Dalam memenuhi setiap kebutuhan pokok manusia terlahirlah lembaga sosial. Lembaga ini sendiri merupakan suatu sistem norma untuk menggapai tujuan tertentu yang oleh masyarakat dianggap penting.
Oleh karena demikianlah setidaknya pembahasan selanjutnya dalam artikel ini akan membahasa perihal contoh lembaga sosial dalam masyarakat. Namun yang pastinya pengertian sekilas tentang lembaga sosial di atas, tentu saja umunya dapat dikatakan bahwa tipe lembaga sosial tersusun atas sejumlah besar norma, di mana norma dan nilai yang ada baik yang lama maupun yang baru dikenal melewati proses penyerapan serta pelembagaan.
Lembaga Sosial
Pengertian lembaga sosial adalah sistem yang tersusun dari serangkaian norma-norma, nilai, adat-istiadat, tata kelakuan, dan unsur-unsur budaya lainnya yang dikembangkan sebagai tempat interaksi untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Ciri Lembaga Sosial
Adapun ciri-ciri lembaga sosial adalah antara lain sebagai berikut:
- Merupakan organiasi hasil dari pola pemikiran diikuti perilaku yang mewujud lewat aktivitas dalam masyarakat beserta hasil-hasilnya
- Mempuyai suatu kekelan tertentu, artinya, suatu norma atau nilai akan menjadi lembaga setelah mengalami proses percobaan dalam waktu yang lama.
- Mempunyai usia yang lebih panjang daripada usia individu yang membentuknya.
- Mempunyai nilai-nilai atau beberapa tujuan tertentu
- Adanya alat-alat perlengkapan untuk mencapai tujuan
- Adanya lambang atau simbol sebagai perwakilan tujuan dan fungsi lembaga
- Lembaga memiliki tradisi tertulis ataupun tidak tertulis.
Adapun fungsi dari lembaga sosial antara lain sebagai berikut:
- Memenuhi kebutuhan masyarakat terutama kebutuhan pokok, juga memberikan pedoman pada masyarakat dalam menghadapi masalah memenuhi kebutuhan dalam hidupnya.
- Pedoman bertingkah laku serta bersikap dalam masyarakat untuk menjaga keutuhan masyarakat.
- Alat pengendalian sosial, yakni menjadi pegangan pada masyarakat untuk melakukan sistem pengendalian sosial gunanya untuk mengawasi gerak-gerik anggotanya.
Contoh Lembaga Sosial
Sebagai gambaran tentang lembaga sosial. Berikut inilah beragam contoh-contoh nyata mengenai kasus di dalam kehidupan masyarakat. Antara lain;
Keluarga
Keluarga sebagai kebutuhan terpenting atau mendasar dari kegiatan dalam kehidupan individu. Kerap didefinisikan sebagai unit sosial terkecil dalam masyarakat. Oleh karena itu, keluarga memiliki beberapa fungsi sebagai lembaga sosial untuk mengatur individu dalam kehidupan bermasyarakat.
Atas dasar fakta itulah, misalnya saja fungsi keluarga adalah fungsi sosialisasi atau pendidikan. Dalam fungsi ini, keluarga memberikan didikan pada anak mulai dari awal sampai pertumbuhan terbentuknya personalitynya. Orangtua mengajarkan nilai-norma yang baik dan buruk supaya anak-anak bisa memahami dan membedakannya.
- Pranata Kencan
Perjanjian sosial kencan terjadi lewat proses dua orang yang berlainan jenis seksnya untuk memperoleh kesenangan masing-masing. Fungsinya untuk lebih mengenal atau saling kenal-mengenal kepribadian kedua belah pihak. Fenomena ini misalnya pada masyarakat Tiwi, mereka telah mempertunangkan bayinya sejak baru lahir.
- Pranata Perkawinan
Perkawinan sesungguhnya adalah penerimaan status baru beserta hak dan kewajiban yang baru pula. Fenomena ini adalah penyatuan dua individu yang berlainan jenis kelamin. Fungsi dari lembaga perkawinan sederhananya untuk mengawali wujud dorongan hasrat seksual dalam masyarakat yang mencegah dari terjadinya pertentangan sosial.
Agama
Agama sebagai lembaga yang mengatur kehidupan rohani manusia. Lembaga agama memiliki fungsi sebagai pedoman hidup bagi individu maupun kelompok, mengatur hubungan antarmanusia serta manusia dengan Tuhan, tentang yang benar dan salah, pedoman ketenangan dan kesegaran jiwa, dan sebagai identitas pada manusia sebagai umat dari suatu agama.
- Agama Universal
Ini adalah salah satu contoh lembaga agama yang besar serta mempunyai minat untuk menyebarkan ajaran untuk seluruh umat manusia tanpa membedakan kaum atau bangsanya. Misalnya, agama islam, kristen, Hindhu, dan Budha.
- Agama Folk
Lembaga agama yang kecil serta tidak mempunyai sifat dakwah layaknya agama universal. Contohnya ada pada Taoisme.
- Lembaga Keagamaan
Dalam lembaga keagamaan, fungsinya sebagai perantara dalam mengatur kehidupan manusia tentunya dalam bidang agama. Misalnya pondok pesantren yang ada di Indonesia. Pondok pesantren sebagai sarana peningkatan pembelajaran tata perilaku sesuai ajaran agama, juga mendapat pelajaran secara umum.
Pendidikan
Contoh lainnya tentang lembaga social adalah pendidikan yang menjadi bagian daripada masyarakat ini misalnya saja peranan lembaga pendidikan formal. Lembaga pendidikan formal biasanya memiliki kurikulum sebagai pedoman, tenaga pendidik dengan kualifikasi tertentu, tenaga kependidikan yang cakap, dan target kompetensi yang harus dikuasai oleh lulusannya.
- Lembaga Pendidikan Formal
Lembaga pendidikan formal misalnya PG/TK, SD, SMP, SMA/K, SLB, dan perguruan tinggi, di dalamnya memiliki kurikulum dan terdiri dari tenaga pendidik serta tenaga kependidikan dengan kualifikasi tertentu dan cakap. Hal ini bisa kita amati dalam lembaga pendidikan formal di Indonesia.
- Lembaga Pendidikan Informal
Proses pendidikan dalam lembaga informal berlangsung secara sadar atau tanpa disadari, yang bisa terjadi dalam lingkungan keluarga, pergaulan, kelompok bermain (kelompok sosial), dan lain sebagainya.
- Lembaga Pendidikan Non-Formal
Lembaga pendidikan non-formal terjadi dalam bentuk pelatihan yang dilaksanakan guna memberikan keterampilan atau kemampuan praktis, disesuaikan dengan dunia kerja. Rentang waktu tempuh pendidikannya lebih singkat.
Ekonomi
Lembaga ekonomi memiliki peranan diantaranya pedoman untuk mendapatkan bahan pangan, melakukan pertukaran barang, menentukan harga jual-beli barang, cara pengupahan, cara PHK, dan menggunakan tenaga kerja. Dengan kata lain, menjaga kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi dan berkecukupan. Misalnya pasar sebagai tempat aktivitas jual-beli, dan hadirnya koperasi, terutama koperasi unit desa.
- Lembaga Keuangan
Contoh lembaga keuangan adalah Bank. Bank, baik di Indonesia atau di seluruh dunia mempunyai peran dalam memperoleh modal untuk masyarakat supaya mereka dapat menjalankan kegiatan ekonomi atau usahanya yang pada akhirnya sebagai tindakan perputaran ekonomi di masyarakat.
Politik
Lembaga politik adalah lembaga yang mengurus administrasi serta tata tertib umum demi terwujudnya keamanan serta ketentraman dalam masyarakat. Lembaga politik di Indonesia terwujud lewat MPR, DPR, DPRD, dan partai politik.
Lembaga Hukum
Lembaga ini berupaya untuk mewujudkan kebutuhan pokok manusia yakni kedamaian serta keteraturan dalam pergaulan hidup sehari-hari. Misalnya aparat dalam lembaga hukum adalah polisi. Polisi memiliki fungsi salah satunya adalah untuk menjaga ketertiban, keamanan, dan keselamatan jiwa, harta benda, harga diri, juga menanggulangi konflik yang membahayakan kesatuan masyarakat.
- Lembaga Kepentingan Umum
Lembaga ini mengedepankan solidaritas dalam keragaman untuk menjalin komunitas individu. Dengan kata lain, lembaga ini tidak memiliki prioritas pada memperoleh profit. Misalnya, lembaga bantuan hukum yang menyediakan layanan pembela pengadilan secara cuma-cuma atau gratis bagi mereka yang memiliki kekurangan secara ekonomi.
Demikianlah penjelasan tentang contoh lembaga sosial dalam kehidupan masyarakat. Semoga melalui tulisan ini bisa menjadikan wawasan dan sumber inspirasi yang mendalam bagi segenap pembaca, terutama bagi yang membutuhkan materinya.