Berbagai jenis kemiskinan yang ada di masyarakat pada hakekatnya menjadi salah satu contoh masalah sosial yang sampai saat ini masih mudah untuk ditemukan. Utamanya kemiskinan relatif yang cenderung berkaitan dengan keadaan suatu daerah yang dibandingkan dengan daerah lain. Disisi lain juga adanya kemiskinan absolut yang menjadi gambaran tentang kemiskinan yang sebenarnya.
Disisi lain, penyebab utaman adanya kemiskinan absolut dari dalam arti keluarga itu sendiri. Hal ini berkaitan dengan kemampuan dalam memenuhi makna kebutuhan sehari-hari terutama kebutuhan pokok
Kemiskinan Absolut
Definisi kemiskinan absolut adalah sebuah keadaan dimana sebu ah keluarga memang tidak dapat memenuhi kebutuhannya. Dimana pendapatan yang dimiliki dibawah standar kelayakan hidup dalam sebuah daerah atau nasional. Orang yang tergolong miskin absolut adalah yang tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Oleh karena itulah kemiskinan absolut bentuk nyata dari gambaran kemiskinan yang ada di lingkungan sosial. Kemiskinan absolut merupakan kemiskinan yang harus diatasi dengan baik. Kemiskinan jenis ini merupakan masalah kemiskinan yang sebenarnya.
Contoh Kemiskinan Absolut
Adapun untuk contoh yang termasuk dalam kemiskinan absolut antara lain sebagai berikut;
-
Orang yang tidak bisa membeli makan
Kebutuhan pokok bisa dikatakan hal yang utama untuk dipenuhi sebelum kebutuhan lainnya. Kebutuhan pokok berupa makanan. Ketika seseorang tidak mampu membeli makanan maka orang tersebut termasuk dalam kemiskinan absolut.
-
Penghasilan hanya cukup untuk makan saja
Terdapat masyarakat yang merasa kesulitan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Pekerja harian dengan gaji rendah hanya dapat memenuhi kebutuhan pokok berupa makanan. Orang yang memiliki penghasilan rendah seperti ini dapat dikatakan sebagai jenis kemiskinan absolut.
-
Tidak ada uang untuk biaya pendidikan
Penghasilan yang terbatas membuat seseorang tidak dapat menyisihkan uangnya untuk kebutuhan lain. Banyak masyarakat yang tidak dapat memenuhi hak mendapatkan pendidikan yang layak untuk anaknya. Banyak anak kecil yang sudah tidak sekolah dan memilih untuk bekerja membantu orang tua untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
-
Penghasilan tidak memenuhi standar minimal
Orang yang memiliki penghasilan, namun penghasilan tersebut belum mencapai pendapatan minimum. Penghasilan yang didapatkan apabilla dihirung tidak dapat memberikan kehidupan yang layak untuk keluarganya. Hal ini juga berkaitan dengan jumlah beban yang harus ditanggung oleh seseorang.
-
Tidak cukup digunakan untuk membeli kebutuhan rumah
Kebutuhan rumah yang tidak terbatas membuat seseorang yang berpenghasilan rendah hanya mampu membeli kebutuhan pokok. Seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Ketika hidup di desa mungkin belum memiliki kehidupan yang layak. Ketika hidup di kota belum mampu menyewa tempat tinggal yang bagus.
-
Tidak memliki pekerjaan yang tetap
Tempat bekerja yang berpindah pindah juga menjadi penyebab pendapatan yang kurang untuk memenuhi kebutuhan. Apalagi mereka yang bekerja sebagai buruh harian. Kadang dalam sehari tidak bekerja atau bermingu-minggu, setela itu baru mendapat pekerjaan. Hal ini yang membuat pendapatan tidak menentu dan penghasilan tidak cukup.
-
Keadaan jauh dari sejahtera
Pekerjaan yang tidak menentu, tempat tinggal yang tidak layak, tidak mampu menyekolahkan anak, dan lain-lain. Kesejahteraan kehidupan seseorang dapat dilihat dari beberapa aspek tersebut. Orang yang hidup dengan sejahtera minimal dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari serta dapat memberikan hak anak berupa pendidikan yang layak.
-
Tidak tercukupinya kebutuhan kalori
Bagian lainnya dari adanya kasus kemiskinan absolut ialah tidak terpenuhi kalori yang diperlukan oleh setiap orang. Prihal ini merujuk pada penyataan BPS RI yang mengatakan bahwa kemiskinan dengan nilai kebutuhan kalori, yaitu 2100 kalori perkapita perhari bagian daripada kemiskinan absolut.
Dari penjelasan tentang contoh kemiskinan absolut ini dapatlah disipulkan bahwa akan banyak permasalahan serius yang perlu kita tangani. Permasalahan ini bahkan bersifat kompleks dan membutuhkan waktu yang lama untuk dapat memperbaiki keadaan ini.
Disisi lain untuk kemiskinan relatif dan absolut memiliki perbedaan yang mendasar. Apabila kita amati sebuah fenomena sosial maka kita dapat dengan mudah mengenali jenis kemiskinan termasuk dalam ketegori kemiskinan relatif atau absolut. Tentu patokan utama yang dilihat adalah pendapatan dengan melihat kondisi lingkungan.