5 Contoh Alienasi (Keterasingan) di Masyarakat dalam Keseharian

Diposting pada

Contoh Alienasi

Diakui maupun tidak konsep kelahiran alienasi atau yang dikenal dengan keterasingan maupun kesadaran palsu lahir dari pemikiran Karl Mark. Dalam hal ini Mark sebagai salah satu tokoh ilmu sosial memberikan padangan bahwa sistem sosial kapitalisme melahirkan jiwa seorang individu dan kelompok tidak bisa berkembang berdasakan pada krativitasnya.

Alasannya tak lain manusia senantisa menjalankan bentuk tindakan sosial berdasakan pada kewajiban beserta tanggung jawabanya dalam bekerja, padahal secara kemampuan beserta keinginannya tidaklah demikian. Oleh karena itulah dalam kehidupan sehari-hari kasus alienasi ini sangatlah mudah ditemukan.

Alienasi

Definisi alienasi diidentikkan dengan realitas sosial terkait dengan keterasingan yang hadir sejak terjadinya revolusi industri pertama dengan ditandai dengan penemuan mesin uap. Dimana prihal ini seorang manusia mulai mengalami dimensi keterasingan dalam melakukan pekerjaan.

Alasannya karena revolusi industri menyebabkan jurang pemisah antara kaum kapitalis (borjuis) dan kaum buruh (proletar). Keduanya berada di dalam dua kepentingan yang tidaklah sama, dimana untuk kaum kapitalis menginginkan laba yang besar, sedangkan kaum prolenter menginginkan upah yang besar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Hingga pada akhirnya dalam memenuhi arti kebutuhan seorang pekerja dalam hal ini menjalankan aktivitasnya karena keterpaksaan.

Contoh Alienasi

Adapun untuk contoh adanya kasus alienasi maupun keterasingan. Antara lain;

  1. Lingkungan Pekerjaan

Dalam bidang pekerjaan berhubungan dengan ketarasingan misalnya saja ketikakita berada dalam lingkungan kerja yang baru maka tindakan kita seharusnya langsung akrab dengan rekan kerja lainnya dengan mengajaknya untuk berkenalanan. Namun, disisi lainnya bagi seorang dengan kepribadian introvert sangatlah sulit untuk melakukannya.

  1. Keberagaman

Keterasingan dalam keberagaman bisa menyakut pada soal unsur budaya, dalam hal ini misalnya saja agama. Adapun contohnya ketika kita baru saja pindah ke tempat kerja baru yang kerapkali mengucilkan dari pergaulan di sekitar tempat tinggalnya, alasannya dikarenakan perbedaan agama.

Kondisi inilah membuatnya tidak betah dalam lingkungan sosialnya sehingga pekerjaan kurang optimal. Meskipun demikian karena tuntutan pada akhirnya kita tetap melakukan pekerjaan seraya terus mencoba untuk menyadarkan lingkungan kerja mengenai keberagaman agama sebagai suatu hal yang tidak perlu dipermasalahkan.

  1. Hubungan Sosial

Pada proses hubungan sosial, adanya keterasingan yang dirasakan misalnya saja ketika rekan kerja kita yang merantau di kota anda ingin meminjam uang kepada kita, karena membutuhkan biaya untuk kelahiran anaknya. Padahal rekan kerja kita yang berasal dari batak pernah menyakiti kita karena nada bicara yang menyentak.

Prihal ini lantaran disadari hubungan sosial amatlah penting maka, kita berusaha untuk memberi sebagian uang tentu akan membantu teman anda walaupun berbeda suku.

  1. Bidang Kerja

Tindakan keterasingan dalam bidang pekerjaan terjadi biasanya ketika seseorang fresh graduated yang baru saja bekerja sebagai karyawan di perusahaan pembuatan mobil sebagai marketing. Padahal jelas bahwa keinginan kita bekerja sebagai akuntan karena lulusan akuntansi.

Namun, lantaran adanya dorongan untuk memiliki pengalaman kerja sekaligus memenuhi kebutuhan hidup maka apapun pekerjaan bagi seorang yang barus lulus kuliah akan diambilnya.

  1. Pendidikan

Tindakan yang termasuk dalam kesadaran palsu maupun keetrasingan. Misalnya saja adanya seseorang yang ingin melajutkan sekolah sepakbola.

Namun disisi lainnya, orangtuanya menganggap bahwa sekolah sepakbola tidak memiliki masa depan cerah sehingga orangtua memaksa untuk melanjutkan studi di SMA/MA/SMK/Sederajat saja. Harapannya agar nantinya bisa melanjutkan kuliah dan menjadi PNS (Pegawai Negari Sipil).

Nah, demikinalah saja artikel yang bisa kami berikan bagikan pada semua kalangan berkenaan dengan contoh kasus alienasi di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga saja mampu memberi wawasan bagi kalian yang sedang membutuhkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *