Perilaku curang kadangkala selalu saja mewarnai kehidupan setiap individu dan kelompok dalam setiap pergaulan. Hal ini berlatar belakang adanya kemampuan seseorang yang terbatas namun ingin mencukupi semua keinginan secara cepat.
Oleh karena itulah tindakan curang ini juga dikenal dengan istilah licik lantaran melanggar fungsi norma hukum dan keteraturan sosial bersama. Meskipun demikian, tindakan curang sangatlah mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja dalam sistem pemerintahan, perdagangan di masyarakat, peragulan di sekolah, dan lain sebagainya.
Perilaku Curang
Tindakan kecurangan yang ada dalam Bahasa Inggris dikenal dengan fraud ialah salah satu bentuk tindakan sosial atas wujud penyimpangan sosial yang dilakukan seseorang maupun sekelompok dengan sengaja untuk menguntungkan dirinya sendiri serta merugikan pihak lainnya.
Atas dasar itulah maka perilaku curang maupun licik ini dianggap sebagai pelanggaran atas integritas serta kejujuran yang seharunya dipegang oleh setiap orang. Meskipun setidaknya ada tiga hal penting yang memengaruhi seseorang untuk melakukan kecurangan. Yang bisa terjadi karena pressure, opportunity, dan rationalization.
Contoh Perilaku Curang
Adapun untuk peruwujutan atas perilaku curang yang ada di dalam kehidupan. Misalnya saja;
-
Korupsi
Kasus korupsi yang dinggap sebagai bagian daripada perbuatan curang berhubungan dengan adanya perbuatan yang tidak jujur atau tidak adil yang dilakukan oleh pejabat negara dalam lembaga sosial tertentu. Dimana akibat dari perbuatan tersebut kepentingan orang lain dirugikan.
Adapun disisi lainnya, perbuatan ini umumnya terjadi dengan motif mencari keuntungan secara melawan hukum oleh pembuat. Contoh kasusnya misalnya saja tentang pihak kepolisian yang menangkap tujuh orang tersangka kasus dugaan penggunaan alat tes SWAB bekas di Klinik Kasih Asih pada Tahun 2021.
Dimana untuk ketujuh tersangka itu dijerat hukuman karena melanggar UU Kesehatan dan UU Perlindungan Konsumen. Kepolisian juga memaparkan rata-rata hasil dari keuntungan penggunaan peralatan tes SWAB bekas adalah sekitar Rp 15 sampai dengan 20 juta.
-
Nepotisme
Prilaku curang lainnya yang berhubungan dengan arti korupsi ialah nepotisme, prihal ini misalnya saja adanya sikap seseorang yang melati saat membuat SIM tidak dengan tidak melalui tes, alasannya karena pamannya adalah salah satu staff disana.
-
Jual Beli
Prilaku curang dalam proses jual beli yang berhubungan dengan ekonomi misalnya saja adanya perilaku seseorang pengusaha yang membeli barang-barang dari petani. Namun, karena ingin mendapatkan keuntungan yang lebib besar maka ia memanipulasi timbangan dengan memberi beban dan potongan lebih pada para petani tersebut.
-
Sekolah
Penggambaran atas perilaku licik yang tergolong dalam curang misalnya saja kasus adanya seorang pelajar yang mencontek saat ujian berlangsung demi mendapatka nilai yang lebih tinggi. Bahkan tak jarang perilaku tersebut disertai dengan mencontek.
-
Pekerjaan
Perbuatan curang dalam dunia kerja. Misalnya saja dengan di instansi Dinas Sosial, mesin finger print dimatikan karena adanya edaran untuk melakukan absen secara manual dan ini membuat beberapa oknum pegawai di instansi tersebut absen dengan cara menitipkan pada rekan kerjanya yang lain.
-
Masyarakat
Beberapa tindakan yang tergolong sebagai perilaku curang dalam lingkungan sosial bermasyarakat. Misalnya saja;
- Gustam terjebak hobi bermin judi online sehingga memiliki banyak hutang yang harus segera dilunasinya. Akhirnya Gutama yang merupakan staff bagian keuangan membuat Bukti Pembayaran Pengadaan ATK yang harganya sudah di mark-up dari harga aslinya
- Oleh karena kebiasaan hidup mewah Setyo yang tidak diimbangi dengan pendapatan yang memadai, maka ia membujuk istrinya yang merupakan Bendahara instansi untuk membuat Surat Perjalanan Dinas fiktif.
Nah, itulah saja artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan contoh perilaku curang yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga saja memberi wawasan bagi kalian semuanya yang sedang membutuhkannya.