3 Contoh Teori Evolusi Unilinear dan Multilinear di Masyarakat

Diposting pada

Contoh Teori Evolusi Unilinear dan Multilinear

Memahami tentang keadaan lingkungan sosial di masyarakat sejatinya akan terus berkembang sesuai dengan keadaan secara global. Kondisi adanya perubahan ini meliputi beragam aspek mulai dari ekonomi, sosial, dan unsur budaya. Namun yang dapat dipastikan perubahan yang akan dirasakan secara cepat adalah perubahan sosial. Dimana untuk menelaah bentuk perubahan sosial ini terdapat teori-teori yang dikemukakan oleh ahli.

Salah satunya ialah teori evolusi dengan pembagiannya terbagi menjadi evolusi unilinear dan teori perubahan sosial multilinear.

Teori Evolusi Unilinear dan Multilinear

Tokoh teori evolusi sosiologi dalam sejaranya ialah Auguste Comte yang dikenal sebagai Bapak Sosiologi yang lahir pada 19 Januari 1798 di Montpellier dan meninggal dunia pada 5 September 1857 di Prancis. Sebagai teori sosiologi klasik Comte dalam mejelaskan bahwa kehidupan masyarakat begerakan dengan tiga tahapan. Yakni tahap teologis, tahap metafisik, dan terakhir ialah tahap positif.

Kemudian karena adanya pertentangan dari dasar teori ini, maka terbagi menjadi unilinear dan multilinear. Penjelasan lengkapnya;

  1. Teori Evolusi Unilinear

Teori evolusi unilinear adalah kecenderungan melihat bentuk perubahan sosial yang tidak dapat terjadi secara spontan, namun terjadi secara perlahan dengan mekanisme yang telah terbentuk secara garis lurus sehingga apa yang terjadi pada saat ini merupakan pengulangan daripada perubahan yang terjadi sebelumnya.

  1. Teori Evolusi Multilinear

Teori evolusi multilinear adalah terjadinya perubahan sosial pada tipe lembaga sosial di masyarakat dengan melihat keadaan lingkungan sosial yang menyangkut aspek nilai sosial, sikap, serta perilaku antara individu dan kelompok dengan kondisi yang tidak tetap antara satu perubahan dan perubahan yang lainnya namun memiliki kecenderungan yang sama.

Contoh Teori Evolusi Unilinear dan Multilinear

Untuk memberikan penjelasan lengkapnya berikut ini merupakan penggambaran atas contoh teori unilinear dan teori evoluasi multilinear.

Contoh Teori Evolusi Unilinear

Misalnya saja;

  1. Jumlah Masyarakat

Prihal ini misalnya saja melihat data jumlah penduduk yang menjadi unsur di lingkungan masyarakat. Perubahan jumlah penduduk dipengaruhi oleh keinginan masyarakat itu sendiri. Semakin banyak orang yang menghasilkan keturunan hal ini akan merubah jumlah penduduk di suatu daerah.

Salah satu penyebabnya ialah pernikahan usia muda yang menjadi paling banyak menambah jumlah penduduk. Salah satu faktor yang mengurangi jumlah penduduk ialah kematian. Angka kematian dapat mengurangi jumlah penduduk yang ada di lingkungan.

Adanya sistematika tersebut sejatinya selalu terjadi secara berulang sehingga apa yang digambarkan akan tingginya jumlah penduduk sejatinya terus dikurangi dengan kematian.

  1. Terjadinya Konflik Sosial di Masyarakat

Konflik sosial adalah salah satu bentuk permasalahan yang dapat membuat situasi dan kondisi berubah. Ketika terdapat konflik di lingkungan masyarakat maka akan terjadi perubahan keadaan. Perubahan keadaan ini membuat perbedaan kondisi sebelum dan sesudah ada konflik.

Adanya upaya untuk mengatasi konflik salah satunya dilakukan dengan asosiatif maupun disosiatif. Langkah ini menjadi mutlak dan dilakukan dengan berulang.

Contoh Teori Evolusi Multilinear

Antara lain;

  1. Revoluasi Industri 4.0

Pada saat ini telah dikenal dengan Revolusi Industr 4.0. Keberadaan atas penjelasan ini sejatinya terjadi karena adanya penemuan baru yang biasanya disebut dengan inovasi. Penemuan baru kadang memiliki dampak yang baik tetapi tak jarang memberikan dampak buruk.

Penemuan baru ini diusahakan oleh pihak-pihak yang berasal dari lingkungan tersebut dan untuk masyarakat di lingkungan tersebut. Ketika melakukan inovasi tentu memiliki pemikiran yang sudah direncanakan. Adanya penggambaran atas perubahan pada revoluasi industri 0.1, revoluasi industri 0.2, revoluasi industri 0.3, sampai pada revoluasi industri 0.4 dilatar belakangi dengan penemuan baru meskipun dengan konsep penemuan yang berbeda.

Nah, itulah saja artikel yang bisa dikemukakan pada semua pembaca berkenaan dengan contoh dari teori evolusi unilinear dan teori evolusi multilinear yang mudah dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga saja memberikan wawasan bagi kalian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *