Data yang dipergunakan dalam penelitian kuantitatif pada hekakatnya adalah semua data yang berbentuk angka seperti statistik, persentase, dan lain-lain. Sehingga peneliti ini lebih menganalisis data dengan bantuan statistik dan berharap jumlahnya akan menghasilkan hasil yang tidak bias yang dapat digeneralisasi untuk beberapa populasi yang lebih besar.
Penelitian kualitatif, di sisi lain dipergunakan menyelidiki secara mendalam pengalaman-pengalaman spesifik, dengan maksud untuk mendeskripsikan dan mengeksplorasi makna melalui teks, naratif, atau data berbasis visual, dengan mengembangkan tema-tema yang eksklusif untuk kelompok peserta dalam instrumen penelitian tersebut. Untuk contoh riset yang mempergunakan metode kuantitatif misalnya saja mengukur elektabilitas partai politik dalam pemenangan pemilihan umum.
Penelitian Kuantitatif
Metode yang dipergunakan dalam menulis kuantitatif tentusaja berbeda dengan penelitian kualitatif. Hal ini lantaran penyelidikan yang dilakukan berusaha menjelaskan fenomena sosial dengan mengumpulkan data penelitian numerik yang kemudian dianalisis menggunakan metode berbasis matematis, misalnya dalam hal ini mempergunakan statistik tertentu .
Ciri Penelitian Kuantitatif
Berikut ini adalah daftar karakteristik dan keuntungan menggunakan metode kuantitatif:
-
Data yang Dikumpulkan adalah Numerik
Data penelitian yang dipergunakan dalam menganislis atas hasil penelitian kuantitatif ini memungkinkan pengumpulan data dari ukuran sampel dan populasi yang besar. Yang kemudian dari sampel tersebut dilakukan wawancara dalam bentuk nomerik/angka yang bisa dihitung berdasarkan hasil selisih, atau perbandingannya.
Analisis statistik memungkinkan obyektivitas yang lebih besar ketika meninjau hasil dan oleh karena itu, hasilnya independen terhadap peneliti.
-
Hasil Penelitian Dijadikan dalam Bentuk Data
Ciri kedua yang ada dalam penelitian kuantitatif ialah menghasil angka numerik, yang kemudian dari deretan angka tersebut dapat ditampilkan dalam grafik, bagan, tabel, dan format lain yang diaykini akan senantiasanya dapat interpretasi yang lebih baik.
-
Penghitungan Waktu Penelitian dapat Cepat
Ciri yang selanjutnya dalam penelitian kuantitatif ini ialah analisis data kurang memakan waktu dan sering dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat-perangkat lunak statistik, misalnya saja dengan mempergunakan data SPSS ataupun yang lainnya.
Maka tak khayal atas insiden ini banyak sekali skripsi, thesis, ataupun desertasi penelitian metode kuantitatif hanya lama di waktu pembentuan proposalnya saja. Sedangkan untuk hasil penelitiannya akan lebih cepat untuk dilakukan.
-
Hasil dapat Digeneralisasi
Penelitian yang dihasilkan dalam kuantitatif ini secara nyata dapat digenralisasi, asalkan dengan syarat jikalau data yang dibuat tersebut didasarkan pada sampel acak dan ukuran sampel cukup. Sehingga hasilnya tidak akan jauh beda dengan proposal yang diajukan.
-
Relatif Singkat
Metode yang dipergunakan dalam kuantitatif bisanya untuk teknik pengumpulan data bisa relatif cepat, hal ini tentusaja sangatlah tergantung pada jenis data penelitian yang dikumpulkan. Atas alasan inilah kemudian banyak pihak memilih penelitian kuantitatif untuk melaporkan risetnya.
-
Diapandang Lebih Kredibel
Data-data yang dipergunakan dalam metode kuantitatif yang bersifat numerik tersebut diyakini dapat dipandang lebih kredibel dan andal, terutama untuk riset yang dipergunakan atas para pembuat kebijakan, pembuat keputusan, dan administrator, atau bahkan untuk metode penelitian evaluasi.
Contoh Penelitian Kuantitatif
Adapun untuk contoh yang bisa disebutkan dengan mempergunakan metode penelitian kuantitatif misalnya saja;
-
Evaluasi
Riset yang mempergunakan metode evaluasi bisa saja berhubungan dengan tipe lembaga sosial dalam sistem sosial pemerintahan. Kasusnya seperti meneliti kebijakan publik yang dilakukan oleh insitusi tertentu. Nantinya riset-riset ini bisa menjadi bahasan evaluasi dalam kinerja.
Contoh topik penelitian dan judul penelitiannya yaitu “Evalusi Program Kampus Merdeka dalam Mengakur Kemampuan Mahasiswa di Universitas Indonesia). Dimana dalam hal ini secara eksplisit mengemukakan pada variabel independennya ialah Kampus Merdeka sebagai bagian daripada program Kemedikbud sedangkan variabel dependennya ialah Kemampuan Mahasiswa Universitas Indonesia”.
Nah, itulah tadi serangkaian tulisan yang telah kami bagikan kepada segenap pembaca terkait dengan ciri-ciri metode penelitian kuantitatif. Semoga melalui materi ini mampu memberikan bahasan serta menambah pengetahuan bagi segenap pembaca sekalian.