10 Contoh Perubahan Tanpa Kekerasan di Masyarakat dalam Kehidupan

Diposting pada

Contoh Perubahan Tanpa Kekerasan

Perubahan sosial bisa dikatakan sebagai suatu konsep yang seringkali kita terima begitu saja atau bahkan kita tidak benar-benar mengerti maknanya. Pada dasarnya, tidak ada masyarakat yang tetap sama karena bentuk perubahan sosial akan selalu terjadi. Adapun dari terjadinya perubahan sosial tersebut bisa terjadi melalui jalan damai tanpa adanya kekerasan.

Maksud perubahan sosial tanpa kekerasan karena tidak menimbulkan kerusakan secara fisik maupun psikis bagi masyarakat. Contoh kasusnya yaitu perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin modern, perubahan dalam hal penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, dan berbagai bentuk perubahan sosial lainnya

Perubahan Tanpa Kekerasan

Perubahan sosial tanpa kekerasan adalah perubahan yang terjadi melalui jalan damai dan simpati demi tercapainya perubahan yang diinginkan. Perubahan tanpa kekerasan membutuhkan proses yang cukup panjang sehingga seringkali agen dalam proses terjadinya perubahan tidak sabar dan lebih memilih perubahan dengan menggunakan bentuk kekerasan tertentu.

Dalam mencapai perubahan sosial tersebut dapat dilakukan melalui suatu perlawanan, yang disebut perlawanan tanpa kekerasan atau tindakan tanpa kekerasan (Nonviolent resistance atau NVR).

NVR itu sendiri dapat didefinisikan sebagai praktik untuk mencapai tujuan seperti perubahan sosial melalui protes simbolis, pembangkangan sipil, non kooperasi ekonomi atau politik, satyagraha, atau metode lain tanpa adanya kekerasan. Jenis tindakan sosial ini menyoroti keinginan individu dan kelompok yang merasa bahwa ada sesuatu yang perlu diubah untuk memperbaiki kondisi orang atau kelompok yang menentang tersebut.

Contoh Perubahan Tanpa Kekerasan

Contoh-contoh perubahan sosial tanpa kekerasan dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya yaitu:

  1. Perubahan gaya hidup

Perubahan gaya hidup merupakan contoh perubahan tanpa kekerasan karena masyarakat dapat menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Misalnya perubahan gaya hidup masyarakat akibat pandemi COVID-19 yang mengharuskan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, misalnya memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan. Perubahan gaya hidup tersebut memunculkan istilah baru yang kita sebut New Normal.

  1. Perubahan sistem pendidikan

Pendidikan di Indonesia telah mengalami banyak perubahan sejak periode kemerdaan. Ditinjau dari segi sistem yang digunakan, saat ini Indonesia menerapkan sistem pendidikan Nasional, yang berlaku mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi.

Apabila sebelumnya, wajib belajar adalah 9 tahun (6 tahun sekolah dasar dan 3 tahun sekolah menengah), saat ini sudah ditingkatkan hingga 12 tahun (6 tahun untuk pendidikan dasar, 3 tahun untuk pendidikan menengah pertama, dan 3 tahun untuk pendidikan menengah atas).

  1. Perubahan teknologi

Perubahan teknologi membawa perubahan pada kehidupan manusia hampir di segala bidang. Saat ini, orang semakin dimudahkan dengan kecanggihan teknologi.

Misalnya orang bisa berbelanja secara online dengan menggunakan bermacam-macam aplikasi belanja yang kini semakin marak dan beragam. Contoh lain misalnya ada mesin pelipat pakaian yang memudahkan pekerjaan kita dalam melipat pakaian.

  1. Perubahan cara komunikasi

Pada dasarnya perubahan teknologi berdampak pula pada perubahan cara berkomunikasi. Dengan kecanggihan smarphone, komunikasi tidak lagi harus melalui surat yang dikirim via pos da baru akan sampai beberapa hari, tapi komunikasi bisa dilakukan secara tatap muka melalui video call, sehingga bukan hanya menampilkan suara dari orang yang diajak berkomunikasi, tapi seolah-olah kita berkomunikasi dengan lawan bicara secara tatap muka.

  1. Perubahan budaya

Perubahan sosial budaya dapat terjadi salah satunya melalui proses akulturasi. Akulturasi budaya itu sendiri bisa diartikan sebagai poses sosial yang timbul jika masyarakat dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur kebudayaan asing.

Di Indonesia sendiri terdapat beragam contoh hasil akulturasi budaya misalnya bangunan Masjid Cheng Ho, Museum Kebangkitan Nasional, Kereta Singo Barong, dan lain-lain.

  1. Perubahan sistem ekonomi

Sistem ekonomi merupakan suatu sistem yang terkait dengan pengaturan dan pendistribusian sumber daya, layanan, dan barang yang tersedia di seluruh wilayah geografis atau negara, yang dapat dilakukan oleh masyarakat atau pemerintah. Di Indonesia sendiri, sistem ekonomi yang diterapkan juga telah mengalami perubahan, yaitu mulai dari sistem ekonomi nasional (1945-1959), ekonomi terpimpin (1959-1966), orde baru (1966-1998), dan ekonomi Pncasila.

  1. Perubahan sistem perundang-undangan

Sistem perundang-undangan di Indonesia juga telah mengalami perubahan. Dalam sejarah perkembangan ketatanegaraannya, terdapat empat macam Undang-Undang yang pernah diberlakukan di Indonesia, yaitu Periode 18 Agustus 1945-27 Desember 1949, Periode 27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950, Periode 17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959 , Periode 5 Juli 1959 – sekarang (yaitu penetapan kembali berlakunya UUD 1945).

  1. Perubahan mode transportasi

Mode transportasi mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Pada zaman dulu orang-orang masih menggunakan alat transportasi yang sederhana, seiring perkembangan teknologi mode transportasi pun semakin canggih. Jika zaman dulu transportasi darat berupa pedati, delman, dan kuda, saat ini alat transportasi darat berupa motor, mobil, kereta api.

  1. Perubahan kepadatan penduduk

Perubahan kepadatan penduduk dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah kelahiran atau natalitas. Semakin banyaknya jumlah penduduk yang lahir akan berdampak pada semakin padatnya penduduk yang tinggal di suatu wilayah.

  1. Perubahan struktur organisasi

Perubahan struktur organisasi sosial merupakan perubahan struktural suatu organisasi karena faktor internal ataupun eksternal, yang dapat mencakup hal-hal seperti hierarki organisasi, rantai komando, sistem manajemen, struktur pekerjaan, dan prosedur administratif.

Itulah saja artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan contoh adanya perubahan sosial tanpa kekerasan di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga saja mampu untuk memberi wawasan bagi semuanya saja yang membutuhkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *