Pengertian Piramida Ekspansif dan Contohnya

Diposting pada

Piramida Ekspansif

Piramida penduduk yang juga disebut juga diagram struktur sosial usia berdasakan pada penggambaran atas kelamin bisa dikatakan sebagai ilustrasi grafis yang menggambarkan distribusi berbagai kelompok usia untuk setiap jenis kelamin di suatu wilayah atau negara. Struktur usia dan jenis kelamin penduduk menentukan bentuk akhir dari piramida penduduk, sehingga representasi dalam penggolongannya sendiri bisa berbentuk piramida ekspansif, konstruktif, atau stasioner.

Adapun khusus penjelasan tentang piramida ekspansif atau penyebutan untuk piramida penduduk muda bisanya ada dalam berbagai jenis negara berkembang. Contohnya adalah Indonesia.

Pengertian Piramida Ekspansif

Piramida penduduk ekspansif adalah penggelompokan piramida penduduk yang dipergunakan untuk menggambarkan populasi yang masih muda dan sedang berkembang, sehingga oleh sebab itulah untuk piramida penduduk ekspansif disebut juga sebagai piramida penduduk yang berkembang dalam Bahasa Inggris dikenal dengan expanding population pyramid.

Ciri Piramida Ekspansif

Ciri-ciri yang menggambaran piramida penduduk ekspansif, diantaranya yaitu;

  1. Bentuk piramida menyerupai segitiga yang semakin mengerucut ke bagian atas

Piramida penduduk ekspansif sering dicirikan oleh bentuk ‘piramida’ khas yang menyerupai segitiga, dengan dasar yang luas dan bagian atas yang sempit.

Dimana untuk piramida penduduk yang luas disini bisanya menunjukkan persentase yang lebih besar pada populasi di kelompok usia yang lebih muda, biasanya dengan ukuran setiap kelompok usia lebih kecil daripada yang ada di bawahnya.

  1. Pertumbuhan penduduk yang cepat

Piramida penduduk ekspanif senantisa mampu menunjukkan populasi yang memiliki tingkat kesuburan tinggi atau tingkat kelahiran yang tinggi, sehingga prihal ini penggambaran atas total jumlah penduduk bertambah dengan cepat.

  1. Usia harapan hidup yang rendah

Meskipun piramida penduduk ekspansif menunjukkan tingkat kelahiran yang tinggi, akan tetapi usia seimbang dengan harapan hidup penduduk biasanya lebih rendah dari rata-rata yang ada. Sehingga prihal ini totalisnya kadangkala bisa dianggap sesuai.

  1. Mewakili negara berkembang

Jenis piramida penduduk yang satu ini biasanya mewakili karakteristik negara berkembang. Atau dengan kata lain, piramida penduduk ekspansif umumnya dimiliki oleh negara negara yang masih berkembang. Contoh negara berkembang misalnya Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, India.

Contoh Piramida Ekspansif

Untuk contoh penggambaran atas piramida ekspansif misalnya saja ialah;

  1. Penduduk di Indonesia

Khususnya pada tahun 2017. Dimana, untuk penjelasannya sendiri pola piramida bersusun secara melebar pada bagian bawah dan kemudian cembung di bagian tengah dengan melambangkan penduduk usia muda. Disisi lainnya, untuk bagian atas yang menggambarankan jumlah penduduk usia tua yang totalnya sendiri menurut BPS (Badan Pusat Statistik) jumlah penduduk terbanyak, yakni mencapai 23,85 juta.

Nah, itulah saja artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan pengertian piramida ekspansif, ciri, dan contoh kasusnya. Semoga saja bisa memberikan pemahaman bagi kalian yang sedang membutuhkan referensinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *