7 Bentuk Proses Sosial dan Contohnya di Masyarakat

Diposting pada

Bentuk Proses Sosial

Proses sosial pada hakikatnya merupakan suatu bentuk tindakan sosial yang dilakukan antar individu, individu dengan kelompok, maupun antar kelompok yang saling bertemu dan menentukan sistem sosial dalam berbagai bentuk hubungan sosial yang terjadi.

Atas alasan itulah proses sosial juga diartikan sebagai jenis interaksi sosial yang terjadi secara berkelanjutan dalam kehidupan masyarakat. Yang mana dalam pembagiannya sendiri terdiri dari dua macam, yakni proses sosial asosiatif dan proses sosial disosiatif.

Proses Sosial

Proses sosial adalah interaksi yang terjadi dalam anggota masyarakat karena adanya pertemuan dan kegiatan-kegiatan sosial yang terjalin secara bersamaan, sehingga dalam kaitannya terdapat sebuah interaksi sosial yang tersusun secara dinamis antar manusia satu dengan yang lainnya.

Hingga akhirnya dalam adanya proses sosial di masyarakat ini mampu melahirkan kesatuan yang lebih utuh dan kuat dari pribadi masing-masing anggota masyarakat.

Bentuk Proses Sosial

Sedangkan untuk macam-macam proses sosial, antara lain sebagai berikut;

  1. Asosiatif

Asosiatif adalah terjadinya proses sosial yang lebih mengarah pada hubungan positif sehingga akhirnya mampu untuk difungsikan dalam memenuhi berbagai arti kebutuhan hidup. Baik berupa sandang, pangan, ataupun papan. Dengan kata lain, realitas ini bisanya ditandai dengan adanya usaha-usaha dalam mengurangi perbedaan.

Adapun untuk macam-macam proses sosial asosiatif, antara lain;

  1. Kerjasama

Kerjasama yang dalam objek kajian sosiologi dikenal dengan kooptasi merupakan salah satu bagian penting daripada proses sosial asosiatif. Dimana dalam bentuk proses sosial ini menyebabkan terbentuknya suasana yang lebih damai.

Alasannya karena antara individu satu dengan yang lainnya sama-sama menjalin komunikasi yang baik. Sehingga suasana kedekatan lebih terasa dan menimbulkan kedamaian.

  1. Akomodasi

Akomodasi dalam sosiologi merupakan bagian proses sosial yang dilakukan dalam upaya mengatasi berbagai jenis konflik sosial yang terjadi di masyarakat dengan langkah mempertemukan pihak yang bertikai untuk kemudian melahirkan kesepakatan satu sama lainnya.

Disisi lain, untuk proses sosial akomodasi ini pada umumnya dilakukan oleh berbagai orang dengan latar belakang yang berbeda-beda juga mengajarkan rasa toleransi yang tinggi antar sesama manusia.

  1. Asimilasi

Asimilasi adalah bentuk proses sosial yang lebih dekat dengan unsur budaya baru dalam pencampuran berbagai sifat kebudayaan yang ada. Sehingga bentuk interaksi yang telah dilakukan antar sesama manusia ini secara tidak langsung juga membentuk hubungan persaudaraan yang lebih kuat. Karena mereka merasa membutuhkan satu sama lain.

  1. Akulturasi

Akulturasi budaya adalah proses sosial asosiatif yang lahir karena adanya pencampuran dua kebudayaan yang berbeda dalam lingkungan masyarakat tertentu dengan menggambungkan keduanya menjadi kebudayaan baru tanpa melahirkan identitas aslinya.

Contoh proses sosial asosiatif

Misalnya saja melihat konteks Indonesia yang pernah mengalami konflik dengan GAM (Gerakan Aceh Merdeka). Dimana organisasi sosial, khususnya GAM berkeinginan untuk memisahkan diri dari Indonesia dengan alasan ingin menjadi Aceh untuk menegakan syariat Islam.

Prihal ini, pada akhirnya bisa dilakukan upaya penyelesaian. Yakni dengan mengadakan akomodasi antara pemerintah Indonesia dan pihak GAM, untuk kemudian melahirkan daerah otonomi khusus bagi Provinsi Aceh yang bisa menjalankan syariat Islam, tanpa keluar dari Indonesia.

  1. Disosiatif

Disosiatif adalah proses sosial yang berada diantara persaingan dan pertentangan antara pihak yang berbeda sehingga pada akhirnya menimbulkan permasalahan, atau dengan kata lainnya disosiatif menjadi dampak negatif atas upaya penyelesaian berbagai masalah sosial yang terjadi di masyarakat.

Sedangkan untuk proses sosial disosiatif ini sendiri terbagi dalam berbagai macam. Antara lain;

  1. Kontravensi

Kontravensi adalah bentuk perpecahan dalam kehidupan masyarakat yang terajadi karena tidak mampunya masyarakat mengatasi perbedaan-perbedaan yang ada, sehingga kemudian melahirkan kesenjangan sosial dan ketidaktentraman dalam menjalankan kehidupan.

  1. Persaingan

Persaingan adalah tindakan yang dilakukan individu dan kelompok dalam melegitimasikan dirinya menjadi lebih baik daripada individu atau kelompok yang berbeda. Persaingan ini senantisa mudah ditemukan dalam kehidupan bermasyarakat, alasannya kerena setiap insan ingin berkompetisi lebih unggul dibandingkan yang lainnya.

  1. Konflik

Konflik yang juga dikenal dengan pertentangan yang terjadi antar individu ataupun kelompok yang berbeda hakekatnya menjadi salah satu proses sosial dan interaksi sosial yang mudah ditemukan. Misalnya saja seperti terbentuknya geng atau kubu yang dianggap paling benar dan tidak menerima perbedaan dari kelompok lainnya hingga melahirkan peperangan ataupun pertikaian.

Contoh proses sosial disosiatif

Misalnya saja adanya konflik sosial yang terjadi di Provinsi Lampung, antara suku asli (penduduk Lampung) dengan Suku Bali yang ada di Desa Balinuraga, Kabupaten Lampung Selatan. Konflik ini dipicu dari adanya kesalahpahaman pengendara motor yang dianggap sebagai unsur kelalaian.

Itulah tdai penjelasan dan ulasan yang bisa dibagikan pada semua pembaca berkenaan dengan berbagai bentuk proses sosial asosiatif dan disosiatif yang ada di masyarakat berserta contohnya. Semoga saja mampu memberikan pemahaman bagi kalian semuanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *