Sampel menjadi salah satu pokok bahasan yang seringkali ditemukan dalam penyusunan penelitian. Sampel ini berkaiatan erat dengan teknik pengumpulan data penelitian yang dilakukan guna mendapatkan hasil berkualitas dengan menghemat waktu dan tenaga.
Sampel
Sampel adalah bagian populasi yang di choice untuk mewakili keseluruhan populasi dengan aturan dan kriteria tertentu. Pengambilan sempel menjadi sangat penting lantaran hampir semua jenis penelitian sosial ataupun eksakta memerlukan penghematan waktu dan tenaganya secara ringkas dengan tidak mengurangi kwalitas hasil penelitiannya. Selengkapnya, baca; “Populasi dan Sampel” Pengertian dan Contoh dalam Penelitian
Pengertian Sampel
Pengertian sampel adalah istilah ringkasan reponden dalam penelitian yang dipergunakan untuk menghematan waktu, biaya, dan juga memperkecil ukuran data. Keadaan ini terjadi apabila pengambilan sempel di anggap mewakili keseluruhan penelitian.
Selain mencantumkan definisi di atas, penting bagi semua pihak untuk mendalami manfaat pengambil sampel di dalam suatu penelitian. Manfaat ini sendiri banyak dilakukan dalam berbagai kepenulisan-kepunulisan ilmiah, diantaranya adalah sebagai berikut;
-
Penghematan Waktu
Pengambilan sampel dalam penelitian secara langsung ataupun tidak, dapat mengahemat waktu dan tenaga, keadaan ini didasari ada proses riset yang dilakukannya tidak akan lebih lama jika data yang dambil sudah cukup menggambarkan seluruh populasi yang diinginkan.
-
Biaya
Biacara biaya dalam pengambilan sampel juga dinilai lebih hewat, peristiwa ini di dasari pada sikap seseorang penelitian yang terkadang untuk menghasilkan data yang pas di perlukan biaya tinggi. Oleh karena itulah, cara cepat mengatasi solusi ini ialah mengambil sampel dengan mencerminkan isi populasi dalam penelitian.
-
Kumpulan data Lebih Kecil
Manfaat lainnya yang bisa ditemukan dalam proses pengambilan sampel di penelitian ialah ukuran data dipergunakan kecil, ukuran ini berhubungan erat dengan tingkat kwalitas penelitia. Sebab setelah di amati lebih dalam lagi, metode penelitian yang memiliki ukuran besar akan bersejajar pula dengan tingkat kesalahan yang dimilikinya.
Dari penjelasan mengenai pengertian dan manfaat pengambilan sampel penelitian di atas, secara garis besar penting untuk tulisan ini memperjelas kembali tentang contoh sempel. Dimana contoh kasus pengambilan sempel ini seringkali dilakukan dalam proses penyelesaian karya tulis ilmiah, seperti skripsi, makalah, pengambilan hipotesis, tesis, dan lain sebaginya. Selengkapnya, baca; Hipotesis: Pengertian, Macam, Fungsi, dan Contohnya
Contoh Sampel
Contoh metode penelitian dengan pengambilan sampel, antara lain sebagi berikut;
-
Quick Count
Penelitian dengan penggunaan metode quick count ini banyak dilakukan oleh beberapa lembaga survai di Indonesia, seperti Borometer, LSI, LPI, Rakata, dan lain sebaginya. Saat pengambilan data terutama penghitungan sementara atas hasil Pemilu hanya diambil beberapa TPS akan tetapi secara garis besar hasil yang diambil dalam TPS tersebut sama dengan penghitungan tetap yang dilakukan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum).
-
Survai Kesehatan
Proses pengamblan survai kesehatan juga kerap kali melakukan dengan teknik sempel ini, ia mengambil beberapa wilayah di Indonesia dengan metode-metode tertentu, akan tetap secara umum hasil yang di dapatkan dari metode tersebut mewakili keseluruhan masyarakat.
-
Survai Kependudukan
Permasalah pendudukan di Indonesia kerap kali mengambil survai dengan metode sempel yang dilakukan Oleh BPS ataupun BKKBN. Dengan data kependudukan yang banyak para penelitian lebih mempergunakan sempel untuk dapat mewakilianya.
Sederhannya dalam memperjelas tentang contoh sampel dalam penelitian ini;
Demikianlah penjelasan dan pembahasan mengenai sampel. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan wawasan dan juga penjelasan kepada setiap pembaca yang pada saat ini sedang membutuhkan materi tentang “penelitian”, khususnya terhadap pembilan sampel. Trimakasih,