Pengertian Komik, Ciri, Jenis, Fungsi, dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian Komik

Diakui ataupun tidak, secara umum komik adalah bagian daripada perwujutan karya seni dalam bentuk rangkaian gambar tidak bergerak, tapi disertai dengan adanya teks singkat untuk menguatkan isi cerita. Sehingga adanya gambar yang dilengkapi dengan teks itulah salah satu ciri komik yang membedakannya dengan karya populer sastra lain.

Disisi lainnya, adanya komik dapat menampilkan isi cerita yang beraneka ragam jenisnya, ada yang berupa cerita lucu atau komedi, cerita horor atau misteri, cerita fiksi ilmiah, dan lain sebagainya.

Komik

Istilah komik berasal dari bahasa Yunani “komikos” yang memiliki arti bercanda atau bersuka cita. Atas dasar itulah sebabnya komik sendiri dapat diartikan sebagai karya tulis yang masih berkaitan secara langsung dengan cerita humor. Komik bisa berisi hal-hal yang bersifat receh hingga hal serius yang berbau ilmiah.

Para ahli teori dan sejarawan tidak menetapkan konsensus tertentu tentang definisi komik. Beberapa menekankan pada kombinasi gambar dan teks, sedangkan beberapa menekankan pada urutan atau hubungan gambar lainnya, serta aspek sejarah lainnya seperti reproduksi massal atau penggunaan karakter berulang.

Pengertian Komik

Komik adalah media naratif yang digunakan untuk mengekspresikan ide ataupun adanya serangkaian gagasan dengan menggunakan gambar yang seringkali dikombinasikan dengan teks atau informasi visual lainnya. Sehingga komik biasanya berbentuk urutan panel gambar, yang dilengkapi dengan perangkat tekstual seperti balon ucapan, keterangan, dan onomatopoeia untuk menunjukkan dialog, narasi, efek suara, atau informasi lainnya.

Pengertian Komik Menurut Para Ahli

Adapun definisi komik menurut pendapat para ahli, antara lain:

  1. Hurlock (1978), Komik adalah media yang bisa memberikan model untuk meningkatkan dan mengembangkan kepribadian anak. Komik juga termasuk sarana komunikasi, sarana penyampaian cerita, pesan, dan hal-hal yang berbau ilmiah seperti genre sastra anak yang lainnya.
  2. Frannz dan Meier (1994), Komik adalah bagian daripada adanya cerita fiksi yang biasanya lebih menekankan pada gerakan dan aksi, yang ditampilkan melalui serangkaian gambar yang dibuat khusus dalam kombinasi dengan kata-kata.
  3. Scott McCloud (2002), Pengertian komik adalah kumpulan gambar dengan fungsi menyampaikan informasi atau menghasilkan respon estetik bagi penikmatnya.
  4. S. Gumelar (2011), Arti komik adalah urutan-urutan gambar yang sudah ditata sesuai tujuan dan filosofi penulisnya. Hal tersebut membuat pesan cerita dalam komik dapat tersampaikan. Komik cenderung diberi lettering yang dituliskan sesuai dengan kebutuhan.
  5. Sudjana dan Rifai (2011), Komik ialah bahan ajar, yang membuat proses belajar mengajar menjadi efektif, meningkatkan minat belajar siswa, dan menimbulkan minat apresiasi siswa.

Ciri Komik

Komik memiliki beberapa ciri atau karakteristik yang membedakannya dengan karya sastra lainnya. Yakni;

  1. Komik yang bercerita melalui gambar dan teks, Ciri yang satu ini tentunya berbeda dari karya seni dan jurnalistik lainnya yang hanya menceritakan kisah secara lisan.
  2. Komik bersifat proposional, Membaca komik dapat menyebabkan keterlibatan secara emosional bagi pembaca, karena seringkali pembaca suka memainkan karakter, berpartisipasi dalam komik, dan menjadi karakter utama dalam komik yang dibaca tersebut.
  3. Komik menggunakan bahasa percakapan, Bahasa yang digunakan dalam komik tidaklah sulit dipahami. Pada umumnya, komik menggunakan bahasa yang biasanya dipakai dalam komunikasi sehari-hari, sehingga pembaca bisa memahami isi komik dengan mudah.
  4. Komik bersifat kepahlawanan, Secara umum, isi cerita yang ada dalam sebuah komik membuat pembaca merasa heroik atau murung.
  5. Komik menggambarkan watak secara sederhana, Karakter yang ada di dalam komik biasanya digambarkan dengan cara yang sederhana, sehingga pembaca bisa dengan mudah memahami karakteristik karakter yang terlibat dalam komik.
  6. Komik diselingi humor, Pembaca komik bisa dengan mudah memahami humor yang disajikan dalam komik, sebab humor yang disajikan biasanya lebih lazim di masyarakat.

Jenis Komik

Komik memiliki kategori yang beragam seperti halnya bentuk karya sastra lainnya. Berdasarkan bentuk dan penampilannya, komik bisa dibedakan menjadi 3 jenis:

  1. Komik Strip (Comic Strip)

Komik strip adalah serangkaian gambar yang disusun berdekatan, biasanya secara horizontal, yang dirancang untuk dibaca sebagai narasi atau urutan kronologis. Kata-kata dapat digunakan di dalam atau di dekat setiap gambar, atau dapat dihilangkan sama sekali. Apabila secara fungsional kata-kata mendominasi gambar, maka itu hanya menjadi ilustrasi untuk sebuah teks. Komik strip pada dasarnya adalah media massa, dicetak di majalah, surat kabar, atau buku.

  1. Buku Komik

Buku komik adalah publikasi yang terdiri dari seni komik dalam bentuk panel-panel yang disandingkan secara berurutan yang mewakili adegan-adegan tunggal. Buku komik bergantung pada pengorganisasian dan penampilannya.

Penulis komik sebagian besar berfokus pada bingkai halaman, ukuran, orientasi, dan posisi panel. Aspek karakteristik buku komik tersebut diperlukan dalam menyampaikan isi dan pesan penulis. Unsur kunci dari sebuah buku komik termasuk panel, balon (gelembung ucapan), teks (garis), dan karakter.

  1. Komik Online

Komik online atau webcomic adalah komik yang tersedia di Internet. Banyak webcomic yang secara eksklusif diterbitkan secara online, sedangkan beberapa diterbitkan dalam bentuk cetak, tapi tetap memelihara arsip web untuk alasan komersial atau artistik.

Fungsi Komik

Membaca karya akademis bukan satu-satunya jenis bacaan yang harus kita minati. Sebenarnya, memilih topik yang menyenangkan untuk dibaca akan membantu kita meningkatkan keterampilan membaca, meningkatkan imajinasi, dan membantu kita menjadi lebih baik dalam berbagai mata pelajaran akademik.

Buku komik menyenangkan dan penuh ilustrasi yang menarik bagi orang muda dan tua. Buku-buku komik tersebut memiliki beberapa manfaat yang tidak dapat ditemukan pada buku-buku yang lebih serius. Beberapa fungsi atau manfaat membaca komik, diantaranya yaitu:

  1. Menjadi pembaca yang lebih baik

Meskipun kita tidak akan menemukan banyak manfaat akademis dalam komik, tapi komik akan membantu kita menjadi pembaca yang lebih cepat dan lebih baik. Jika anak-anak tidak tertarik membaca buku pelajaran atau tugas akademik mereka, kita dapat memberi mereka buku komik yang dapat mereka nikmati ketika waktu luang.

  1. Meningkatkan kepercayaan diri pembaca

Sebagian besar pernyataan dari penulis profesional menunjukkan bahwa membaca buku komik meningkatkan kepercayaan diri pembaca. Jika siswa atau orang dewasa merasa kesulitan dalam memahami suatu bacaan, adanya ilustrasi memberi mereka isyarat yang memungkinkan mereka dapat membaca lebih cepat. Mereka dapat mengekstrak arti kata-kata sulit dengan melihat gambar dan ilustrasi.

Orang dengan disleksia sangat diuntungkan dengan menggunakan komik. Tidak seperti buku-buku tradisional, buku-buku komik berisi lebih banyak gambar yang membuat makna lebih mudah dipahami.

  1. Meningkatkan eksposur

Buku-buku komik sejatinya senantisa mewakili genre unik yang mungkin saja tidak dapat kita temukan di buku lain. Apalagi dengan masukkan buku-buku tersebut ke dalam list bacaan kita, maka kita akan melihat dunia dengan cara yang berbeda.

  1. Meningkatkan kemampuan menulis

Membaca komik bisa menjadi cara ampuh untuk membantu kita dalam kemampuan menulis esai, cerita, dan pernyataan yang lebih baik. Jika kita ingin menjadi penulis yang lebih baik, kita dapat bergantung pada bacaan komik. Membaca akan mengarahkan kita dalam menulis karena kita tahu bagaimana merefleksikan ide dan emosi dengan cara yang tidak langsung yang membuat tulisan kita luar biasa.

  1. Mengajarkan moral

Anak-anak dan orang dewasa perlu belajar tentang moral. Di dunia sekarang ini, ada banyak masalah yang cenderung berada di wilayah abu-abu, dan membedakan yang benar dan yang salah bisa menjadi sangat membingungkan.

Komik berbicara tentang masalah kehidupan nyata dalam pengaturan fantasi yang mungkin membuatnya tampak kurang serius. Namun demikian, karakter melalui masalah yang dihadapi orang biasa setiap hari. Jika kita ingin mendidik siswa atau anak kita, kita dapat menggunakan komik untuk membantu kita mengajarkan tentang moral.

Buku-buku tersebut dibintangi oleh pahlawan yang selalu melalui masalah tertentu dan harus bertindak tanpa pamrih untuk menyelamatkan orang lain. Seringkali, karakter utama harus melakukan berbagai pengorbanan sebelum mencapai tujuannya. Orang dapat dengan mudah merenungkan konsep ini karena kerja keras selalu terbayar.

  1. Membuat orang berpikir berbeda

Jika kita berurusan dengan seseorang yang terlalu praktis atau hanya percaya pada fakta, komik dapat menjadi bacaan yang berharga bagi kehidupan mereka. Buku komik memungkinkan pembaca untuk mengolah berbagai komponen untuk mencapai makna yang tepat.

Mereka harus menghubungkan peristiwa masa lalu dan masa depan, memperhatikan teks, serta bentuk yang menyampaikan pesan penulis. Pemrosesan informasi yang canggih tersebut membantu orang-orang di kemudian hari dalam pengaturan kelas di mana mereka seharusnya memanfaatkan berbagai jenis pembelajaran.

  1. Menjadi hal yang menyenangkan

Komik dapat membantu kita untuk melepaskan diri dari stres dan pekerjaan sehari-hari. Jika kita berkutat dengan berbagai tugas akademik atau tugas yang harus diserahkan sebelum batas waktu, membaca buku komik dapat mewakili istirahat mental yang kita butuhkan. Ini akan membantu kita merasa segar kembali sehingga nantinya dapat fokus pada hal-hal yang lebih serius.

Contoh Komik

Contoh adanya komik yang bisa dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya:

  1. X-Men

X-Men telah menjadi favorit penggemar selama beberapa dekade. Bagi banyak orang, X-men mewakili kaum tertindas. Buku komik ini sendiri sejatinya secara konsisten menunjukkan kinerja tim kreatif di puncak permainan mereka.

  1. Superman

Superman adalah superhero klasik dengan penggemar di seluruh dunia. Dia adalah salah satu superhero paling terkenal di dunia. Karya yang dihasilkan oleh Adam Kubert tersebut sangat spektakuler, dan tempo serta ceritanya sangat bagus.

  1. Wolverine

Wolverine bisa dibilang salah satu karakter top di alam semesta Marvel. Judul tersebut telah melibatkan banyak pembuat konten hebat yang terkait dengannya, dan terus terjual dengan baik. Tim kreatif terbaru, Jeph Loeb dan Simone Bianchi, pasti akan membuat popularitas Wolverine semakin maju.

Nah, demikianlah saja artikel yang bisa dikemukakan pada semua kalangan berkenaan dengan pengertian komik menurut para ahli, ciri, macam, fungsi, dan contohnya. Semoga saja mampu memberi wawasan bagi semuanya saja yang membutuhkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *