Rumusan masalah menjadi salah satu bahasan penting dalam pembuatan karya tulis ilmiah. Baik skripsi, makalah, laporan penelitian, tesis, desertasi, ataupun bentuk penulisan yang lainnya. Alasannya karena penyusunan rumusan permasalahan ini secara singkat mengungkapkan tentang latar belakang tulisan yang disampaikan terhadap batasan-batasan penyelesaian yang diharapkan.
Rumusan Masalah
Proses pembuatan rumusan masalah yang dalam Bahasa Inggris dikenal dengan research questions/research problem berkaitan erat dengan pembahasan dalam karya tulis, sehingga dalam hal inilah tidak boleh ada penyimpangan, hal ini di dasarkan untuk mempermudah pembaca makalah atau laporan penelitian untuk menemukan garis besar karya yang akan diselesaikan.
Pengertian Rumusan Masalah
Rumusan masalah adalah tulisan singkat yang berada di bagian pembukaan dalam pembuatan karya tulis, dimana untuk bagian ini menjelaskan secara terperinci mengenai fenomena sosial yang terjadi dalam sejumlah pertanyaan-pertanyaan tertentu.
Pengertian Rumusan Masalah Menurut Para Ahli
Adapun definisi rumusan masalah menurut para ahli, antara lain;
- Sutrisno Hadi (1973), Rumusan masalah adalah ungkapan tulisan yang membahas tentang kejadian dengan serangkaian pertanyaan kenapa dan bagimana permasalahan yang disampaikan pada topik tulisan bisa terjadi.
- Pariata Westra (1981), Definisi rumusan masalah adalah pembuatan sistematika tulisan yang memberikan penggambaran sekaligus pertanyaan terkait dengan tujuan atau percobaannya yang akan dicapai dalam rancangan penelitian.
- Sugiyono (2017), Pengertian rumusan masalah adalah pembuatan pertanyaan terhadap keberadaan variabel dependen dan variabel independen dalam penelitian yang memberikan pola hubungan dan analisis dalam pemecahan kasus-kasus tertentu.
Jenis Rumusan Masalah
Rumusan masalah ini sendiri bisa ditentukan dalam berbagai jenis, antara lain;
-
Deskriptif
Rumusan permasalahan dalam penelitian deskriptif lebih sering mempergunakan model penelitian kualitataif, lantaran dalam pembentukannnya seringkali hanya dilakukan dengan menghubungkan variabel satu dengan lainnya. Variabel ini saling berkaitan akan tetapi tidak terdapat perbaindingan antar variabel
-
Komparatif
Dalam batasan rumusan masalah ialah menggunakan studi komperatif, secara singkatnya model ini berbanding terbalik dengan model yang pertama. Lantaran dalam rumusan masalah kompratif ada berpandingan yang di dapatkan antar variabel tanpa mendeskripsikannya.
-
Asosiatif
Dalam rumusan masalah adalah menggunakan model asosiatif. Model ini terbentuk dari hubungan dan juga perbandingan antar variable, singkatnya model ini dikenal dengan campuran. Dalam proses pembuatannya untuk rumusan masalah ini lebih dekat dengan sejumlah pertanyaan-pertanyaan yang saling berkaiatan, yang kemudian pertanyaan tersebut nantinya di jawab dalam pembahasan karya tulis
Tujuan Rumusan Masalah
Prosesi penyelesaian dalam rumusan masalah berkaiatan erat dengan keapikan yang ada dalam karya tulis yang setidaknya mempunyai beberapa tujuan. Yaitu;
-
Menjadi Alasan
Tujuan pembuatan dalam perumusan masalah ialah menjadi alasan mengapa penelitian dilakukan, dengan bentuk sejumlah pertanyaan secara langsung menjadi alasa para pembaca mengentai gagasan yang disampaikannya, meskipun tersusun secara singkat.
-
Pedoman
Tujuan batasan rumusan masalah ialah menjadi pedoman yang dilakukan oleh penulis dalam menyelesaikan karya tulisnya. Baik skripsi ataupun makalah proses ini berkaiatan erat dengan jawaban yang akan disampaikan dalam bab selanjutnya, yakni pembahasan atau isi.
-
Menentukan Jenis Data
Langkah pembuatan rumusan masalah yang lainnya bertujuan untuk mentukan instrumen penelitian, selain itu pertanyaan dalam rumusan masalah juga akan bisa memilah dan meilih antar teknik analisis data yang diperlukan, misalnya menggunakan penelitian kualitataif ataupun mempergunakan penelitian kualitataif.
Manfaat Rumusan Masalah
Untuk fungsi atas penyusunan rumusan masalah dalam penelitian. Antara lain;
-
Mempermudah Penetuan Populasi dan Sempel
Manfaat yang di dapakan dari perumusan masalah ialah mampu memberikan penentuan populasi dan sempel. Hal ini berhubungan erat dengan keadaan dan kondisi penelitian yang akan dilakukan, oleh karena itulah bagi siapapun yang ingin menyelesaikan penelitian haruslah menyertakan rumusan masalah.
-
Membuka Rencana Berfikir yang Logis
Pembuatan rumusan permasalahan ini sangat diperlukan bagi siapapun yan ingin membuat karya tulis, baik dalam skripsi, essay, makalah, proposal penelitian, ataupun dalam contoh karya tulis lainnya. Karena salah satu manfaat pentingnya akan mambu membuka rencana pemikiran yang logis dalam pembuatan hasil penelitian yang baik.
-
Solusi Sebagai Penentu
Memehami materi secara baik dalam penelitian tentusaja belum dianggap cukup. Mengapa demikian?, lantaran tanpa adanya implementasi sisem tulisan pembuata rumusan masalah musathil bagi siapapun untuk bisa menerapkannya dengan mudah. Sehingga penyusunannya sendiri bertujuan untuk menentukan arah dalam rancangan penelitian nantinya.
Contoh Rumusan Masalah
Beberapa kumpulan dalam contoh penulisan dan pembuatan rumusan masalah. Misalnya saja;
-
Penelitian
Bentuk rumusan masalah penelitian, yang mutlak haruslah dibentuk. Dalam contoh ini mengindkasi dari judul penelitian “Pembuatan Biskuit Bayi Dengan Bahan Dasar Buah Campolay Dan Rumput Laut Untuk Menyediakan Makanan Tambahan Asi (MP-ASI) Guna Memberikan Gizi pada Bayi”. Maka perumusan masalahnya adalah sebagai berikut;
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat di rumuskan masalah sebagai berikut:
- Bagaimana cara mengkombinasikan bahan-bahan lokal untuk membuat biskuit sehat untuk bayi?
- Bagaimana cara membuat biskuit bayi dari buah campolay dan rumput laut?
- Bagaimana meningkatkan nilai ekonomis dan dayaguna dari buah campolay?
- Bagaimana meningkatkan nilai ekonomis rumput laut bagi masyarakat?
- Bagaimana mengembangan dan melestarian buah campolay sebagai komoditas unggulan di Indonesia?
-
Karya Ilmiah
Proses pembuatan karya tulis ilmiah selalu meletakan tentang bagian rumusan masalah. Rumusan masalah yang ada di KTI berkaitan erat dengan solusi yang ditawarkan dalam memecahkan bentuk permasalahan. Misalnya saja dalam masalah nyamuk dan pengobatan tradisional yang di tawarkan. Maka bentuk rumusan masalah ini adalah sebagai berikut;
- Apa kandungan serta fungsi kulit langsat terhadap pencegahan demam berdarah?
- Bagaimana proses pembuatan LAMUK (Lampu Anti Nyamuk) dengan ekstraksi kulit langsat?
- Bagaimana cara kerja LAMUK (Lampu Anti Nyamuk) dengan ekstraksi kulit langsat dalam menghindarkan kontak langsung dengan nyamuk?
-
Makalah
Makalah dalam susunan pembuatannya selalu mengaitkan dengan rumusan masalah. Bagian ini berada di awal paragraf dengan susnannya persisi berada di latar belakang karya tulis. Contoh pembuatan rumusan masalah untuk makalah ialah sebagai berikut;
Makalah ini dibuat untuk memecahkan masalah sebagai berikut;
- Bagaimana cara menuntasakan gatal-gatal di pondok pesantren sehingga mampu meningkatkan kesehatan?
- Bagaimana mensosialisasikan daun sirih merah sebagai obat gatal-gatal sehingga memberikan pengajaran terhadap para santri yang tinggal di pondok pesantren?
-
Metode Kuantitatif
Contoh selanjutnya berkaiatan dengan kuantitatiaf. Pengertian penelitian kuantitatif sendiri adalah penelitian yang menggunakan penghitungan numerik dengan data statitistik. Contoh ini misalnya berkaitan dengan relevansi dari sebuah penelitian yang dilakukan.
- Rumusan masalah pada penulisan penelitian kuantitataif ini di antaranya:Bagaimana rancangan desain TARBID (Tambak Rumput Laut Hibrid) : Konsep Tambak Rumput Laut Berbasis Hybrid Energy System sebagai Solusi Kelangkaan Supply Energi bagi Masyarakat Pesisir Pantai?
- Bagaimana relevansi penggunaan TARBID (Tambak Rumput Laut Hibrid) : Konsep Tambak Rumput Laut Berbasis Hybrid Energy System sebagai Solusi Kelangkaan Supply Energi bagi Masyarakat Pesisir Pantai?
-
Metode Kualitataif Deskriptif
Susunan rumusan masalah selanjutnya, yang akan diberikan ada dalam pengertian penelitian kualitatif, salah satu jenisnya adalah deskriptif. Contoh ini misalnya dalam menganalisa perkembangan Bahasa Inggris dan pendidikan sekala nasional. Maka bentuk rumusannya adalah sebagai berikut;
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah, yaitu;
- Bagaiamana mewujudkan kebijakan universal dengan GUBAH yang dikeluarkan pemerintah untuk membantu meningkatkan kapasitas dan kulitas masyarakat Indonesia terhadap kemampuan bahasa ingris di pedesaan?
- Bagaimana implemenatsi kebijakan GUBAH sehingga meningkatkan pengaruh positif terhadap bahasa ingris masyarakat Indonesia khususnya di wilayah pedesaan?
- Apa kelebihan kebijakan GUBAH yang dikeluarkan pemerintah dalam upaya peningkatan kapasitas dan kualitas bahasa ingris masyarakat Indonesia?
Cara Membuat Rumusan Masalah
Penting bagi tulisan ini untuk memberikan tips dan trik dalam proses penyusunannya, antara lain;
-
Memahami Isi Latar Belakang
Hakekatnya selain menulis dengan baik dalam proses pembuatan rumusan masalah seseorang peniliti haruspula memahami isi dalam latar belakang penulisannya dilakukan.
Hal ini tujuannya dengan memahami rancangan penelitian di tinjauan pustaka maka rumusan masalahnya sebagai penjawab yang dikemukakan dalam bagian pembahasaan. Oleh karenanya susunan sistematis ini tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya.
-
Sesuai Konteks Topik yang Dibuat
Pembuatan rumusan masalah haruslah sesuai dengan konteks dalam contoh topik penelitian dan judul penelitian yang diperlukan. Keadaan ini setidaknya nantinya mampu memperjelas posisi pada tulisan, termasuk dalam ranah data dan fakta yang ingin dikaji lebih mendalam.
Demikianlah tulisan dan penjabaran mengenai pengertian rumusan masalah menurut para ahli, jenis, tujuan, manfaat, contoh, dan cara membuatnya. Semoga memberikan wawasan serta pengetahuan pembaca mengenai metode kepenulisan atas rumusan permasalahan.