10 Contoh Pekerja Informal di Masyarakat dalam Kehidupan Sehari-Hari

Diposting pada

Contoh Pekerja Informal

Pekerja bisa dikatakan sebagai orang yang bekerja. Sehingga dalam ilmu ekonomi ada tiga faktor produksi, salah satunya adalah jenis tenaga kerja (orang yang melakukan pekerjaan tertentu). Dua faktor lainnya yaitu tanah (orang membutuhkan ruang untuk menghasilkan sesuatu), dan modal (orang membutuhkan sumber daya, atau uang, untuk menghasilkan sesuatu).

Disisi lainnya, untuk diferensiasi pekerjaan ada bentuk sektor informal yang dimaknai sebagai orang yang bekerja tanpa relasi kerja, artinya tidak ada perjanjian yang mengatur elemen-elemen kerja, upah dan kekuasaan. Contohnya di masyarakat ialah seseorang yang bekerja sebagai petani, buruh, peternak, pedagang, dan lain sebagainya.

Pekerja Informal

Sifat pekerjaan informal yang tidak diatur berarti bahwa pekerja informal tidak memiliki akses ke manfaat utama yang dinikmati oleh sebagian besar pekerja formal, seperti asuransi kesehatan, pensiun, pesangon, dan cuti berbayar.

Oleh karena itulah, International Labour Organization (ILO) mendefinisikan pekerja informal sebagai individu dan kelompok yang tidak tunduk pada undang-undang ketenagakerjaan nasional, pajak penghasilan, perlindungan sosial, atau hak atas tunjangan pekerjaan tertentu.

Contoh Pekerja Informal

Adapun untuk adanya contoh pekerja dalam sektor informal di masyarakat, diantaranya:

  1. Petani

Petani adalah orang yang bekerja di bidang pertanian, terutama dengan cara mengolah tanah dengan tujuan untuk menumbuhkan dan memelihara tanaman, seperti padi dan palawija. Seorang petani mungkin memiliki tanah pertanian atau mungkin bekerja sebagai buruh di tanah milik orang lain.

  1. Peternak

Peternak adalah pengusaha hewan ternak, yang budidayanya dapat dilakukan di ladang atau padang ternak, tergantung jenis hewan yang diternak. Di Indonesia sendiri, contoh-contoh hewan ternak misalnya sapi, kambing, domba, ayam, bebek, ikan hias, ikan air tawar, lobster air laut, dan lain sebagainya.

  1. Industri pengolahan kayu

Kayu termasuk salah satu hasil hutan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi karena dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk membuat meja, kursi, lemari, dan berbagai peralatan lainnya.

Agar kayu hasil hutan tersebut dapat menghasilkan beragam perabotan, maka harus diolah terlebih dahulu, sehingga memunculkan adanya industri pengolahan kayu, yaitu industri yang mengolah kayu atau bahan berkayu menjadi berbagai bentuk produk.

  1. Industri bahan bangunan

Industri bahan bangunan merupakan industri yang bergerak dalam kegiatan penyediaan bahan untuk keperluan konstruksi. Ada bahan bangunan yang bersifat alami seperti tanah liat, pasir, batu, kayu, dan lain-lain. Ada pula bahan bangunan yang merupakan produk buatan, misalnya paku, pipa, keramik, dan lain-lain.

  1. Bengkel kecil

Bengkel kecil yang dibuka di tepian jalan raya termasuk usaha informal. Orang-orang yang bekerja di bengkel harus paham tentang cara-cara memperbaiki mesin dan segala hal yang berkaitan dengan kendaraan bermotor, misalnya mengisi aki, mengganti lampu sen, mengganti busi, dan lain sebagainya.

  1. Pedagang kaki lima

Pedagang kaki lima atau biasanya disingkat dengan istilah PKL merujuk pada para penjaja dagangan yang melakukan kegiatan jual-beli di pinggiran jalan, misalnya di trotoar, yang seharusnya diperuntukkan untuk pejalan kaki (pedestrian).

  1. Pedagang asongan

Pedagang asongan merupakan pedagang yang biasanya menjajakan barang dagangannya di kendaran umum, di terminal, di stasiun, di perempatan jalan, dan lain sebagainya. Barang yang diperjual-belikan bisa berupa makanan (seperti permen, buah-buahan, kue-kue), minuman, tisu, dan lain-lain.

  1. Pedagang keliling

Pedagang keliling merupakan pedagang yang menjual barang dagangannya dengan cara menawarkan kepada konsumen secara berpindah-pindah dari satu lokasi ke lokasi lain, sehingga pedagang keliling tidak memiliki tempat berdagang yang tetap. Salah satu contohnya yaitu penjual sayur keliling.

  1. Tukang parkir

Tukang parkir atau disebut juga juru parker merupakan orang yang bekerja membantu mengatur kendaraan yang keluar masuk tempat parkir. Tukang parkir juga bekerja untuk mengumpulkan biaya parkir serta memberikan karcis kepada pengguna parkir ketika akan keluar dari ruang parker.

  1. Nelayan

Nelayan merupakan seseorang yang pekerjaan sehari-harinya adalah menangkap ikan atau biota lainnya yang hidup di dasar, maupun permukaan perairan. Wilayah perairan yang menjadi daerah aktivitas nelayan bisa berupa perairan laut, perairan tawar, atau perairan payau.

Nah, itulah saja artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan contoh pekerja dibidang informal yang ada dalam keseharian. Semoga saja mampu memberi wawasan bagi semuanya saja yang membutuhkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *