Populasi dan sampel pada dasarnya memberikan penjelasan mengenai batasan yang digunakan seorang peneliti dalam menentukan responden untuk teknik pengumpulan datanya. Sehingga dalam hal ini populasi hakekatnya mengacu pada objek atau subjek yang beredar pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah pada topik penelitian.
Adapun kaiatannya dengan metode penelitian kuantitatif, untuk sampel dianggap sebagai bagian dan populasi yang diperoleh dengan cara-cara tertentu untuk menjadi wakil dan populasi yang akan diteliti. Oleh karena tulah penentuan sampel harus disesuaikan dengan jumlah populasi karena hasil penelitian dan sampel akan berlaku umum pada populasi.
Populasi dan Sampel
Penelitian yang menggunakan populasi dan sampel bisa dikatakan sebagai pola pengumpulan informasi tentang informan penelitian yang merujuk pada kajian-kajian ilmu sosial dengan pendekatan kuantitatif yang identitik dengan statistik. Disisi lain, penggunaan populasi dan sampel juga dapat ditemukan dalam ilmu eksaksa baik matematika, biologi, maupun kimia.
Tetapi yang pasti. Untuk arti populasi secara umum adalah bagian yang menjadi objek atau subjek atas keseluruh sebuah informan penelitian, sedangkan untuk sampel ada di dalam bagian populasi yang dianggap menjadi wakil atau mewakili karakteristik tertentu di dalam populasi yang diambilnya
Pengertian Populasi
Populasi adalah segala sesuatu hal yang memberikan penjelasan mengenai objek dalam penelitian yang di dalamnya senantisa memberikan penjelasan sekaligus uraian mengenai karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh objek penelitian tersebut.
Pengertian Populasi Menurut Para Ahli
Adapun definisi populasi menurut para ahli, antara lain;
- Sabar (2007), Populasi ialah kesatuan subyek dalam penelitian yang menjadi elemen terpenting dalam suatu penelitian.
- Sugiyono (2011), Definisi populasi adalah wilayah generalisasi yang ada dalam penelitian. Wilayah ini meliputi tentang obyek atau subyek yang bisa ditarik kesimpulannnya.
- Arikunto, Pengertian populasi adalah keseluruhan suatu objek di dalam penelitian yang di dalami dan juga dicatat segala bentuk yang ada di lapangan.
Pengertian Sempel
Sempel adalah bagian dari populasi yang di dapatkan dengan menggunakan metode tertentu untuk kemudian dianggap menjadi wakil dari keseluruhan populasi yang menjadi fokus dalam metode penelitian sosial atau penelitian dalam statistika.
Pengertian Sempel Menurut Para Ahli
Adapun untuk definisi sampel menurut para ahli, antara lain;
- Arikunto, Definisi sampel adalah bagian kecil yang terdapat dalam populasi dan dianggap mewakili populasi mengenai penelitian yang dilakukan.
- Sugiyono, Pengertian sempel menurutnya adalah jumlah kecil yang ada dalam populasi dan dianggap mewakilinya.
Langkah Menentukan Sempel
Yang perlu setidanya dipahami bahwa terdapat serangkaian prosedur dalam memilih sampel yang dapat dilakukan dengan terlebih dahulu menentukan;
- Karakteristik populasi secara keseluruhan
- Menentukan teknik pemilihan sampel
- Menentukan besaran sampel
- Memilih sampel
Untuk teknik pada proses pengambilan sampel yang kerapakali dipergunakan pada penelitian kuantitatif. Yakni;
- Sampel acak (random sampling), yaitu teknik pengambilan sampel yang setiap anggota populasinya memiliki kesempatan sama untuk menjadi anggota sampel.
- Sampel terstratifikasi (stratified sampling), yaitu teknik pengambilan sampel yang digunakan pada sampel apabila terdiri atas beberapa tingkat.
- Sampel rumpun (cluster sampling), yaitu teknik pengambilan sampel secara acak dengan perbedaan bahwa setiap unit sampelnya merupakan kumpulan atau cluster dan unsur-unsur.
- Proportional sampling, yaitu cara pengambilan sampel dan tiap-tiap subpopulasi dengan memperhitungkan sub-sub populasi.
- Area probability sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan pembagian area.
- Incidental sampling, yaitu pengambilan sampel secara kebetulan.
- Quota sampling, yaitu teknik untuk menentukan sampel dan popuasi yang mempunyai kriteria tertentu dalam jumlah tertentu.
Perbedaan Populasi dan Sampel
Penggunaan populasi dan sampel dalam penelitian memiliki sejumlah perbedaan. Diantaranya;
Perbedaan | Populasi | Sampel |
Fokus Informan Penelitian | Total keseluruhan objek penelitian | Perwakilan maupun sebagian dari total pupulasi |
Pengumpulan Data | Dilakukan secara menyeluruh | Dilakukan dalam daerah ataupun wilayah perwakilan |
Contoh Populasi dan Sampel
Contoh mengenai contoh pengguanaan populasi dan sampel yang bisa diberikan misalnya saja;
-
Penelitian Survai
Dalam kasus survai yang ada di pada saat pemilu dilakukan. Baik disaat penghitungan pemilu atau quick count atau disaaat survai yang dilakukan sebelum pemilu dilaksanakan.
Dalam survai yang dilakukan, baik oleh LSI (Lembaga Survai Indonesia), Saiful Mujani Research and Consulting, Populi, dan lain sebaaginya selalu menggunakan teknik dalam penelitian kuantitatif dalam penggunaan populasi dan sampel.
Lembaga survai ini mengambil beberapa contoh sempel dengan metodologi tertentu dan hasilnya tidak jauh beda dengan realitas yang sesungguhnya. Teknik pengembilan populasi dan sampel dilakukan untuk mempermudah dan menghemat biaya yang dilakukan.
Dalam hal ini, jika diambil kesimpulan maka contoh populasi yang sebenarnya harus dilakukan adalah melakukan survai semua rakyat Indonesia dan sampelnya tertnyata hanya beberapa masyarakat yang dijadikan sempel dalam penelitian yang dilakukannya.
-
Sensus Penduduk
Kaitannya dengan kependudukan kerapkali pemerintah melalui Badan Pusat Statitika (BPJS) melakukan riset dengan lebih menekankan pada jumlah populasi secara keseluruhan. Jumlah ini tentu saja berhubungan erat dengan upaya untuk mentotalkan masyarakat.
Sehingga tentu saja mengindikasikan bahwa ada perwakilan BPS di semua wilayah ialah untuk mempermudah melakukan survai pada semua masyarakat Indonesia.
Demikianlah tulisan mengenai pengertian populasi dan sempel menurut para ahli, perbedaan, dan contohnya dalam penelitian. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan wawasan serta memberikan pengetahuan kepada setiap pembaca yang sedang mencari refrensi tentang materinya.