Benda pemuas kebutuhan menurut cara mendapatkannya sejatinya dibagi kedalam 3 bentuk. Yaitu benda bebas, ekonomi, dan barang illth. Kesemuanya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan, bahkan bisa dikatakan bahwa semua benda yang ada di bumi memiliki manfaatnya masing-masing.
Tentusaja benda tersebut untuk porsi penggunaan dan takaran untuk setiap bagian juga sudah ditentukan. Apabila jumlahnya terlalu sedikit atau kebanyakkan maka akan menimbulkan masalah sosial untuk banyak orang, terutama orang yang ada di sekitar lokasi. Namun jikalau terlalu banyak menjadikan bencana lantaran menganggu keteraturan sosial di masyarakat.
Benda Menurut Cara Mendapatkannya
Pada hakekatnya barang menurut cara memperolehnya diperlukan guna memenuhi arti kebutuhan setiap individu dan kelompok. Prihal inilah setiap manusia harus pandai menggunakan barang tersebut dan selalu waspada akan segala kemungkinan yang akan terjadi.
Jenis Benda Menurut Cara Mendapatkannya
Adapun pembagian atas bentuk benda dilihat berdasakan cara memperolehnya terbagi atas;
-
Benda bebas
Benda bebas dalam kajian perekonomian kerapkali disebut juga benda non ekonomi yang sejatinya untuk kuantitas jumlahnya melimpah, sehingga atas dasar itulah untuk mendapatkannya tidak perlu pengorbanan bahkan tanpa diperlukan biaya.
Untuk contoh benda bebas ini misalnya saja udara ataupun cahaya matahari yang bisa didepatkan dengan sangatlah mudah tanpa memerlukan biaya.
-
Benda ekonomi
Barang ekonomi adalah pembagian jumlah benda yang jumlahnya lebih sedikit dari kebutuhan manusia,
dan untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan, sehingga pada umumnya pembagian benda ini dikakaji dalam industri primer, sekunder, dan tersier.
Adapun sebagai alat pemuas kebutuhan untuk contoh benda ekonomi. Misalnya saja beras sebagai bagian daripada kebutuhan primer, mobil sebagai sebagian daripada kebutuhan tersier, dan komputer sebagai bagian daripada kebutuhan sekunder.
-
Benda illith
Barang illith adalah benda yang jumlahnya tidak terbatas dan tidak akan habis dipergunakan, sehingga bermanfaat ketika pada jumlah yang pas dan berbahaya ketika jumlahnya terlalu banyak dalam satu lokasi yang sama. Hal ini membuat manusia harus mampu memanfaatkan dengan baik barang ini.
Benda illith ini contoh riil penggunaan barang yang harus sesuai dengan porsinya tidak berlebihan dan juga tidak kurang. Tentusaja contoh barang illith yang sering kita temui seperti air dan api. Dua benda tersebut selalu kita gunakan dalam berbagai aktivitas rutin manusia mulai dari mandi, masak, mencuci, dan lain-lain. Tentu manfaat dari benda ini sudah tidak diragukan lagi, namun jikalau berlebihan akan menyebabkan adanya banjir dan juga kebakaran.
Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa benda menurut cara mendapatkannya terbagi atas benda ekonomi, benda bebas, dan benda illith. Dimana khusus pada benda illith menjadi salah satu klasifikasi barang dalam beberapa macam barang.
Benda illith termasuk dalam macam barang berdasarkan cara memperolehnya selain barang illith ada barang bebas dan barang ekonomi. Barang bebas dapat digunakan tanpa harus ada pengorbanan, sedangkan barang ekonomi untuk mendapatkannya memerlukan pengorbanan sejumlah uang atau waktu.
Itulah saja artikel yang bisa dikemukakan pada semua kalangan berkenaan dengan bentuk benda berdasarkan cara mendapatkannya beserta dengan contohnya. Semoga saja mampu memberi wawasan bagi kalian yang sedang membutuhkan.
