Pengertian Komitmen, Ciri, Jenis, dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian Komitmen

Dalam hidup bermasyarakat tidak saja diperlukan sebuah arti nilai dan norma sosial semata melainkan juga memerlukan sebuah komitmen demi tercapainya keadaan yang harmonis. Hal ini penting, mengingat komitmen digunakan oleh masyarakat sebagai bentuk penerimaan terhadap pemberlakuan nilai dan norma yang disepakati.

Bahkan dengan adanya sebuah komitmen tersebut diharapkan masyarakat akan mentaati segala keteraturan sosial yang diciptakan. Sehingga tercipta rasa persatuan di lingkungan masyarakat tersebut.

Komitmen

Komitmen berasal dari bahasa latin yakni “commiter” yang memiliki arti menyatukan, mengerjakan, menggabungkan dan mempercayai. Dianggap sebagai keadaan menyatukan dan mempercayai tersebut diperoleh dari keadaan di mana seseorang membuat perjanjian atau keterikatan baik kepada diri sendiri maupun orang lain.

Oleh karena itulah keterikatan tersebut terwujud dalam bentuk tindakan sosial atau tingkahlaku yang dilakukan secara sukarela maupun terpaksa guna tercipta keadaan yang diharapkan.

Pengertian Komitmen

Komitmen adalah sikap setia untuk bertanggungjawab terhadap sesuatu, baik itu berkaitan dengan diri sendiri, pekerjaan, organisasi, hubungan, maupun hal lainnya sehingga atas dasar inilah seseorang yang sudah melakukan kesepakatan akan senantisa memenuhi apa yang yang telah menjadi kewajibannya.

Pengertian Komitmen Menurut Para Ahli

Adapun definisi komitmen menurut para ahli, antara lain;

  1. Steers dan Porter (1983), Pengertian komitmen adalah suatu keadaan di mana individu menjadi terikat oleh tindakannya sehingga akan menimbulkan keyakinan yang menunjang aktivitas dan keterlibatannya.
  2. Greenberg (2005), Definisi komitmen sebagai kesediaan seorang karyawan untuk memihak pada suatu organisasi tertentu dan tujuan-tujuannya serta berniat untuk memelihara keanggotaan dalam organisasi tersebut.

Ciri Komitmen

Adapun untuk karakteristik komitmen yang meliputi;

  1. Adanya perjanjian yang disepakati, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap pihak lainnya
  2. Ada tujuan tertentu yang ingin dicapai usap melaksanakan komitmen yang dibuat, sehingga semua pihak yang terlibat dalam suatu komitmen dituntut bertanggungjawab dengan isi perjanjian yang dibuat dan ditetapkan
  3. Adanya loyalitas atau kesetiaan dari semua pihak terhadap tujuan yang hendak dicapai.

Jenis Komitmen dan Contohnya

Komitmen dalam diri seorang umumnya timbul karena ada rasa tanggungjawab terhadap sesuatu. Sehingga wujud implementasi dari contoh komitmen ini sangat mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Penjelasan tersebut, antara lain;

  1. Sekolah

Sekolah sebagai salah satu contoh lembaga pendidikan senantisa mengajarkan untuk memiliki sikap komitmen. Dimana komitmen yang diterapkan ini berhubungan erat agar setiap siswa/i yang belajar mampu memperoleh cita-cita yang diangginkan.

Contoh komitmen di sekolah
  1. Mentaati tata tertib yang berlaku di sekolah
  2. Datang ke sekolah sebelum jam pelajaran pertama atau bel bunyi masuk sekolah dibunyikan
  3. Rajin belajar dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
  4. Melaksanakan tugas piket kelas dengan sebaik-baiknya pada waktu yang tetap ditetapkan
  5. Menggunakan atribut sekolah dengan baik dan rapi
  6. Bersikap jujur dan mandiri saat diberikan ulangan atau ujian oleh guru atau pihak sekolah
  7. Bertutur kata dan bertindak sesuai dengan norma dan nilai moral yang diberlakukan
  8. Tidak merokok di dalam kelas (ruangan belajar)
  1. Keluarga

Lembaga keluarga bisa dikatakan sebagai unit terkecil dan pertama yang dilakukan seseorang dalam memperoleh pendidikan, aturan, dan penanaman terkait dengan keyakinannya. Arti keluarga juga mengajarkan komitmen kepada anggotanya dengan tujuan agar tidak menympang pada aturan yang berlaku.

Contoh komitmen di keluarga
  1. Saling tolong-menolong dalam mengerjakan pekerjaan rumah
  2. Saling menjaga keharmonisan rumah tangga
  3. Ikut menjaga nama baik keluarga
  4. Bersikap saling memberi pengertian dalam keluarga agar tercipta keadaan dihargai dan menghargai sehingga terwujud keluarga yang harmonis
  1. Masyarakat

Masyarakat adalah pengangabungan berbagai individu dan kelompok yang tinggal dan menetap bersama. Atas dasar inipula setiap masyarakat membentuk aturan guna menghindari berbagai jenis konflik yang dapat merusak keteratan hidup.

Contoh komitmen di masyarakat
  1. Bertindak dengan bijaksana apabila ada anggota masyarakat yang melakukan kesalahan
  2. Bersikap sabar dan tidak main hakim sendiri apabila ada anggota masyarakat yang melakukan kesalahan
  3. Saling tolong menolong dalam melakukan ronda atau siskamling di lingkungan masyarakat
  4. Bertutur kata dan bertindak sesuai dengan norma dan nilai moral yang diberlakukan
  5. Bergotong royong atau ikut melaksanakan gerakan bersih-bersih dilingkungan masyarakat
  6. Ikut membantu tetangga yang terkena musibah
  7. Menerapkan sikap toleransi terhadap ras, suku, golongan dan agama seseorang
  8. Mengikuti hukum yang berlaku baik bersifat teritorial ataupun nasional

Itulah tadi artikel yang bisa diberikan pada semua kalangan berkenaan dengan pengertian komitmen menurut para ahli, ciri, macam, dan contohnya yang ada di sekolah, kelaurga, serta masyarakat. Semoga saja melalui konten ini memberikan wawasan sekaligus pengetahuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *