Realitas sosial didalam kehidupan masyarakat merupakan bagian daripada objek kajian sosiologi. Hal ini sebagaimana Emile Durkheim yang memberikan gambaran bahwa hal tersebut bagian daripada terbentuknya fakta sosial dalam masyarakat.
Oleh karena itulah realitas sosial secara umum menjadi bagian daripada kodrat manusia yang senantisa mencangkup seluruh sifat kelekatan pada diri individu dan kelompok dengan meliputi kemampuan serta bakat asli yang dimiliki.
Realitas Sosial
Realitas sosial dalam studi sosiologi bisanya berisi dasar pemikiran yang mampu memperjelasan tentang kenyataan kehidupan sosial seperti adanya masyarakat, berbagai bentuk kelompok sosial, dan para individu yang tergabung menjadi satu di dalam melakukan komunikasi sosial dan kontak sosial.
Sehingga pada akhirnya tergolong sifat manusia sebagai pola-pola hubungan dalam masyarakat dan mencari secara rasional dan empiris, hal ini dilakukan dengan bentuk pengamalan terhadap realitas sosial.
Pengertian Realitas Sosial
Realitas sosial adalah bentuk kegiatan, perubahan, dan kejadian nyata dalam masyarakat yang saling berhubungan satu dengan lainnya, dimana serangkaian peristiwa ini terbentuk karena proses interaksi yang berlangsung di masyarakat yang seringkali menjadi penyebab dalam dinamika kelompok sosial masyarakat.
Pengertian Realitas Sosial Menurut Para Ahli
Adapun untuk definisi realitas sosial menurut para ahli, antara lain;
- Laura Christina Luzar, Realitas sosial penggambaran seluruh kegiatan yang dijalankan oleh seseorang melalui tahapan-tahapan yang mampu menciptakan bentuk tindakan sosial dengan sadar dan subjektif.
- Margaret M. Polom, Pengertian realitas sosial (social construction of reality) adalah kenyataan penting yang terjadi dalam diri seseorang dengan pola-pola tertentu yang bisanya dipengaruhi oleh lingkungan sosial dimana ia berada.
Teori Realitas Sosial
Studi teori sosiologi dan tokohnya yang bisa menggambarkan tentang realitas ini bisanya menggunakan kajian yang dikenlakan Peter L. Berger dan Thomas Luckmann tentang konstruksi realitas sosial dengan sumber utama buku kartanya dengan judul The Social Construction of Reality : A Treatise in the Sociology of Knowledge.
Dimana untuk inti daripada teori ini memerdalam kajian tentang bagimana seorang individu berkembang dan bekerjasama dengan satu kelompok utuh tanpa terpisah. Sehingga menciptakan kesatuan atupaun akhirnya mampu menimbulkan perpecahan.
Misalnya saja seperti adanya harga diri yang menjadi bagian daripada contoh bentuk realitas sosial. Adapun harga diri ini terbentuk karena adanya interaksi dan membentu hubungan sosial..
Bahkan jikalau terlihat dari perilaku dalam kehiduapn sehari-hari, seperti suka bergaul, hidup berkelompok, saling membantu, saling mempengaruhi, memiliki rasa peduli yang tinggi, tidak bisa untuk hidup sendiri. Merupapakan pengamalan nyata dalam realitas sosial ini.
Macam Realitas Sosial
Sedangkan untuk jenis dariada realitas sosial ini terbagi dalam berbagai bentuk. Antara lain;
- Realitas Eksternalisasi, Eksternalisasi dalam realitas sosial bisa dikatakan sebagai suatu bentuk kompleksitas yang didalamnya mencangkup gejala-gejala sosial dari luar yang membuat individu ataupun kelompok melakukan tindakan tertentu.
- Realitas Objektifikasi, Sedangkan objektifikasi dalam realitas sosial bisa dikatakan sebagai simbolik yang mampu menimbulkan kabar atau rumor berkembang di masyarakat.
- Realitas Internalisasi, Bisa dikatakan bahwa realitas sosial jenis ini mampu membuat individu melakukan perubahan tertentu dengan berdasarkan apa yang mempengaruhinya. Utama untuk penyebabnya ialah dari dalam individu itu sendiri.
Contoh Realitas Sosial
Contoh realitas sosial yang ada dalam kehudupan sehari-hari, misalnya saja;
-
Masyarakat
Masyarakat yang menjadi objek utama dalam kajian ilmu sosial bisa terlihat realitas kehidupan yang dilakukan, kegiatan sehari-hari seperti makan, cara berfikir, sampai pada tahap cara mempengaruhi satu dengan lainnya merupakan bagian daripada realitas sosial masyarakat.
-
Kelompok
Contoh lainnya mengenai realitas sosial dalam kelompok bisa dilihat dari proses hubungannya yang mana telah terjadi umum bahwa hubungan sosial dalam kelompok ini dapat mengakibatkan integrasi sosial dan konflik sosial. Jika hubungan secara realitas sosial baik maka akan menciptakan kerukunan, ketentraman masyarakat, akan tetapi sebaliknya jika buruk maka hanya akan menimbulkan konflik sosial.
-
Individu
Prilaku individu yang ada dalam masyarakat adalah salah satu aspek penting sebagai bagian daripada realitas sosial, hal ini banyak dilihat dari interaksi sosialnya dengan tetangga, saudara, ataupun dengan orangtua. Proses kejian dalam realitas sosial ini bisa dilihat dikehidupan sehari-hari mulai dari makan, minum, dan lainnya sebaginya adalah bagian daripada realitas sosial individu.
Demikianlah pembahasan dan penjelasan mengenai pengertian realitas sosial menurut ara ahli, teori, jenis, dan contohnya. Semoga dengan adaya bahasan ini bisa memberikan wawasan dan juga pengetahuan bagi segenap pembaca untuk mendalaminya.