Manusia bisa dikatakan sebagai mahluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri, melainkan selalu membutuhkan bantuan orang lain. Sebagai makhluk yang tidak dapat hidup sendiri tentusaja membuat manusia membutuhkan berbagai jenis interaksi sosial dengan orang lain agar saling mengenal dan dapat tolong menolong dalam kehidupan sehari-harinya.
Hubungan tolong menolong yang dilakukan dengan gotong royong dalam kehidupan inilah sejatinya menjadi salah satu solusi dalam penghambat dinamika kelompok sosial. Meski kadangkala, namanya manusia tetap ditemukan berbagai contoh permasalahan sosial.
Dinamika Kelompok Sosial
Dinamika kelompok sosial adalah perkembangan yang dialami setiap manusia dalam lingkungan sosial bermasyarakat dan perubahan-perubahan tersebut akan selalu terjadi dalam kelompok sosial itu sendiri, baik berlangsung secara cepat maupun lambat. Sehingga memicu adalah perpecahan dan arti pertikaian.
Faktor Penghambat Dinamika Kelompok Sosial
Adapun untuk beberapa faktor yang menjaid penghambat dalam dinamika sosial. Antara lain;
-
Terjadi isolasi
Isolasi adalah bentuk pengurungan diri. Hal ini karena isolasi ini merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menghindar dari beberapa orang maupun keadaan sekitar yang akan memperburuk keadaan. Terjadinya isolasi ini membuat antara individu satu dengan yang lainnya sulit untuk bertemu, sehingga hal ini juga mempengaruhi keadaan mereka untuk dapat melakukan interaksi sosial secara bersama-sama.
-
Terdapat keinginan untuk mempertahankan keadaan
Rasa untuk mempertahankan keadaan agar tidak dirubah dalam kondisi yang baru juga menjadi salah satu penghambat terjadinya dinamika yang ada dalam kelompok sosial.
Alasannya karena dengan prinsip atau keteguhan untuk tetap mempertahankan segala hal dengan sama maka seseorang cenderung akan susah untuk menerima perubahan-perubahan dalam lingkungan sosialnya. Sehingga dinamika dalam bentuk kelompok sosial juga cenderung sulit dicapai karena hanya terpatok pada hal-hal yang sudah disepakati dan tidak dirubah dalam bentuk apapun.
-
Terdapat tradisi yang mengikat
Bagi sebagai masyarakat masih ada yang mengikuti adat istiadat atau arti tradisi yang ada di lingkungan masyarakatnya dengan penuh kepercayaan.
Sehingga hal ini membuat orang-orang enggan untuk meninggalkan tradisi yang ada dan cenderung kurang menerima hubungan-hubungan sosial yang lebih bebas atau terbuka dengan hal baru. Inilah sebabnya maka dinamika kelompok sosial sulit untuk dicapai dalam lingkungan masyarakat semacam ini.
-
Tidak adanya tujuan sosial yang hendak dicapai secara bersama
Dengan adanya hal ini maka faktor penyebab dan penghambat terjadinya hubungan sosial cenderung tidak dapat berjalan dengan baik. Disebabkan karena masing-masing individu dan kelompok merasa tidak memiliki keterikatan secara bersama-sama.
-
Memiliki sikap individualistik yang tinggi
Sikap individualistik yang tinggi membuat setiap orang merasa dapat menjalankan kehidupannya secara masing – masing. Sehingga hubungan sosial tidak dapat terjalin dengan baik dan menyebabkan dinamika kelompok sosial menjadi lebih susah untuk diamati.
-
Sikap egosime yang tinggi
Sikap egoisme merupakan salah satu sikap atau watak seseorang yang tidak disenangi banyak orang. Sehingga individu yang memiliki sikap semacam ini cenderung akan susah untuk berkumpul dengan anggota kelompok sosial yang lainnya dan menyebabkan dinamika kelompok sosial sulit untuk dianalisis lebih dalam lagi.
Contoh Dinamika Kelompok Sosial
Adapun untuk contoh tindakan yang termasuk dalam proses menghambat terjadinya dinamika kelompok sosial. Misalnya saja;
- Suku Baduy
Keberadaan suku baduy yang ada di Indonesia dianggap sebagai salah satu arti suku yang tertutup. Khususnya Baduy dalam, suku ini dikenal memiliki tradisi yang mengingkat bagi para anggotanya. Atas sikap inilah berbagai perubahan dalam kehidupan tidak banyak terjadi, lantaran tidak mengenal perkembangan zaman.
Dampak positifnya dari keberadaan suku ini ialah mampu menghambat dinamika kelompok sosial yang terjadi, lantaran permasalahan mereka yang muncul hanya terkait dengan pemilihan kepada adat dan bagimana aturan dalam mempertahankan tradisi yang dipercayainya.
Itulah tadi artikel yang bisa diberikan pada semua kalangan berkenaan dengan adanya berbagai faktor yang menjadi penghambat akan terjadinya dinamika dalam kelompok sosial beserta dengan contohnya.