Pengertian Potensi, Jenis, dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian Potensi

Potensi bisa dikatakan sebagai kemampuan atau semacam kekuatan yang belum dikembangkan secara optimal. Sehingga pada dasarnya potensi menjadi istilah yang bersifat universal yang kerapali dikaitkan dalam konteks yang beragam, misalnya dikaitkan dengan kemampuan diri, yang akhirnya memunculkan istilah potensi diri yang mengacu pada kemampuan manusia yang belum digali dan digunakan secara optimal.

Potensi diri itu sendiri ada bermacam-macam bentuknya, diantaranya yaitu potensi berpikir, potensi emosi, potensi fisik, potensi sosial, potensi mental intelektual, potensi, mental spiritual, potensi daya juang. Istilah potensi juga bisa dikaitkan dengan kekayaan sumber daya alam yang terdapat di suatu wilayah, sehingga memunculkan istilah potensi sumber daya alam, misalnya potensi sumber daya alam Indonesia yang merupakan negara yang bisa dibilang Gemah Ripah Lohjinawe.

Potensi

Potensi pada hakekatnya ialah perisitilahan berasal dari bahasa latin “potentia” yang memiliki arti kemampuan, sehingga potensi bisa diartikan sebagai kemampuan yang memiliki kemungkinan untuk dikembangkan seseorang dalam individu dan kelompok.

Pengertian Potensi

Potensi adalah kemampuan yang memiliki berbagai kemungkinan atas harapan untuk dapat dikembangkan lebih lanjut, baik itu berupa kekuatan, daya, atau berupa kesanggupan yang didapatkan oleh masyarakat secara langsung ataupun melalui proses sosial dan interaksi sosial yang panjang.

Pengertian Potensi Menurut Para Ahli

Adapun definisi potensi menurut para ahli, antara lain:

  1. Hafi Anshari (1986), Potensi adalah hal yang lekat dengan sifat terhadap bakat terpendam, atau mengenai kekuatan-kekuatan dalam melakukan tindakan di masa mendatang. Kekuatan tersebut dinilai penting lantaran dengan kekuatan yang baik setiap seseorang yang mempunyai potensi akan mampu untuk berjuang sekuat tenaganya.
  2. Majdi (2007), Definisi potensi adalah serangkaian kemampuan, kesanggupan, kekuatan, ataupun daya yang memiliki kemungkinan untuk dikembangkan lagi menjadi bentuk yang lebih besar. Biasanya bentuk-bentuk tersebut didapatkan melalui pembangunan untuk kesejahteraan dalam kehidupan masyarakat.
  3. Myles Munroe, Pengertian potensi adalah bentuk sumber daya atau kemampuan yang cukup besar, tapi kemampuan tersebut masih belum tersingkap dan belum diaktifkan. Definisi potensi yang dikemukakan oleh Munroe tersebut juga bisa berarti bahwa potensi merupakan kekuatan terpendam yang belum dimanfaatkan, bakat yang masih tersembunyi, atau keberhasilan yang belum diraih pada hal kita memiliki kekuatan untuk mencapai hal itu.
  4. Wiyono, Arti potensi adalah kemampuan dasar dari seseorang yang masih terpendam dan menunggu untuk dimunculkan agar bisa menjadi kekuatan yang nyata.

Jenis Potensi dan Contohnya

Potensi dapat diklasifikaiskan sebagai berikut:

  1. Kemampuan Dasar, Kemampuan dasar merupakan potensi yang terkait dengan logika yang di intelegensikan oleh setiap orang. Hal tersebut ditentukan sebagai tana kelahiran yang diperoleh masyarakat. Oleh sebab itu, kemampuan dasar ini menjadi nilai yang lebih penting dan harus dijaga oleh setiap manusia.
  2. Etos Kerja, Etos kerja adalah potensi tentang ketekunan, ketelitian, dan efisiensi kerja yang dimiliki oleh setiap orang. Etos kerja memiliki kaitan erat dengan kekuatan yang tidak bisa diperjualbelikan. Itulah sebabnya banyak perusahaan yang mengembangkan serta membutuhkan potensi ini.
  3. Kepribadian, Kepribadian adalah salah satu jenis potensi dalam diri seseorang bisa menjadi ciri khas yang berbeda-beda antara satu orang dengan orang lainnya, misalnya sikap sabar menjadi salah satu kepribadian yang penting untuk dimiliki seseorang.

Selain klasifikasi umum beserta contoh potensi yang telah disebutkan di atas, pada dasarnya istilah potensi bersifat universal yang dapat diterapkan maupun dikaitkan dengan beragam jenis hal, diantaranya yaitu:

  1. Potensi Diri

Potensi diri dapat diartikan sebagai kemampuan manusia yang masih belum digali dan dimanfaatkan secara optimal. Secara umum, Budiyanto (2006:3) menyebutkan macam-macam potensi diri yang dimiliki setiap manusia, diantaranya yaitu:

  1. Potensi Berfikir
  2. Potensi Emosi
  3. Potensi Fisik
  4. Potensi Sosial
  5. Potensi Mental Intelektual (Intellectual Quotient)
  6. Potensi Mental Spiritual (Spiritual Quotient)
  7. Potensi Daya Juang (Adversity Quotient)
Contoh potensi diri

Misalnya:

  1. Peka terhadap suatu contoh permasalahan sosial di lingkungan sekitar.
  2. Memiliki kecerdasan yang berkaitan dengan pemahaman yang baik terhadap ruang. Misalnya pada saat seseorang melewati suatu jalan yang asing, kemudian masuk ke dalam gang-gang yang sempit, dia masih tetap bisa keluar dari gang itu tanpa kesasar.
  3. Memiliki kecerdasan dalam menciptakan kreasi visual. Kreasi tersebut dapat gambar, lukisan, atau juga film.
  4. Memiliki kemampuan dalam berpikir logis serta matematis.
  5. Memiliki kemampuan dalam menjalin hubungan sosial.
  6. Memiliki kemampuan dalam mengatur, memahami, dan juga membangun manajemen diri sendiri.
  1. Potensi Wisata

Potensi wisata dapat diartikan sebagai segala bentuk sumber daya yang ada di suatu wilayah yang dapat diramu dan dikembangkan menjadi suatu atraksi wisata.

Contoh potensi wisata

Misalnya potensi wisata di Indonesia, yang bisa berupa:

  1. Keindahan laut

Diantaranya yaitu di:

  1. Taman Nasional Wakatobi yang berada di wilayah “Coral Tri-Angle” atau wilayah segitiga terumbu karang.
  2. Taman Nasional Bunaken termasuk dalam International Heritage yang menjadi favorit bagi para penyelam.
  3. Raja Ampat yang menjadi perpustakaan hidup yang paling beragam untuk terumbu karang dan biota bawah laut dunia.
  1. Kesejukan pegunungan

Diantaranya yaitu di:

  1. Dataran Tinggi Dieng merupakan kawasan pegunungan eksotis yang terletak di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
  2. Pegunungan Jaya Wijaya yang merupakan rangkaian pegunungan tertinggi di Indonesia.
  3. Gunung Rinjani yang terletak di Pulau Lombok, NTB, menjadi favorit bagi para pendaki karena keindahan pemandangannya.
  1. Keanekaragaman flora dan fauna

Diantaranya yaitu di:

  1. Taman Nasional Komodo yang terdiri atas tiga pulau utama, yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca dan Pulau Padar. Dua dari tiga pulau tersebut menjadi Warisan Alam UNESCO sebab menjadi habitat asli komodo, yaitu di Pulau Komodo dan Pulau Rinca.
  2. Taman Nasional Ujung Kulon yang merupakan kawasan konservasi dengan luas area sekitar 1.206 km2, yang menjadi tempat tinggal dari badak Jawa.
  3. Hutan Hujan Tropis Sumatera yang menjadi lokasi pelestarian untuk beberapa spesies yang hampir punah, misalnya harimau sumatera, orangutan sumatera, gajah sumatera dan badak sumatera bercula dua.
  1. Potensi Daerah

Potensi daerah bisa diartikan sebagai segala sesuatu yang ada dan dimiliki oleh suatu daerah, baik itu sesuatu yang berbentuk fisik maupun non-fisik, yang memiliki kemungkinan untuk bisa dikembangkan oleh Pemerintah Daerah.

Contoh potensi daerah

Misalnya potensi daerah Kota Probolinggo dalam berbagai bidang, diantaranya yaitu:

  1. Potensi unggulan dalam bidang pertanian, dengan luas lahan pertanian sekitar 3.699 Ha (65,28 %).
  2. Potensi unggulan dalam bidang peternakan, yang berupa pengembangan sapi potong, yang menjadi komoditas unggulan di sektor pertanian dan merupakan penyumbang stok daging Nasional.
  3. Potensi kelautan dan perikanan yang mengalami perkembangan cukup signifikan. Hal tersebut diimplementasikan dalam bentuk ketersediaan beragam fasilitas sarana dan prasarana bidang perikanan, salah satunya yaitu Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan dengan luas 41,63 Ha.
  4. Potensi industri di Kota Probolinggo yang memiliki sekitar 398 unit industri dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 11.318 orang dan tersebar di 29 kelurahan.
  1. Potensi Bahaya

Potensi bahaya bisa diartikan sebagai risiko atas kondisi atau keadaan dimana suatu bahan, mesin, alat, proses, ataupun cara kerja bisa menimbulkan terjadinya cidera, luka, bahkan kematian pada manusia maupun makhluk hidup lainnya, serta membuat kerusakan pada alat dan lingkungan sekitar.

Contoh potensi bahaya

Misalnya potensi terjadinya gempa bumi di Indonesia, yang merupakan salah satu bagian wilayah di dunia dengan sistem seismotonik yang tergolong rumit dengan frekuensi kejadian gempa bumi cukup tinggi. Hal itu disebabkan karena posisi Indonesia terletak pada wilayah pertemuan 3 lempeng besar yang secara terus menerus bergerak. Ketiga lempeng aktif tersebut yaitu Hindia-Australia, Pasifik dan Eurasia

  1. Potensi Sumber Daya Manusia

Potensi sumber daya manusia bisa diartikan sebagai segala bentuk kekuatan sumber daya yang berasal dari manusia, yang dapat digali dan dikembangkan menjadi sebuah nilai tambah. Bentuk-bentuk kekuatan sumber daya manusia tersebut meliputi:

  1. Kehalian
  2. Pengetahuan
  3. Kemampuan
  4. Kecakapan
  5. Norma sosial dan nilai sosial
  6. Adat-istiadat atau kondisi sosial budaya lainnya
  7. Lembaga atau organisasi yang dibentuk
Contoh potensi sumber daya sumber daya manusia

Misalnya potensi sumber daya manusia Indonesia yang meliputi: Jumlah penduduk, Jumlah tenaga kerja, Kualitas sumber daya manusia, Banyaknya kebudayaan, Banyaknya orang intelek, Sinkronisasi antara SDA dan SDM.

  1. Potensi Sumber Daya Alam

Potensi sumber daya alam bisa diartikan sebagai segala macam bentuk potensi yang ada di Bumi, yang dapat digunakan untuk menunjang kelangsungan hidup manusia. Potensi sumber daya alam tersebut secara garis besar bisa dibedakan menjadi dua, yaitu: Sumber daya alam yang bisa diperbarui dan sumber daya alam yang tidak bisa diperbarui.

Contoh potensi sumber daya manusia

Misalnya saja sumber daya alam yang bisa diperbarui sinar matahari, hewan dan tumbuhan, air dan udara; sedangkan contoh sumber daya alam yang tidak bisa diperbarui misalnya minyak bumi, gas alam, dan batu bara.

Dari penjelasan tentang pengertian potensi menurut para ahli, macam, dan contohnya yang disebutkan. Dapatlah disimpulkan bahwa potensi adalah kekuatan, kesanggupan, kemampuan, kekuatan, pengaruh, daya dan kefungsian. Potensi juga dapat diartikan sebagai kemampuan dasar yang masih terpendam dan bisa dirasakan hasilnya setelah kemampuan tersebut dikembangkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *