulu sebelum meneliti pada tahapan mekanisme teks.

Editing

Tidak jarang tulisan yang sudah menjadi bentuk teks masih terdapat kesalahan. Baik kesalahan ejaan ataupun penulisan.

Oleh karena itu perlu untuk diteliti kembali apakah tulisan sudah benar-benar betul dan rapi. Meskipun tidak dituntut menggunakan bahasa Indonesia yang baku. Namun, sangat perlu apabila setiap kata diteliti agar tidak salah dan memberikan pengertian yang berbeda apabila dibaca.

Contoh Karya Populer

Untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam, berikut ini adalah contoh kepenulisan karya populer yang bisa dilakukan. Misalnya saja;

Karya Populer

Pentingnya Pendidikan pada Keluarga

Tidak dipungkiri lembaga keluarga merupakan sekolah pertama bagi anak-anaknya. Orang tua adalah guru pertama yang mengajarkan pendidikan moral bagi anaknya. Norma-norma kesopanan diajakan oleh orang tua di lingkungan rumah. Misalnya jika menerima pemberian orang harus mengucapkan terima kasih. Jika makan harus duduk dan menggunakan tangan kanan dan lain sebagainya.

Namun pada era sekarang ini tidak jarang orang tua yang disibukan oleh permasalahan pekerjaan. Dari pagi hari sampai sore mencari nafkah sehingga banyak anak yang disekolahkan di sekolah yang full day. Oleh karen itu, waktu kebersamaan serta komuniaksi antara orang tua dan anak semakin minim.

Anak akan lebih sering bersama gurunya di sekolah. Atau melakukan kegiatan akademis di lembaga kursus. Banyak orang tua yang beranggapan bahwa kebutuhan anak hanya berupa kebutuhan finansial. Namun lebih dari itu anak membutuhkan kasih sayang yang utuh dari orang tua.

Tak jarang orang tua yang sibuk bekerja menitipkan anak kepada pengasuh anak maupun mertua. Sehingga banyak pula anak yang lebih dekat kepada pengasuh ataupun neneknya. Dengan begitu risikonya adalah saat besar anak akan tidak terbuka dengan orang tuanya.

Selain itu risikonya adalah anak akan cenderung lebih bebas. Karena pada masa pertumbuhnnya tidak diawasi secara maksimal oleh orang tua. Anak akan bingung sebenarnay mana tindakan yang benar, mana tindakan yang tidak melanggar norma sosial.

Bahkan lebih parahnya lagi anak akan berani membangkang kepada orang tua karena kurangnya komunikasi yang dijalin sejal dini. Oleh karena itu, sangat penting orang tua juga memperhatikan pendidikan anak sejak dini.

Karena sudah menjadi hak bagi orang tua untuk memberikan kasih sayang dan nafkah lahir batin kepada anak. Salah satunya adalah dengan mengajarkan pendidikan sejak dini kepada anak. Meskipun pada era sekarang sudah banyak dijumpai lembaga untuk anak usia dini.

Namun, karena orang tua merupakan guru yang pertama bagi anaknya dan juga sebagai orang yang paling dekat dengan anak. Maka sangat wajar serta dapat menghasilkan sesuatu yang maksimal apabila memberikan pendidikan moral khususnya bagi anak-anak.

Oleh karena itu sangat penting pendidikan di lingkungan keluarga. Yang notabebnya bukan hanya kewajiban bagi orang tua namun juga seluruh anggota keluarga. Dengan selalu memberikan contoh yang baik bagi anak-anak.

Memberikan tindakan bagi anak tindak hanya dilakukan melalui verbal akan lebih efektif apabila orangtua memberikan contoh secara langsung. Sehingga sebelum mengajarkan sesuatu kepada anak orang tua sudah harus melakuaknnya terlebih dahulu.

Nah, itulah saja postingan yang bisa kami bagikan pada kesempatan kali ini tentang adanya pengertian karya populer, jenis, ciri, teknik penulisan, dan contohnya yang bisa kalian pergunakan. Semoga bisa memberi referensi dan edukasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *