Sosiologi pembangunan merupakan bagian dari gabungan dari kata sosiologi yang memiliki arti ilmu pengetahuan mengenai masyarakat dan pembangunan yang memiliki makna sebagai perkembangan dalam masyarakat yang berkaitan dengan contoh perubahan sosial yang pada setiap elemen masyarakat merasakannya.
Oleh karena alasan itulah maka setidaknya pada artikel ini akan membahas ihwal pengertian sosiologi pembangunan, ruang lingkup dan contoh kajiannya di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Sosiologi Pembangunan
Sosiologi pembangunan merupakan salah satu cabang dalam ilmu sosiologi yang membahas terkait cara-cara yang ditempuh oleh pemerintah terhadap masyarakat luas untuk memberikan dampak yang baik terhadap penyebab masalah sosial.
Hal ini terjadi karena program-program yang dibentuk oleh pemerintah tidak begitu saja, namun harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Pengertian Sosiologi Pembangunan
Definisi sosiologi pembangunan adalah kajian ilmu sosial yang meliputi analisis mengenai efek politis dan sosial dari adanya industrialisasi pada masyarakat dunia ketiga, hal ini meliputi pada bidang sosial, unsur budaya, ataupun berhubungan dengan hubungan sosialnya.
Pengertian Sosiologi Pembangunan Menurut Para Ahli
Adapun pengertian sosiologi menurut para ahli dalam pembangunan, antara lain adalah sebagai berikut;
- Soerjono Soekanto, Sosiologi pembangunan menurut Soerjono soekanto adalah konsep suksesi dalam menyejahterakan masyarakat dan berguna bagi masyarakat pedesaan maupun masyarakat perkotaan.
- Max Weber, Sosiologi pembangunan merupakan kajian sosial yang memberikan dampak yang positif mengenai lahirnya metode baru dalam membangun masyarakat dan lingkungannya.
- Rogers, Menurut Rogers, Sosiologi pembangunan merupakan kajian yang membahas mengenai perubahan sosial dengan partisipasi yang luas dari masyarakat yang bertujuan untuk mencapai kemajuan material maupun sosial.
- Siagian, Sosiologi pembangunan adalah suatu gagasan mengenai usaha pertumbuhan dan perubahan yang telah direncanakan oleh suatu negara menuju modernitas dalam rangka pembangunan negara.
- Portes, Menurut Portes, sosiologi pembangunan merupakan kajian transformasi ekonomi, sosial dan budaya yang direncanakan untuk memperbaiki aspek kehidupan bermasyarakat.
Ruang Lingkup
Adapun yang menjadi ruang lingkup kajian, dalam objek kajian sosiologi pembangunan antara lain sebagai beriku:
- Proses atau metode pembangunan dan perubahan sosial yang ada dalam masyarakat.
- Hubungan yang terjadi di lingkungan sosial antara sosial budaya dan ekonomi dalam rencana pembangunan.
- Pandangan terhadap ciri yang menonjol dalam masyarakat dalam pembangunan yang sedang dilakukan.
- Pembangunan terhadap negara berkembang terkait hubungan sosial dan perekonomian masyarakat.
- Adanya implikasi terhadap teori perubahan sosial dalam pembangunan.
- Kebijakan-kebijakan yang dirancang pemerintah dalam membangun negara.
- Posisi negara miskin dalam menjalani hubungan sosial dan ekonomi denga negara lainnya
- Aspek sejarah dalam melakukan proses pembangunan dan perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat.
Fungsi Sosiologi Pembangunan
Dalam kajian sosiologi pembangunan terdapat beberapa fungsi yang dihasilkan, antara lain:
- Pengembangan Sumber Daya Manusia dan ekonomi, Hadirnya sosiologi pembangunan menjadikan perbaduan dua unsur sumber daya yang selama ini kurang mendapatkan perhatian. Unsur-unsru tersebut adalah unsur Sumber Daya Manusia dan perekonomian, yang kemudian akan bermanfaat bagi kesejahteraan dan kedamaian dalam masyarakat.
- Pengembangan sarana infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat, Pengembangan sarana infrastuktur merupakan suatu bentuk pelayanan terhadap masyarakat, terlebih sarana tersebut memang menjadi kebutuhan untuk menunjang aktifitas masyarakat dalam melakukan interaksi sehari-hari.
- Pengembangan daerah wisata, Daerah wisata dan masyarakat merupakan suatu kesatuan yang harus dipahami dalam kajian sosiologi pembangunan. Dengan adanya daerah wisata yang dikelola oleh masyarakat sekitar, aspek lain seperti ekonomi, maupun kesejahteraan masyarakat akan lebih terjamin.
- Perencanaan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, Merumuskan suatu perencanaan dalam melakukan pembangunan adalah sesuatu yang wajib dilakukan. Apabila pembangunan tersebut dilakukan tanpa adanya suatu perencanaan terlebih dahulu, maka pembangunan tersebut akan sia-sia karena tidak sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Tahapan dalam Kajian Sosiologi Pembangunan
Dalam sosiologi pembangunan, terdapat beberapa tahap dalam melakukan pengkajiannya. Adapun tahap-tahap tersebut antara lain sebagai berikut:
- Perencanaan
Pada tahap perencanaan, terdapat beberapa faktor yang wajib diperhatikan untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang diperkukan oleh masyarakat, adapun faktor tersebut antara lain:
- Pusat kekuasaan pemerintahan
- Stratifikasi sosial masyarakat sekitar
- Interkaksi sosial
- Pusat perhatian sosial
- Pelaksanaan
Dalam tahap pelaksanaan, pengkaji harus dapat melihat bagaimana pergerakan sosial masyarakat serta dapat melihat proses perubahan yang terjadi dalam masyarakat.
- Evaluasi
Tahap akhir dalam proses kajian untuk sosiologi pembangunan adalah mengkoreksi atau mengevaluasi dengan cara menganalisis dampak sosial seperti apakah yang timbul dari adanya pembangunan tersebut.
Contoh Kajian Sosiologi Pembangunan
Adapun untuk beragam bentuk kajian yang diajarkan dalam kasus sosiologi pembangunan di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, antara lain sebagai berikut;
- Kebijakan presiden yang mengeluarkan Kartu Indonesia Sehat untuk membantu masyarakat miskin dalam melakukan pengobatan.
- Kebijakan presiden mengenai Program wajib belajar selama 12 tahun untuk meningkatkan pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia menjadi lebih baik lagi.
- Pembangunan sarana infrastruktur seperti jalan tol dan pelabuhan untuk mendukung lancarnya kegiatan perekonomian masyarakat dan akan perdampak pada meningkatnya pendapatan negara.
- Pengembangan aset daerah wisata yang memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan daerah maupun pendapatan masyarakat sekitar.
- Membangun infrastuktur mendukung di daerah Papua untuk membangun dan meningkatkan perekonomian masyarakat Papua.
- Membangun waduk atau bendungan air pada daerah yang mengalami kesulitan air agar saat musim kemarau tiba, daerah tersebut tidak kesulitan dalam masalah perairan.
- Kabijakan presiden dan lembaga legistatif di Indonesia untuk memindahkan Ibu Kota Indonesia di Pulau Kalimantan
- Adanya peran serta dari Kementrian Desa dan Daerah Tertinggal di Indonesia untuk merekrut Pendamping Desa di setiap wilayah maupun daerah di Indonesia
- Pembangunan urbanisasi dalam proses kajian sosiologi pembangunan dipergunakan untuk mengevaluasi dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari urbanisasi yang cepat. Penelitian dalam menganalisis ini sendiri dapat melibatkan peran masyarakat dalam partisipiasinya.
- Ketimpangan pembangunan yang bisa dilakukan ialah untuk memfokuskan pada pembangunan antar wilayah dalam suatu bentuk negara, ketimpangan ini sendiri bisa menganalisis tentang adanya Jakarta sebagai Ibu Kota dan Aceh sebagai Provinisi Paling ujung Pulau Sumatera.
- Pembangunan infrastruktur yang memfokuskan diri pada dampak sosial dan ekonomi dari proyek pembangunan jalan tol yang ada di Pulau Sumatera
Demikianlah penjelasan tentang contoh sosiologi pembangunan di masyarakat. Semoga melalui tulisan ini meningkatkan wawasan dan sumber inspirasi yang mendalam bagi segenap pembaca, terutama yang memerlukan materinya.