Kontrol sosial yang bisa dijalankan masyarakat pada dasarnya menjadi salah satu upaya dalam mencegah terjadinua beragam contoh penyimpangan sosial yang terjadi. Contohnya saja adanya larangan untuk berkunjung ke rumah seorang perempuan setelah tengah malam, hal ini menunjang adanya kebermanfaatkan untuk mencegah adanya perzinahan atau hubungan badan di luar nikah.
Adapun disisi lainnya. Proses penjalanan kontrol sosial ini dilakukan dengan berbagai jenis alat salah satunya hukum formal yang biasanya ditetapkan dalam undang-undang. Namun yang pasti dengan adanya kontrol sosial ini menunjang adanya keteraturan sosial dalam menjalani kehidupan.
Kontrol Sosial
Kontrol sosial yang juga dikenal dengan Bahasa Inggris social control ialah sistem sosial pengawasan yang dibuat oleh masyarakat dalam bentuk kelompok sosialnya dengan tujuan menciptakan masyarakat yang damai, aman, dan sesuai ketentraman yang diinginkannya.
Kondisi ini tentusaja diperlukan guna mengidentifikasi gejala sosial, fenomena sosial, maupun masalah-masalah hubungan sosial agar ditemukan pemecahanya.
Macam Alat Kontrol Sosial
Bentuk alat yang menjadi bagian daripada kontrol sosial. Antara lain;
-
Bahasa
Penggunaan bahasa bisa dikatakan sebagai bagian daripada alat kontrol sosial yang ada di masyarakat. Khususnya Indonesia tergolong sebagai masyarakat majemuk dan masyarakat multikultural. Prihal bahasa ini menjadi alat pemersatu yang bisa dipahami oleh semua orang yang menjadi WNI (Warga Negara Indonesia) bahkan juga menjadi syarat ketetapan yang dilingdungi oleh perundang-undangan.
Contoh terkait dengan bahasa sebagai alat kontrol sosial misalnya saja ketika akan menyelenggaraan upacara penyelenggaraan kemerdekaan Republik Indonesia. Seorang presiden sebagai pimpinan lembaga eksekutif pemerintahan wajib mempergunakan Bahasa Indonesia. Tujuannya jelas, bahwa hal ini akan memberikan persatuan dan kesatuan pada setiap masyarakat.
-
Hukum
Keberadaan hukum yang terkait dengan sistem perundang-undangan menjadi bagian daripada adanya alat kontrol sosial. Meskipun secara garis berarnya hukum ini terbagi menjadi dua, yaitu hukum formal yang bersifat memaksa dan hukum informal yang tidak memaksa namun haruslah ditaai.
Contoh adanya hukum sebagai alat kontrol sosial misalnya saja takala setiap WNI haruslah beragama sesuai dengan Sila 1 “Ketuhanan yang Maha Esa”. Maka, bagi yang tidak memiliki agama tidak bisa menjadi WNI, bahwa dalam sejarahnya sendiri khusus sila ini juga pernah ditentang oleh PKI (Partai Komunis Indonesia) namun akhirnya PKI lah yang dibubarkan karena Pancasila sudah menjadi bagian dasar negara.
-
Media Masa
Media masa pada dasarnya juga menjadi alat kontrol sosial yang sangat sesuai dengan keseimbangan dalam proses pemberian masukan sekaligus kritik kepada pemerintah. Media masa yang dibuat oleh kantor media pada dasarnya berfungsi untuk menyampiakan informasi.
Prihal ini contoh alat kontrol sosial media masa bisa dilihat dari adanya peran pres dalam pemerintahaan terkait dengan salah salah satu alasan untuk pembuatan perundang-undangan dalam melemahkan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Akibat hal ini lembaga pres yang didukung oleh masyarakat pada akhirnya memberikan kritik tegas pada presiden hingga akhirnya presiden memutuskan undang-undangan yang dianggap melemahkan KPK tersebut.
Dari penjelasan yang dikemukakan. Dapatlah dikatakan bahwa adanya alat kontrol sosial yang ada di masyarakat beserta dengan contohnya tersebut menjadi komponen yang nyata dalam proses sosial dan interaksi sosial yang bisa dilakukan untuk menanamkan nilai serta mengamalkan norma yang sudah berlaku.