Pengertian Kerabat, Ciri, dan Contohnya

Kerabat yang pada dasarnya merupakan arti keluarga kita atau dapat juga disebut sebagai keluarga besar. Entah dari keluarga ayah atau ibu, semua anggota tersebut termasuk dalam kerabat. Oleh karena itulah kerabat dapat tersebar dimanapun sesuai dengan pilihan individu dan kelompok dalam memilih rumah yang ditempati.

Disisi lainnya, untuk kerabat memiliki kedekatan dan kepentingan yang bersifat perorangan. Prihal ini misalnya saja hubungan sosial antar individu menjadi sesuatu yang penting dan harus terus dijaga agar tidak kehilangan keluarga besar yang dimiliki.

Kerabat

Kerabat dilihat dari asal muasalnya diambil dari Bahasa Arab, yaitu Qaraba yang bermakna dekat sebagai lawan dari kata ba’id yang berarti jauh. Penggunaan kata ini dalam islam dipakai dalam berbagai konteks berdasarkan derivasinya masing-masing, dan istilah Qaraba sendiri dalam Islam menunjuk kepada kepada istilah kerabat dalam bahasa Indonesia menunjukkan kepada makna dekat karena adanya hubungan berkaitan dengan keturunan.

Adapun untuk penggunaan kata kerabat dalam objek kajian sosiologi biasanya menggambarkan tentang adanya ikatan yang kuat satu sama lain. Dengan terdapat kegiatan rutin yang dilakukan untuk saling jumpa melalui kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk saling mengenal dan mempererat hubungan keluarga. Kegiatan ini juga membuat semua mengenal keluarga besarnya.

Pengertian Kerabat

Kerabat adalah unit sosial yang senantisa terdiri atas beberapa keluarga yang memiliki ikatan darah atau adanya hubungan perkawinan, dimana untuk anggota kekerabatan meliputi orang tua, anak, kakek, nenek, paman, bibi, menantu, cucu, cicit, adik, kakak, dan lain-lain sehingga prihal inilah kekerabatan dapat disebut dengan ikatan kekeluargaan.

Pengertian Kerabat Menurut Para Ahli

Adapun definisi kerabat menurut para ahli, antara lain;

1. Meyer Fortes, Pengertian kekerabatan adalah sebuah sistem sosial yang ada di masyarakat, sistem ini dapat digunakan untuk menggambarkan struktur sosial yang ada di masyarakat. Struktur sosial yang terikat karena hubungan darah yang terjadi di lingkungan sosialnya.
2. Bailon dan Maglaya, Kerabat adalah dua atau lebih yang tergabung dalam satu hubungan daran. Hubungan darah dapat melalui hubungan darah perkawinan, pengangkatan, dan hidup dalam rumah tangga. Lingkungan yang termasuk kerabat akan selalu berusaha untuk berinteraksi satu sama lain dalam peran masing-masing. Interaksi yang dilakukan diharapkan dapat menciptakan rasa dan mempertahankan kebudayaan.
3. KBBI, Definisi kerabat adalah adanya hubungan kedekatan dengan pertalian keluarga yang bisa didasari pada sedarah sedaging, keluarga, sanak saudara, sehingga keturunan dari induk yang sama yang dihasilkan dari gamet yang berbeda

Ciri Kerabat

Karakterisik yang melekat pada kerabat, yaitu;

1. Terdapat jalur keturunan

Orang yang dikatakan kerabat pasti memiliki jalur keturunan atau ikatan darah satu sama lain. Garis keturunan dapat berasal dari ayah atau ibu. Keluarga besar biasanya akan berkumpul dari jalur keturunan ayah dan ibu. Jalur keturunan ini akan menciptakan kekerabatan yang luas.

2. Termasuk dalam keluarga besar

Kerabat dekat yaitu dilihat dari orang tua ibu dan ayah. Beberapa orang yang termasuk keluarga dekat adalah paman, bibi, kakek, nenek, ibu, ayah, dan anak. Keluarga besar akan terasa kekerabatannya apabila masih sering bertemu satu sama lain.

3. Terdapat hubungan yang intim

Adanya komunikasi yang dilakukan sesering mungkin membuat hubungan menjadi semakin dekat. Komunikasi dalam keluarga besar merupakan hal yang sangat penting dilakukan. Kemudahan teknologi membuat seseorang lebih mudah terhubung dengan keluarganya walaupun jauh.

4. Dari suku yang sama

Kerabat biasanya berasal dari suku yang sama. Orang yang memiliki suku sama dapat dianggap kerabat bagi beberapa suku tertentu yang ada di Indonesia. Kekerabatan berdasarkan suku sangat terasa ketika berada di perantauan. Hal ini membuat beberapa orang yang merantau merasa memiliki keluarga.

5. Memiliki ageda pertemuan keluarga

Hal ini dilakukan untuk menjaga keakraban dan keeratan hubungan kekerabatan. Apabila jarang melakukan interaksi dengan kerabat dikhawatirkan akan kehilangan keluarga. Kerabat yang tidak mengikuti agenda pertemuan pasti akan merasa kesulitan dan tidak mengenal keluarganya.

6. Adanya hubungan karena pernikahan

Hubungan pernikahan membuat satu individu dengan individu lain membantuk kekerabatan baru. Pernikahan merupakan salah satu cara untuk melanjutkan sebuah keturunan. Pernikahan ini juga dapat membuat jumlah kerabat semakin banyak.

Contoh Kerabat

Adapun untuk contoh adanya hubungan kerabat di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja;

1. Rumah

Pada saat kita bekerja di sebuah perusahaan, selama masa pandemi terkait dengan adanya penyebaran Virus Corona pada Tahun 2019 sampai 2021, kantor dimana kita bekerja menerapkan kebijakan work from home atau bekerja dari rumah.

Ketika tinggal dan bekerja di rumah secara tidak langsung kita dapat melihat hubungan kekerabatan secara lengkap yang biasanya untuk hubungan kerabat atas terdiri dari Kakek, nenek, Buyut, Eyang. Kerabat orang tua terdiri atas Ayah, Ibu, Paman, Bibi, Mertua. Oleh karena itulah penggambaran atas kasus inilah setidaknya mencerminkan adanya hubungan kerabat dalam garis keturunan.

Nah, demikinalah artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan pengertian kerabat menurut para ahli, ciri, dan contohnya di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga saja bisa memberi wawasan serta referensi mendalam.