Teori Konflik George Simmel dan Contoh Kajiannya

Diposting pada

Teori Konflik George Simmel

George Simmel adalah salah satu tokoh sosiologi yang memberikan sumbangsih besar terhadap kajian konflik sosial. Simmel dalam kalangan ilmuan memperkenalkan arti masyarakat sebagai suatu struktur sosial yang abstrak sangat mudah dipelajari karena adanya proses klasifikasi, dan meskipun kehidupan sosial penuh dengan kategori-kategori seperti gender dan ras, upaya masyarakat sendiri untuk menciptakan kategori-kategori tersebut dikatakan dapat mempengaruhi keberadaan masyarakat.

Adapun dalam dunia sosial, kontribusi George Simmel penting Simmel terhadap sosiologi adalah sebuah konsep yang disebutnya “bentuk”. Atas dasar itulah menurut Simmel sosiologi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana berbagai bentuk interaksi sosial ada. Bentuk-bentuk tersebut dapat berupa pertukaran konfrontatif, ketaatan, dan rasa syukur.

Biologi George Simmel

George Simmel lahir antara 1858 dan meninggal pada Tahun 1918. George Simmel lahir di Berlin pada tanggal 1 Maret 1858. Simmel mempelajari berbagai bidang penelitian di Universitas Berlin, namun upaya pertamanya menulis tesis ditolak dan salah satu profesornya berkata, Kita harus membantu. Jika tidak , Kita akan terus menyesatkannya ke arah yang sekarang, dengan Simmel bersikeras untuk memperoleh gelar doktor dalam bidang filsafat pada tahun 1881 dan tetap di universitas sebagai guru sampai tahun 1914, ketika Simmel menjadi gelar profesornya tidak dibayar gaji oleh negara untuk posisi dosen saya berikutnya dan bergantung pada tunjangan mahasiswa.

Sepanjang karirnya, Simmel menulis sejumlah buku, antara lain Great Cities, Minds and Life,
dan The Philosophy of Money. Simmel terkenal di kalangan ilmuwan Jerman di dalam dan luar negeri, khususnya di Amerika Serikat.Pada tahun 1900, Simmel diterima penuh di Universitas Berlin. Simmel adalah seorang Yahudi yang tinggal di Jerman yang anti-Semit dan merupakan orang Israel sejati dalam penampilan, gerakan sosial dan cara berpikirnya yang diterbitkan di surat kabar dan majalah ditulis untuk kepentingan umum sosiologi akademis.

Teori George Simmel

Konflik dalam pemahaman George Simmel konflik yang terjadi di masyarakat bukanlah hal yang negatif karena
dapat mengancam disintegrasi antar individu dan kelompok. Namun menurutnya konflik sebenarnya merupakan bentuk interaksi mendasar yang memungkinkan terjadinya interaksi terus-menerus antara individu dan kelompok.

Bagi Simmel adanya bukan konflik yang mengancam runtuhnya hidup berdampingan, melainkan kurangnya interaksi antar individu dan kelompok. Simmel kemudian membedakan beberapa jenis konflik yang dapat menimbulkan akibat sosial yang berbeda-beda Itu adalah: perselisihan hukum, Konflik mengenai prinsip-prinsip dasar, konflik antarpribadi, Konflik dalam hubungan intim, dan lain sebagainya.

Contoh Kajian Teori Konflik George Simmel

Adapun untuk contoh kasus kajian dalam teori konflik yang dikemukakan oleh George Simmel. Antara lain;

  1. Konflik perbandingan antagonistis

Konflik ini terjadi ketika terjadi persaingan langsung antara dua orang atau kelompok yang mempunyai kepentingan yang bertentangan, Misalnya dalam dunia bisnis, dua perusahaan yang bergerak di industri yang sama bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar mereka bersaing satu sama lain dalam hal harga, kualitas produk, dan strategi pemasaran. Konflik ini muncul dari persaingan langsung antara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan yang bertentangan.

  1. Konflik hukum

Konflik ini muncul ketika terdapat perbedaan pendapat atau perbedaan penafsiran terhadap suatu undang-undang tertentu, Misalnya, dalam kasus hukum yang kompleks, timbul perbedaan pendapat mengenai hak dan kewajiban masing-masing. Dalam setiap kasus, kelompok yang berbeda mungkin mempunyai pandangan berbeda mengenai penafsiran undang-undang terkait. Konflik ini muncul karena adanya perbedaan pendapat mengenai penafsiran suatu undang-undang tertentu.

  1. Konflik mengenai prinsip-prinsip dasar

Konflik ini terjadi ketika terdapat perbedaan nilai dan prinsip yang mendasari pandangan seseorang atau kelompok. Misalnya, konflik muncul antara kelompok yang mendukung hak asasi manusia dan kelompok yang menentang hak asasi manusia.

Kelompok yang mendukung hak asasi manusia berpendapat bahwa semua individu mempunyai hak yang harus dihormati, sedangkan kelompok yang menentang hak asasi manusia berpendapat bahwa hak individu harus dibatasi demi kepentingan kelompok. Konflik ini muncul karena perbedaan nilai dan prinsip inti yang mendasari pandangan masing-masing kelompok.

  1. Konflik antarpribadi

Konflik ini terjadi antara dua orang yang mempunyai pendapat dan kepentingan berbeda mengenai suatu topik tertentu. Misalnya, dua orang teman yang berbeda pendapat tentang suatu topik mungkin akan terlibat pertengkaran atau konflik.Konflik ini muncul karena perbedaan persepsi, kepentingan, atau nilai di antara orang-orang tersebut.

Pemahaman George Simmel tentang konflik menekankan bahwa konflik tidak bersifat negatif melainkan merupakan bagian alami dari interaksi sosial. Konflik mempengaruhi dinamika hubungan antar individu dan kelompok serta dapat menjadi sumber perubahan dan inovasi dalam masyarakat.

Teori konflik George Simmel menggambarkan konflik sebagai bentuk fundamental dari interaksi yang berkelanjutan dalam masyarakat. Simmel percaya bahwa konflik bukanlah sesuatu yang negatif, melainkan bagian dari proses dinamis dalam membangun masyarakat. Melalui konflik ini dapat terbentuk hubungan atasan bawahan antar individu atau kelompok dalam masyarakat, Kajian ini merupakan aspek penting dalam hubungan sosial, termasuk pola interaksi.

Simmel berpendapat bahwa konflik tidak hanya menimbulkan peristiwa negatif, tetapi juga membangun hubungan yang kuat dan menjaga masyarakat. Konflik ini dapat dikenali sebagai bagian dari bentuk proses sosial yang membentuk masyarakat, dan perhatian dapat diberikan untuk menemukan cara yang efektif untuk menyelesaikan konflik dalam kehidupan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *