7 Contoh Teori Fungsional dalam Perubahan Sosial

Diposting pada

Contoh Teori Fungsional

Struktur fungsional sangat erat kaitannya dengan beragam teori perubahan sosial masyarakat. Hal ini terjadi karena keadaan perkembangan dalam kehidupan silih bergatian dari masa ke masa yang mampu memberikan stimulasi dorongan akan perbuatan yang ingin dilakukan individu kepada kelompoknya.

Oleh karena itulah pada artikel ini akan mengulas tentang contoh penerapan teori struktur fungsionalisme dalam masyarakat di kehidupan sehari-hari.

Teori Fungsional

Teori fungsional adalah sebuah pedoman kajian yang menggabarkan secara utuh akan perilaku masyarakat dengan akomodir dari beragam kegiatan yang dilakukannya. Teori ini lebih mengidentikan bahwa setiap kegiatan yang dilakukan individu lakukan sejatinya akan terususun secara sitematis akibat tindakan yang dilakukan oleh seseorang.

Dengan dasar demikianlah para ahli dalam teori fungsional seperti Talcott Parsons, Robert K. Merton dan Neil Smelser memberikan ulasan spesifik bahwa prilaku manusia sudah ada ketentuan-ketentuan yang dipengaruhi dengan mekanisme kebiasaan yang terjadi.

Contoh Teori Fungsional

Adapun beberapa contoh yang dapat dikatan sebagai bagian daripada contoh kasus teori fungsional ini antara lain, sebagai berikut;

  1. Perubahan Sosial

Perubahan sosial menjadi kondisi mutlak yang senantiasanya dialami oleh masyarakat. Setiap individu dalam kelompok masyarakat tidak akan terlepas dengan kondisi ini, sebagaimana masyarakat itu sendiri bergerak dengan cara dinamis bukanlah statis.

Contoh kasus yang memberikan perubahan sosial dalam teori fungsional ini misalnya saja tentang adanya kegiatan pertanian yang pada zaman dahulu pertanian dilakukan dengan cara pembajakan dengan hemat biaya akan tetapi memakan waktu, sedangkan pada saat ini sistem pertanian dilakukan dengan modern yang didentik dengan hemat waktu akan tetapi memakan banyak biaya.

Kekurangan dan kelebihan yang terjadi dalam teori fungsional diatas, sejatinya senantiasa ada dalam kehidupan yang manusia jalankan. Kondisi inilah mutlak menjadi penanggungjawab setiap orang untuk tingkatan berhasil atau tidaknya dalam perubahan yang dilakukannya.

  1. Struktur Sosial

Contoh lainnya yang bisa dilakukan kajian dalam kasus teori fungsional misanya saja, dalam struktur sosial berupa lembaga pemerintahan di Indonesia. Pada priode sebelum kemerdekaan Indonesia menganut dengan sistem pemerintahan parlemanter dengan ciri khas kekuasaan raja yang absolut.

Dengan adanya sistem sosial tersebut proses pemakanan biaya dalam pemilihan kepada daerah dapat ditekan dengan cara mudah, akan tetapi demi mendapatkan hasil pemimpin yang berkulitas pada priode setelah kemredekaaan Indonesia menganut sistem pemerintahan presidensial dengan peranan utama yng diberikan ialah kekuasaan penuh kepada masyarakat, meskipu harus memakan banyak biaya atau anggaran.

  1. Konflik

Contoh lainnya dalam kajian teori fungsional ini berhubungan dengan konflik, hal ini terjadi karena sikap atas tindakan yang seseorang lakukan senantiasa menimbulkan dampak, baik postif ataupun negatif. Pengertian konflik adalah keadaan yang tidak diinginkan setiap orang lantaran merugikan material dan nonmaterial.

Meskipun demikian dalam kajian yang dilakukan teori fungsional, konflik memberikan dampak postif, salah satu kasusnya misalnya saja adanya demontrasi yang dilakukan oleh Buruh dalam Hari Buruh Dunia yang terjadi pada tanggal 1 Mei.

Buruh menuntut aspirasi agar gaji atau upaya yang diberikan untuk dinaikan. Atas dsar akomodir yang baik dan dengan tujuan yang jelas tersebutlah, segala bentuk aspirasi tersebut dapat teruarakan atas keikutsertaan para buruh, media, dan semua lement yang tersutruktur dengan baik.

  1. Masyarakat

Contoh lainnya yang dapat dikemukakan dalam teori fungsional ini misalnya dalam kehidupan masyarakat, yang letak dengan adanya kebijakan-kebijakan dengan mengedepankan asas pembangunan. Dalam hal ini misalnya saja pembangunan Jalan Tol diberbagai wilayah.

Jalan Tol yang dibagun tersebut sejatinya bagian daripada teori fungsional dalam upaya meningkatkan pendapatkan ekonomi mempermudah investasi serta mempercepat tumbuhan paradima masyarakat akan sosial dan budaya yang berkembang.

Keadaan dari struktur teori fungsional akan jalan tol, pembangunan ekonomi, peningkatan pendapatkan, serta bertambahnya pengetahuan masyarakat sejatinya sudah terstruktur dengan baik melalui sistem yang sudah diatur akan menisme alam.

  1. Kritik di Media Sosial dan Demontrasi Masa di Jalanan

Perwujutan teori fungsionalisme struktural yang terjadi di masyarakat lainnya ialah adanya kritik dan saran yang dilakukan masyarakat untuk pemerintah. Pada sebelum terjadi perkembangan teknologi dan informasi sebagimana media sosial ditemukan kritik biasanya dilakukan dengan menjalankan beragam demontrasi banyak contoh demonstrasi yang bisa mengubah sistem pemerintahan misalnya saja demo Tahun 1998 yang melengserkan Soeharto sebagai presiden.

Namun setelah ditemukan media sosial masyarakat yang mengkritik juga bisa memberikan dampak yang berarti misalnya saja kritik yang dilakukan Bima pada pembangunan infrastruktur jalan menimbulkan pengaruh besar bagi pembangunan.

  1. Agama dan Pernikahan

Adanya contoh teori fungsionalisme struktural dalam masyarakat Indonesia lainnya ialah melihat peran agama mengatur interaksi sosial dan menjaga struktur keluarga. Kasusnya sendiri bisa melihat praktik budaya yang berbaur dengan keagamaan seperti halnya dengan membuat Kembar Mayang bagi Suku Jawa dalam penikahan setidaknya memiliki peran penting dalam menjaga kohesi sosial dan menyediakan kerangka waktu yang dihormati oleh masyarakat atas unsur budayanya.

  1. Kehidupan Akhirat dan Relevansinya dengan Perilaku Baik

Adanya perspektif fungsional prihal ini ialah munculnya kepercayaan akan balasan di akhirat menjadi pendorong bagi perilaku yang baik dan kepatuhan terhadap norma sosial di masyarakat Indonesia. Relevansinya sendiri setiap individu dan kelompok nantinya akan berpegang teguh dengan keteraturan sosial yang di ciptakan.

Kesimpulan

Dari serangkaian penjelasan tentang contoh teori fungsional dalam masyarakat dan keseharian tersebut dapatlkan dikatakan bahwa masyarakat sebagai sistem akjan senantias memiliki struktur yang tersusun atas berbagai elment lembaga, dimana dimana setiap lembaga sosial didalamnua memiliki fungsi dan pernanan sendiri-sendiri. Hal ini sebagimana yang diungkapkan teori sosiologi dan tokohnya, yakni Emile Durkehim.

Semoga melalui tulisan tentang contoh teori struktur fungsional  dalam perubahan sosial ini bisa memberikan wawasan dna meningkatkan ilmu pengetahuan bagi segenap pembaca yang mendalami tentang beragam kajian dalam sosiologi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *