Pengertian Sosialita, Faktor, dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian Sosialita

Banyak kelompok sosial yang berada di lingkungan sosial kita dengan kriteria yang berbeda. Kelompok sosial memiliki latar belakang dan kepentingan yang berbeda-beda. Salah satu latar belakang kelompok sosial adalah tingkat kekayaan yang dimiliki.

Kelompok sosial dengan latar belakang tersebut sering kita dengar dengan istilah kaum sosialita yang biasanya dipenuhi dengan anggota ibu-ibu yang memiliki kekayaan yang melimpah dengan simbol barang branded yang dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Sosialita

Kelompok sosial yang sering disebut sebagai kaum sosialita dengan segala kemewahan yang dimiliki. Kemewahan tersebut terlihat dari segala produk yang digunakan. Banyak kemewahan lain yang sering kita dengar tentang sosialita ini.

Gaya kaum sosialita sangat akrab dengan kemewahan dan memanfaatkan waktu luang dengan bersenang-senang. Ketika kelompok ini melakukan kegiatan pasti akan terlihat berbeda dengan masyarakat dengan tingkat ekonomi yang rendah. Acara yang diselenggarakan tentu dengan mode kelas atas.

Sejarah Sosialita

Kata sosialite sudah ada sejak tahun 1928, tahun ini pertama kali kata tersebut digunakan. Saat ini istilah ini terus digunakan dengan citra di masyarakat dengan penuh kemewahan. Kelompok sosial ini sudah mulai kita dengar di negara Indonesia dengan anggota para konglomerat dan artis terkenal.

Kaum sosialita ini dapat terdiri dari kelompok ibu-ibu, pengusaha, anak remaja, atau kaum elit lainnya. Kebanyakan yang kita kenal saat ini adalah kalangan ibu-ibu, mengingat kalangan ibu-ibu sangat menyukai kemewahan yang akan membuat rasa bangga tersendiri ketika mampu memiliki benda yang tidak dimiliki oleh orang lain.

Pengertian Sosialita

Sosialita adalah kelompok orang yang beraktivitas sosial dan melakukan segala hal yang menyenangkan dan menyelenggarakan acara yang mewah. Kaum sosialita ini biasa beranggotakan kaum elit dengan pengahasilan yang tinggi.

Tujuan utama dibentuknya kelompok sosial adalah kesehatan mental seseorang. Kegiatan dari gaya hidup yang dilakukan untuk bersenang-senang dan menghilangkan stress seseorang. Kegiatan ini akan mempertemukan dengan banyak orang dan memperbaiki suasana hati menjadi lebih tenang.

Pengertian Sosialita Menurut Para Ahli

Berikut merupakan beberapa pengertian menurut para ahli,

  1. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pengertian sosialita adalah seseorang yang memiliki pengaruh kepada lingkungan sekitar. pengaruh tersebut memiliki arti yang luas, sehingga banyak jenis pengaruh yang timbul dari kegiatan ini.
  2. Robert L Peabody, Definisi sosialita adalah kegiatan seseorang yang melakukan kegiatan yang bertujuan mendapatkan hiburan. Orang yang tergabung dalam kelompok sosial ini akan menghabiskan waktunya untuk menghidur dan mendapat hiburan.

Faktor Sosialita

Kelompok sosial ini timbul karena berbagai jenis latar belakang. Banyak faktor yang memepengaruhi seseorang untuk melakukan kebiasaan baru dan tergabung dalam kelompok elit. Berikut merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi terbentunya kelompok sosial sosialita,

  1. Psikologis

Setiap orang memiliki keinginan yang berbeda antara pihak satu dengan yang lain. Keinginan tersebut tergantung pada faktor psikologis seseorang. Kaum sosialita ini biasanya terdiri dari ibu-ibu yang sibuk dengan segala kekayaan yang dimiliki, ketika merasa bosan dengan segala rutinitasnya maka melampisakan dengan jalan-jalan atau mencari kesenangan untuk dirinya sendiri.

Kegitan yang dilakukan ialah berbelanja di mall, bertemu dengan banyak orang, dan mencari hiburan lain yang dapat menghilangkan segala stress yang dialami. Mereka juga memiliki kecenderungan untuk membeli barang-barang yang bermerk untuk mengimbangi teman yang ada di lingkungannya atau hanya memenuhi gengsi saja.

Segala hal yang dilakukan agar mendapat pengakuan dari orang yang disekitarnya atau lingkungan. Hal tersebut yang membuat hidup mereka terkesan glamor dan mewah serta menimbulkan budaya hedonisme.

  1. Lingkungan

Banyak hal yang mempengaruhi seseorang bersikap hedonisme salah satunya faktor lingkungan. Lingkungan ini berkaitan dengan unsur kebudayaan, strata sosial, kelompok sosial, dan keluarga. Segala aspek jelas akan memberikan dampak yang berbeda-beda, kelompok yang paling menimbulkan dampak ialah kelompok yang sering ditemui.

Bagi wanita karir akan mendapat pengaruh paling besar dari teman-temannya. Seseorang akan berusaha dengan segala kemampuannya untuk tampil memukau di depan teman-temannya. Bahkan ada kaum sosialita yang sengaja belanja bersama untuk melihat kemampuan antara satu dan lain untuk membeli produk tertentu.

Kadang mereka melakukan pembelian produk hanya untuk memebuhi gengsi masing-masing. Ketika mampu membeli produk dengan harga yang tinggi maka dapat dikatakan orang tersebut mampu bersaing diantara teman-temannya. Hal tersebut akan memberikan rasa bangga bagi orang tersebut.

  1. Finansial

Memiliki uang yang cukup merupakan impian setiap orang, apalagi uang yang berlimpah. Ketika memiliki uang dengan jumlah yang banyak maka akan semakin banyak keinginan yang ingin dicapai. Mulai dari makanan, pakaian, perabotan rumah, perhiasan, dan lain-lain.

Seseorang yang ikut dalam kelompok sosial sosialita pasti memiliki jumlah uang yang berlimpah, melihat segala tuntutan yang harus dipenuhi ketika mengikuti kegitan ini. Cara mereka mendapatkan uang dengan memiliki berbagai bisnis yang dapat menunjang keuangan pribadi. Ada juga yang mengandalkan penghasilan dari suami yang memiliki penghasilan dalam jumlah besar.

Tergabung dalam kelompok sosial ini juga sebagai salah satu usaha untuk mendapatkan uang, yaitu dengan mengikuti arisan. Jumlah uang yang dibayar sangat fantastis yang membuat orang akan tergiur mengikuti kegiatan ini, bahkan ada yang ikut lebih dari dua arisan.

Dampak Sosialita

Kelompok sosial dengan karaketristik sosialita ini juga menimbulkan berbagai  dampak di kehidupan antara lain;

  1. Mengikuti tren
  2. Menambah budaya hedon
  3. Berfoya-foya

Contoh Sosialita

Berikut merupakan beberapa contoh tindakan yang dilakukan kaun sosialita di kelompok sosialnya,

  1. Membeli barang mewah

Kaum sosialita sering membeli berbagai jenis barang mewah yang akan membuat dirinya puas. Selain kepuasan dari dalam diri juga akan mendapatkan pengakuan dari orang lain atau orang sekitarnya. Bagi mereka pengakuan dari orang lai merupakan pencapaian tersendiri.

Semakin banyak orang yang memuji dan mengetahui hal tersebut maka akan semakin menambah citra dalam diri orang tersebut.

  1. Mengadakan acara di tempat yang mewah

Sering mengadakan acara ditempat yang memiliki budget yang tidak murah. Mereka banyak melakukan kegiatan pertemuan dengan sesama kaum sosialita untuk mempeluas relasi yang dimiliki. Semakin luas relasi maka akan sangat mudah mengembangkan segala jenis usahanya. Ketika mengadakan acara tertentu pasti banyak orang-orang penting yang di undang.

  1. Memiliki koleksi barang tertentu

Kegiatan yang sering dilakukan kaum sosialita ialah memiliki koleksi barang dengan marek tertentu. Barang tersebut dapat berupa tas, sepatu, baju, perhiasan, dan barang anti lainnya. Memiliki barang yang tidak dimiliki orang lain merupakan kepuasan tersendiri.

Koleksi yang dimiliki dapat ditunjukkan kepada ornag lain dan mendapat pengakuan dari orang lain. Pengakuan tersebut akan membuat seseorang semakin puas.

  1. Memiliki jadwal untuk melakukan kegiatan bersama

Mereka sering membuat agenda ketemu untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan. Kegiatan yang mereka lakukan antara lain, makan bersama, berlibur, pemotretan, belanja bersama, dan lain-lain. Hal-hal yang akan dianggap luar biasa oleh seseorang yang tidak memiliki kelebihan finansial. Mengingat mereka menetapkan Budget yang tinggi untuk setiap kegiatan.

  1. Membeli barang hanya untuk memenuhi gengsi

Seseorang membeli barang bukan lagi karena kebutuhan tetapi karena keinginan. Keinginan tersebut yang membuat seseorang membeli barang dengan jumlah yang banyak dan kadang tak terkendali. Kemampuan membeli berbagai jenis barang berharap mendapat pengakuan dari orang lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa sosialitia memiki sentimen negatif untuk mereka yang tidak memiliki kemampuan finansial tetapi memaksakan diri untuk bergabung.

Hal ini lantaran orang dengan kemampuan ekonomi yang kurang tidak akan mampu mengikuti segala tren yang mereka ciptakan sehingga menimbulkan dampak yang besar untuk kehidupan sehari-harinya. Ketika sudah pada posisi tersebut mereka secara sendirinya akan terseleksi dan keluar dari kelompok sosial tersebut.

Demikian penjelasan secara singkat pengertian sosialita menurut para ahli, faktor, dampak, dan contohnya yang mungkin kita sering mendengar istilah ini di televisi atau membaca di media sosial, akan tetapi hal tersebut benar adanya. Lantaran banyak jenis kelompok sosial di lingkungan, kita dapat memilih kelompok sosial yang paling sesuai sehingga kita merasa nyaman bergabung dalam kelompok sosial tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *