Sampel tentu menjadi salah satu pokok bahasan yang seringkali ditemukan dalam penyusunan penelitian. Alasannya karena sampel ini berkaitan erat dengan teknik pengumpulan data penelitian yang dilakukan guna mendapatkan hasil berkualitas dengan menghemat waktu dan tenaga.
Penggunaan sampeal dapat dengan mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Alasannya karena setiap kali mengelola hasil penelitian, khususnya yang mempergunakan metode penelitian kuantitatif sampel menjadi representasi dari adanya jumlah populasi.
Sampel
Sampel bisa dikatakan sebagai bagian populasi yang di choice untuk mewakili keseluruhan populasi dengan aturan dan kriteria tertentu. Dimana untuk proses dalam pengambilan sempel menjadi sangat penting lantaran hampir semua jenis penelitian sosial ataupun eksakta memerlukan penghematan waktu dan tenaganya secara ringkas dengan tidak mengurangi kwalitas hasil penelitiannya.
Contoh Sampel
Contoh metode penelitian dengan penggunakan pengambilan sampel, antara lain;
-
Quick Count
Penelitian dengan penggunaan metode quick count ini banyak dilakukan oleh beberapa lembaga survai di Indonesia, seperti Borometer, LSI, LPI, Rakata Instituts yang berpusat di Lampung, dan lain sebaginya.
Dimana saat pengambilan data terutama penghitungan sementara atas hasil Pemilu hanya diambil beberapa TPS akan tetapi secara garis besar hasil yang diambil dalam TPS tersebut sama dengan penghitungan tetap yang dilakukan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum).
-
Survai Kesehatan
Proses pengamblan survai kesehatan juga kerap kali melakukan dengan teknik sempel ini, ia mengambil beberapa wilayah di Indonesia dengan metode-metode tertentu, akan tetap secara umum hasil yang di dapatkan dari metode tersebut mewakili keseluruhan masyarakat.
-
Survai Kependudukan
Permasalah pendudukan di Indonesia kerap kali mengambil survai dengan metode sempel yang dilakukan Oleh BPS ataupun BKKBN. Dengan data kependudukan yang banyak para penelitian lebih mempergunakan sempel untuk dapat mewakilianya.
-
Wilayah
Penggunaan sampel wilayah bisanya dilakukan dalam memperjelas kriteria tertentu yang tertuju pada lokasi responden penelitian. Sehingga dalam hal ini reponden dalam penelitian yang dipergunakan untuk menghematan waktu, biaya, dan juga memperkecil ukuran data.
Keadaan ini terjadi apabila pengambilan sempel di anggap mewakili keseluruhan penelitian. Misalnya saja ketika ingin melangsungkan penelitian dalam kaitannya menleaah elaktabilitas Ganjar Pranowo di Jawa Tengah sebagai calon presiden Indonesia Tahun 2024.
Maka, untuk total populasinya ialah masyarakat di Provinsi Jawa Tengah, lantaran jikalau melakukan penelitian pada semua masayarakat akan memakan waktu lama. Maka, solusinya bisa mempergunakan sampel untuk perwaikilan setiap orang dalam wilayah tersebut.
Sederhannya dalam memperjelas tentang contoh sampel dalam penelitian ini;
Sekolah MAN 1 Batam terdiri dari Kepala Sekolah, Guru, Staf, dan Para Murid/Pelajar. Untuk melakukan penelitian tentang Tingkat Kepuasan Pelajar dalam mendapatkan bimbingan dari guru maka setiadaknya penelitia harus melakukan teknik wawancara atau penyebaran kuesioner kepada para murid.Dengan kondisi tersebut untuk memperingkas proses penelitian maka soslusi yang bisa dilakukan untuk peneliti ialah hanya mengambil data dari Kelas 1, 2, dan 3 denga berjumlah 3 kelas tidak semuanya. Maka 3 kelas tersebutlah pada dasarnya adalah sempel yang berhasil di himpun dalam penelitian.
Kelebihan Menggunakan Sampel dalam Penelitian
Beberapa keunggulan apabila menggunakan sampel dalam penelitian. Antara lain;
-
Penghematan Waktu
Pengambilan sampel dalam penelitian secara langsung ataupun tidak, dapat mengahemat waktu dan tenaga, keadaan ini didasari ada proses riset yang dilakukannya tidak akan lebih lama jika data yang dambil sudah cukup menggambarkan seluruh populasi yang diinginkan.
-
Biaya
Biacara biaya dalam pengambilan sampel juga dinilai lebih hewat, peristiwa ini di dasari pada sikap seseorang penelitian yang terkadang untuk menghasilkan data yang pas di perlukan biaya tinggi. Oleh karena itulah, cara cepat mengatasi solusi ini ialah mengambil sampel dengan mencerminkan isi populasi dalam penelitian.
-
Kumpulan data Lebih Kecil
Manfaat lainnya yang bisa ditemukan dalam proses pengambilan sampel di penelitian ialah ukuran data dipergunakan kecil, ukuran ini berhubungan erat dengan tingkat kwalitas penelitia. Sebab setelah di amati lebih dalam lagi, metode penelitian yang memiliki ukuran besar akan bersejajar pula dengan tingkat kesalahan yang dimilikinya.
Dari penjelasan dapatlah disimpulkan bahwa kasus pengambilan sempel ini seringkali dilakukan dalam proses penyelesaian karya tulis ilmiah, seperti skripsi, makalah, tesis, tesis, dan lain sebagainya. Tetapi yang pasti disini adalah hubungan erat antara populasi dan sampel dimana sampel menjadi bagian daripada jumlah keseluruhan populasi.
Demikianlah penjelasan dan pembahasan mengenai contoh penggunaan sampel dalam penelitian dan kelebihannya. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan wawasan dan juga penjelasan kepada setiap pembaca yang pada saat ini sedang membutuhkan materinya.