7 Contoh Marginalisasi dalam Kehidupan Sehari-Hari

Diposting pada

Contoh Marginalisasi dalam Kehidupan Sehari-Hari

Dalam sejarahnya konsep marginalisasi pertama kali diperkenalkan oleh Robert Park (1928), yang menggambarakan adanya simbol yang mengacu pada proses di mana individu di luar kelompok diasingkan hingga merasa terpinggirkan.

Hal ini wajar, mengingat marginalisasi dalam objek kajian sosiologi juga sangat mudah ditemukan dalam kehidupan bermasyarakat. Baik dalam kesetaraan genderunsur budaya, lapangan pekerjaan, ekonomi, dan lainnya. Tetapi yang pasti adanya kasus dalam marginalisasi ini mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.

Marginalisasi

Marginalisasi adalah bagian daripada arti realitas sosial yang terjadi dalam individu dan kelompok yang hidup di pinggiran masyarakatnya. Fenomena sosial termarginalisasi ini bersifat historis pada budaya karena semuanya bisanya tergantung di antara berbagai jenis kelas sosial atau kelompok budaya tanpa sepenuhnya terintegrasi dengannya.

Oleh karena itulah istilah marginalisasi memiliki konotasi dan nuansa yang berbeda di era modern postkolonial, post modern, dan di dunia yang sudah didominasi oleh kekuatan pasar.

Contoh Marginalisasi

Adapaun untuk beberapa contoh dari marginalisasi yang ada di masyarakat. Antara lain;

  1. Gender

Kasus untuk gender dalam ruang lingkup marginalisasi bisa dilihat dari kehidupan setiap arti keluarga. Dimana seorang ibu bisanya hanya bisa menjadi Ibu Rumah Tangga (IRT) yang tugasnya memasak, mencucui, mengepel, dan lain sebagainya.

Padahal sejatinya tugas yang diberikan kepada perempuan tersebut. Khususnya ibu bisa saja dikerjakan oleh laki-laki (ayah).

  1. Ekonomi

Pada biang ekonomi, marginalisasi juga bisa dilihat dari ukuran status sosial dan peran sosial diberikan beradarkan penghasilan.

Kondisi inipula membentuk lingkaran setan, dimana terjadinya hubungan yang kurang positif dan mendukung untuk kemudian dapat berpartisipasi dalam kehidupan lokal, yang pada gilirannya mengarah pada isolasi lebih lanjut pada masyarakat yang memiliki penghasilan cukup rendah.

Kondisi inipula memiliki dampak yang luar biasa pada perkembangan umat manusia, serta pada masyarakat luas akhirnya mampu mengunivesalkan bahwa ukuran jabatan (status sosial) hanya dilihat seberapa besar materi yang dimiliki seseorang.

  1. Budaya

Dalam arti budaya kasus marginalisasi juga bisa dilhat dalam berbagai hal. Misalnya saja adanya anggapan untuk suku tertentu yang melakukan upacara adat sebagai sebutan kaum terbelakang. Padahal adat bagian daripada kearifan lokal.

Tindakan marginalisasi dalam budaya dapat memiliki efek merusak pada kesejahteraan mental, emosional, dan fisik individu.

  1. Pekerjaan

bentuk nyata dari adanya contoh marginalisasi dalam sosiologi lainnya dalam bidang pekerjaan. Dimana fenomena sosial ini muncul karena latar belakang pendidikan dan konseptual yang salah kaprah di masyarakat.

Misalnya saja adanya anggapan bahwa menjadi seorang petani adalah pekerjaan rendahan yang dilakukan oleh orang dengan pendidikan formal yang renah padahal tidak semuanya benar alasannya karena menjadi petani setidaknya saat ini banyak lulusan dari kampus-kampus bergengsi di Indonesia yang notabene menciptakan bentuk kesetabilan dalam pangan.

  1. Perusahaan

Untuk contoh kasus marginalisasi dalam perusahaan bisa dilihat ketika berada tempat kerja, ketika seorang statf karyawan merasa termarginalisasi karena habis terjadi disorganisasi keluarga, yakni perceraian. Ia tentusaja dihadapkan pada pengucilan, lantaran seringkali terlepas dari pekerjaan sebagai dan bahkan menjadi lebih terisolasi makana mengetahui bahwa perceraiannya terjadi karena tidak memiliki anak.

Pada kondisi seperti ini seorang staf kariawan tersebut tentusaja menjadi subordinasi peran ganda kekerasan fisik dan non fisik yang menunjukkan perasaan marah, takut, depresi, kecemasan, kesedihan, dan stres, semuanya berpusat pada sesuatu yang di luar kendali mereka, yaitu prasangka orang lain yang mencolok.

Hingga pada akhirnya membungkam suara staf kariawan tersebut dengan lebih “mengasingkan“. Terlebih karyawan yang terpinggirkan mulai mencari pekerjaan di tempat lain.

Kasus Marginalisasi

Adapun untuk beberapa kasus terkait dengan marginalisasi yang pernah terjadi misalnya saja;

  1. Indonesia

Indonesia yang dikenal memailiki sifat kebudayaan ketimuran masih lekat dengan marginalisasi prihal pekerjaan. Dalam hal ini terlihat ketika peran perempuan kadangkala masih dikesampingkan dibandingkan dengan laki-laki sebagai otoritas.

Prihal ini dapat dilihat ketika perempuan-perempuan di Indonesia tidak memiliki kesempatan untuk memperoleh pendidikan tinggi. Barulah kesadaran ini muncul atas kesetaraan gender digagas oleh R.A Kartini yang menghapus prihal kasus tersebut, hingga sampai saat ini. R.A. Kartini dijuluki sebagai Pahlawan Emansiapasi.

  1. India

Ada kelompok yang mungkin masih terpinggirkan di berbagai tingkatan di negara seperti India yang telah menyaksikan perubahan sosio-politik yang luar biasa baik di masa sebelum kemerdekaan maupun setelah kemerdekaan.

Hal ini terlihat dengan berlakunya kasta untuk orang-orang yang terpinggirkan memiliki kendali yang relatif kecil atas kehidupan, dan sumber daya yang tersedia pula demikian. Hal ini pada akhirnya mengakibatkan menjadi cacat dalam menggali kontribusi kepada masyarakat.

Nah, itulah saja ragam artikel yang sudah kami selesaikan pada smeua pembaca berkenaan dengan contoh kasus dari marginalisasi yang ada di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *